WhatsApp Icon
Cahaya Zakat: Harapan Baru untuk Ibu Supaiyah Sukorejo Buduran

Sidoarjo, 4 Juni 2025 – Diiringi sinar mentari pagi yang hangat, M. Sofwan, staf pelaksana distribusi Baznas Sidoarjo, melangkah penuh semangat menyusuri jalan setapak menuju rumah sederhana di Desa Sukorejo, Kecamatan Buduran. Rumah itu milik Ibu Supaiyah, seorang wanita berusia 65 tahun yang telah menghadapi banyak cobaan dalam hidupnya. Sepuluh tahun lalu, ia kehilangan suaminya, dan kini, ia harus berjibaku merawat anak pertamanya yang lumpuh sejak lama.

 

Dengan empat anak yang bergantung padanya, Ibu Supaiyah mengandalkan putra keduanya yang berjualan sate keliling untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dua anaknya yang lain masih menempuh pendidikan di sekolah, menambah beban pikiran Ibu Supaiyah yang sudah berat.

 

Kedatangan M. Sofwan, yang didampingi salah satu perangkat desa Sukorejo, membawa secercah harapan bagi Ibu Supaiyah. Dengan penuh harap, ia mengetuk pintu rumahnya, dan saat pintu terbuka, tatapan penuh haru Ibu Supaiyah menyambut mereka. Air mata kebahagiaan mengalir di pipinya ketika ia menerima bantuan biaya hidup dari Baznas Sidoarjo.

 

“Alhamdulillah, terima kasih sudah diberikan bantuan,” ucapnya dengan suara bergetar, mencerminkan rasa syukur yang mendalam.

 

M. Sofwan menjelaskan bahwa Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk memberikan bantuan dengan tepat dan cepat kepada setiap penerima manfaat. “Kami berharap, dalam kondisi seperti saat ini, upaya untuk peduli kepada mereka yang membutuhkan bisa segera terlaksana. Ini adalah bagian dari misi kami untuk menyebarkan cahaya zakat kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

 

Hari itu, Baznas Sidoarjo tidak hanya memberikan bantuan kepada Ibu Supaiyah. Di tempat lain, mereka juga menyalurkan bantuan untuk pendidikan dua siswi kembar di MTs. Al Abror, serta bantuan biaya hidup untuk Bu Nur Laini dan Bu Misnah di Kelurahan Bulusidokare. Selain itu, bantuan biaya kesehatan juga disalurkan untuk Siti Khusnul Khatimah di Kelurahan Sidoklumpuk.

 

Setiap langkah yang diambil oleh Baznas Sidoarjo menjadi bukti nyata bagaimana zakat dapat menjadi cahaya harapan bagi mereka yang terpuruk dalam kesulitan. Dalam suasana penuh haru, Ibu Supaiyah merasakan betapa berartinya bantuan ini bagi kehidupannya dan keluarganya.

 

“Cahaya zakat ini bukan hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga harapan dan semangat untuk terus berjuang,” ungkap M. Sofwan, menegaskan pentingnya peran zakat dalam kehidupan masyarakat.

 

 

Dengan semangat berbagi dan kepedulian, Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan bantuan yang dibutuhkan, dan menjadi cahaya bagi mereka yang hidup dalam kegelapan. Harapan baru bagi Ibu Supaiyah dan banyak keluarga lainnya adalah bukti bahwa dengan kepedulian dan amal, kita dapat mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik.

04/06/2025 | Kontributor: sudrab
Cahaya Zakat untuk SLB Putra Mandiri: Harapan Baru bagi Siswa Berkebutuhan Khusus

Sidoarjo, 04 Juni 2025 – Pagi itu, sinar mentari menyinari halaman Sekolah Luar Biasa (SLB) Putra Mandiri di Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Dengan semangat dan harapan, rombongan Baznas Sidoarjo yang dipimpin oleh M. Mahbub, Wakil Ketua II Baznas Sidoarjo, memasuki sekolah ini. SLB Putra Mandiri, salah satu dari 29 SLB yang ada di Sidoarjo, kini mendidik 36 siswa dengan berbagai jenis disabilitas, termasuk tunanetra, tuna rungu, dan tunawicara.

 

Kedatangan Baznas kali ini sangat istimewa, karena mereka membawa bantuan biaya pendidikan untuk enam siswa yang sangat membutuhkan. Di antara mereka adalah Syaskia Murni Ramadhani, seorang penyandang disabilitas tunanetra, serta Ihan Sugiyanto, Icha Maulida Saputra, Veda Alista, Muhammad Risqi Kurniawan yang baru saja meninggal dunia tujuh hari lalu, dan Naila Dewi Maliaka, yang mengalami disabilitas tunarungu dan tunawicara. Momen ini menjadi sangat emosional, terutama bagi mereka yang kehilangan teman sekelasnya.

 

Kebahagiaan terpancar di wajah para siswa penerima bantuan. Meskipun mereka memiliki keterbatasan, ungkapan terima kasih dan senyuman tulus mereka menjadi cahaya harapan bagi masa depan. "Terima kasih Baznas! Kami sangat senang bisa mendapatkan bantuan ini," ucap salah satu siswa dengan penuh semangat.

 

Bantuan yang diberikan oleh Baznas tidak hanya terbatas di SLB Putra Mandiri. Tim Baznas juga melanjutkan misi mulia ini dengan menyalurkan bantuan biaya pendidikan ke beberapa satuan pendidikan lainnya di kawasan Kecamatan Tarik dan Prambon. Pada hari yang sama, Baznas Kabupaten Sidoarjo melaksanakan distribusi bantuan untuk 10 anak di MI Al Ihsan Banjarwungu, MI Miftahul Ulum Mergobener, SDN Kedungsugo 2, SDN Kedungwonokerto 1, SDN Jatikalang, SDN Jedong Cangkring, dan SDN Simpang.

 

Setiap bantuan yang diberikan adalah bagian dari program "Cahaya Zakat," yang bertujuan untuk menerangi jalan pendidikan anak-anak yang kurang beruntung. M. Mahbub menegaskan, "Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, tanpa memandang latar belakang atau kondisi fisik mereka. Zakat yang dikeluarkan oleh masyarakat adalah cahaya harapan bagi mereka."

 

Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga membangun rasa solidaritas dan kepedulian di masyarakat. Dalam suasana hangat dan penuh harapan, para siswa dan guru di SLB Putra Mandiri merasa bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan mereka. Mereka memiliki dukungan dari Baznas dan masyarakat luas yang peduli.

 

Di tengah tantangan yang dihadapi oleh siswa berkebutuhan khusus, bantuan ini menjadi sinar harapan yang menerangi jalan mereka menuju masa depan yang lebih baik. Dengan dukungan dari Baznas dan masyarakat, para siswa ini dapat melangkah lebih percaya diri, mengejar cita-cita mereka, dan menjadikan impian mereka menjadi kenyataan.

 

Semoga cahaya zakat ini terus bersinar, memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkan, dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua.

04/06/2025 | Kontributor: sudrab
Baznas Sidoarjo Salurkan Bantuan Biaya Hidup untuk Ibu Agusti Supriantini

Sidoarjo, 03 Juni 2025 – Senyum bahagia terpancar dari wajah Ibu Agusti Supriantini, warga Desa Pepe, Kecamatan Sedati, saat menerima bantuan biaya hidup dari Baznas Sidoarjo. Pada hari yang penuh berkah ini, bantuan tersebut disalurkan langsung oleh M. Sofwan, staf pelaksana distribusi Baznas Sidoarjo, yang memastikan bahwa bantuan ini sampai ke tangan yang tepat.

 

Ibu Agusti, seorang perempuan tangguh yang dikaruniai tujuh anak perempuan, menghadapi tantangan besar dalam hidupnya. Dari tujuh anaknya, empat masih menempuh pendidikan. Setiap harinya, Ibu Agusti bekerja sebagai pengumpul barang bekas (rongsokan) untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Dengan penghasilan yang berkisar antara 300.000 hingga 450.000 rupiah setiap dua minggu, ia berjuang keras untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.

 

Suaminya, yang bekerja serabutan dan sering mencari rumput untuk pakan ternak milik tetangga, juga menghadapi ketidakpastian dalam penghasilan. Dalam kondisi ekonomi yang sulit, Ibu Agusti tetap berusaha keras untuk menjaga keluarga dan memberikan pendidikan bagi anak-anaknya.

 

M. Sofwan menjelaskan pentingnya penyaluran bantuan secara langsung. “Cepat dan tepat, baik tepat sasaran, tepat kriteria, dan tepat syar’inya,” cetusnya. Dengan pendekatan ini, Baznas Sidoarjo memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi penerima manfaat.

 

Pada tanggal yang sama, Baznas Sidoarjo juga menyalurkan berbagai bantuan lainnya, termasuk:

 

1. Bantuan biaya hidup untuk Bapak Satriya Fajar, warga Desa Kebonagung, Sukodono.

2. Bantuan biaya pendidikan untuk Hendra Susanto, siswa SMP Wijaya, Kecamatan Sukodono.

3. Bantuan biaya pendidikan untuk MI Terpadu Nurul Imam, Ketajen, Kecamatan Gedangan.

4. Bantuan biaya pendidikan untuk MTs Nurus Syafi' di Desa Wedi, Kecamatan Gedangan.

5. Bantuan biaya hidup untuk Sabar Riyadi, warga Pepe, Sedati.

6. Bantuan biaya hidup untuk Ibu Agusti Supriantini, Desa Pepe, Kecamatan Sedati.

7. Bantuan partisipasi untuk Musholla Al Akbar, Desa Sono, Kecamatan Buduran.

8. Bantuan partisipasi untuk Musholla SDN Bluru Kidul 1, Kecamatan Sidoarjo.

9. Tasarruf bantuan biaya hidup untuk 13 penerima di Desa Jati, Kecamatan Sidoarjo.

 

Bantuan yang disalurkan tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga menjadi cahaya zakat yang menerangi jalan hidup bagi mereka yang membutuhkan. Ibu Agusti dan penerima bantuan lainnya merasakan harapan baru di tengah kesulitan yang mereka hadapi.

 

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Saya bisa membeli kebutuhan sehari-hari dan membantu anak-anak saya,” ungkap Ibu Agusti dengan penuh haru.

 

 

Dengan semangat berbagi dan kepedulian, Baznas Sidoarjo terus berupaya menjangkau masyarakat yang membutuhkan, memastikan bahwa setiap zakat yang disalurkan menjadi cahaya harapan bagi kehidupan mereka.

03/06/2025 | Kontributor: sudrab
Sidak Bareng Wakil Bupati, Baznas Sidoarjo Siapkan Bedah Rumah Tidak Layak Huni untuk Seno

Sidoarjo, 3 Juni 2025 – Di tengah kesulitan yang dialaminya, Adi Suseno (51 tahun), warga Sawotratap Gedangan, merasakan secercah harapan baru. Sejak tahun 2018, Seno, panggilan akrabnya, terpaksa kembali ke rumahnya dan tinggal sendirian setelah mengalami kecelakaan kerja yang mengubah hidupnya. Sebelumnya, ia bekerja sebagai mekanik kendaraan tronton di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, selama 25 tahun. Kini, Seno harus berjuang melawan kesepian dan kesulitan ekonomi di rumah berdinding triplek dan beratap asbes yang kumuh.

 

Rumahnya yang berukuran 5x6 meter tidak memiliki MCK, dan dindingnya yang kusam dihiasi dengan plastik-plastik yang bergelantungan sebagai penahan air saat hujan. Meski ia berusaha menghidupi diri dengan membantu kelancaran lalu lintas sebagai "polisi cepek" di sekitar desa, penghasilannya tidak cukup untuk memperbaiki kondisinya yang memprihatinkan.

 

Namun, harapan baru muncul pada pagi hari ini, Selasa, 3 Juni 2025. Kehadiran Ibu Mimik Idayana, Wakil Bupati Sidoarjo, di rumah Seno membawa secercah harapan. Dalam kunjungannya, Ibu Mimik tidak hanya melihat kondisi rumah Seno secara langsung, tetapi juga berdialog untuk mencari solusi. Dalam pertemuan tersebut, diputuskan untuk mengusulkan bantuan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) melalui Baznas Sidoarjo.

 

Kehadiran Baznas Sidoarjo, yang dipimpin oleh M. Chasbil Azis Salju Sodar (Gus Jazuk), menambah semangat Seno. Gus Jazuk menyatakan komitmennya untuk segera melakukan upaya bedah rumah Seno, yang selama ini hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. "Kami akan segera mengupayakan bantuan ini, karena setiap orang berhak untuk hidup layak," ujarnya.

 

Kisah Seno adalah salah satu contoh nyata dari dampak zakat yang dapat mengubah hidup seseorang. Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk menjadi cahaya zakat bagi masyarakat yang membutuhkan, memberikan harapan dan membantu mereka yang terpinggirkan. Dengan dukungan dari masyarakat, Baznas berupaya untuk terus memperluas jangkauan dan memberikan bantuan yang tepat sasaran.

 

Seno, yang kini mulai merasakan harapan, berharap bahwa dengan bantuan ini, ia bisa memiliki rumah yang layak dan nyaman untuk tinggal. "Saya sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang akan saya terima. Semoga ini menjadi awal baru bagi saya," ungkapnya dengan penuh haru.

 

 

Kehadiran Baznas dan dukungan dari pemerintah setempat menunjukkan bahwa kolaborasi antara lembaga sosial dan pemerintah dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat. Dengan semangat berbagi dan saling membantu, harapan baru bagi Seno dan banyak lainnya akan terus terjaga, menjadikan zakat sebagai cahaya yang menerangi jalan kehidupan mereka.

03/06/2025 | Kontributor: sudrab
BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan Secara Serentak di Berbagai Wilayah

Sidoarjo, 2 Juni 2025 – Memasuki awal bulan Juni, BAZNAS Sidoarjo melalui berbagai tim penyaluran bantuan bergerak serentak untuk menjangkau berbagai pelosok dan menyampaikan bantuan secara langsung kepada penerima manfaat. M. Sofwan, staf pelaksana distribusi BAZNAS Sidoarjo, mengungkapkan komitmen lembaga ini untuk selalu cepat dan tepat dalam menyalurkan bantuan. Pada kesempatan ini, ia menyaksikan penyerahan kursi roda untuk Bapak Suwarno, seorang anggota Linmas dari Desa Suruh Sukodono yang terkena serangan stroke beberapa waktu lalu.

 

“Semoga kita bisa diberikan kekuatan untuk istiqomah dan terus menyalurkan bantuan kepada penerima manfaat,” cetus Sofwan, menegaskan pentingnya ketekunan dalam menjalankan misi sosial.

 

Hari ini, BAZNAS Sidoarjo menyalurkan bantuan kepada sekitar 100 penerima manfaat di berbagai lokasi. Beberapa di antaranya termasuk:

 

1. Bantuan Biaya Pendidikan di RA Al Ihsan, Desa Kedinding, Kecamatan Tarik

2. Bantuan untuk SDN Janti 1, Tarik

3. Bantuan untuk 10 penerima manfaat biaya hidup dan 1 bantuan pengobatan di Padmonegoro, Sukodono

4. Bantuan Biaya Pendidikan di SDN Kramat Temenggung 1, Kecamatan Tarik

5. Bantuan Biaya Hidup untuk Bapak Sunaryo, warga Desa Janti, Kecamatan Tarik

6. Bantuan Biaya Hidup untuk warga Panjunan, Sukodono

7. Bantuan Pendidikan untuk 10 siswa di SDN Sarirogo, Kecamatan Kota Sidoarjo

8. Partisipasi dalam Pembangunan Mushollah Al Ikhlas, Desa Balongmacekan, Kecamatan Tarik

9. Distribusi bantuan Pendidikan di MI Nurul Islam

10. Bantuan Biaya Pendidikan di SDN Kramat Jegu 2

11. Distribusi bantuan untuk 7 warga Desa Sukodono

12. Partisipasi dalam Pembangunan Musholla SDN Banjarbendo, Kecamatan Sidoarjo

13. Penyerahan kursi roda untuk Bapak Suwarno, warga Desa Suruh Sukodono

14. Tasarruf Biaya Hidup untuk Bapak Suwadi, Desa Sidokare

15. Tasarruf Biaya Hidup untuk Bapak Slamet, Dusun Sidomukti II, Kel. Sidokumpul, Sidoarjo

16. Bantuan partisipasi santunan anak yatim di SDN Tawangsari 3

17. Bantuan biaya hidup untuk Ibu Ariani, Desa Tawangsari

 

Kegiatan ini menunjukkan dedikasi BAZNAS Sidoarjo dalam mengimplementasikan prinsip "cahaya zakat" yang berfungsi sebagai pendorong untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Setiap penyaluran bantuan tidak hanya memberikan dukungan materi, tetapi juga membawa harapan dan semangat baru bagi para penerima.

 

Dengan semangat kebersamaan, BAZNAS Sidoarjo terus berupaya menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan, membuktikan bahwa kepedulian sosial adalah bagian integral dari kehidupan masyarakat. Melalui program-program ini, BAZNAS berharap dapat menginspirasi lebih banyak individu untuk berpartisipasi dalam kegiatan filantropi, memperkuat jaringan sosial yang saling mendukung.

 

 

Kegiatan penyaluran bantuan ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat menjadi cahaya bagi mereka yang dalam kesulitan, membawa harapan dan perubahan positif dalam kehidupan masyarakat.

02/06/2025 | Kontributor: sudrab

Berita Terbaru

Cahaya Zakat: Harapan Baru untuk Ibu Supaiyah Sukorejo Buduran
Cahaya Zakat: Harapan Baru untuk Ibu Supaiyah Sukorejo Buduran
Sidoarjo, 4 Juni 2025 – Diiringi sinar mentari pagi yang hangat, M. Sofwan, staf pelaksana distribusi Baznas Sidoarjo, melangkah penuh semangat menyusuri jalan setapak menuju rumah sederhana di Desa Sukorejo, Kecamatan Buduran. Rumah itu milik Ibu Supaiyah, seorang wanita berusia 65 tahun yang telah menghadapi banyak cobaan dalam hidupnya. Sepuluh tahun lalu, ia kehilangan suaminya, dan kini, ia harus berjibaku merawat anak pertamanya yang lumpuh sejak lama. Dengan empat anak yang bergantung padanya, Ibu Supaiyah mengandalkan putra keduanya yang berjualan sate keliling untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dua anaknya yang lain masih menempuh pendidikan di sekolah, menambah beban pikiran Ibu Supaiyah yang sudah berat. Kedatangan M. Sofwan, yang didampingi salah satu perangkat desa Sukorejo, membawa secercah harapan bagi Ibu Supaiyah. Dengan penuh harap, ia mengetuk pintu rumahnya, dan saat pintu terbuka, tatapan penuh haru Ibu Supaiyah menyambut mereka. Air mata kebahagiaan mengalir di pipinya ketika ia menerima bantuan biaya hidup dari Baznas Sidoarjo. “Alhamdulillah, terima kasih sudah diberikan bantuan,” ucapnya dengan suara bergetar, mencerminkan rasa syukur yang mendalam. M. Sofwan menjelaskan bahwa Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk memberikan bantuan dengan tepat dan cepat kepada setiap penerima manfaat. “Kami berharap, dalam kondisi seperti saat ini, upaya untuk peduli kepada mereka yang membutuhkan bisa segera terlaksana. Ini adalah bagian dari misi kami untuk menyebarkan cahaya zakat kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya. Hari itu, Baznas Sidoarjo tidak hanya memberikan bantuan kepada Ibu Supaiyah. Di tempat lain, mereka juga menyalurkan bantuan untuk pendidikan dua siswi kembar di MTs. Al Abror, serta bantuan biaya hidup untuk Bu Nur Laini dan Bu Misnah di Kelurahan Bulusidokare. Selain itu, bantuan biaya kesehatan juga disalurkan untuk Siti Khusnul Khatimah di Kelurahan Sidoklumpuk. Setiap langkah yang diambil oleh Baznas Sidoarjo menjadi bukti nyata bagaimana zakat dapat menjadi cahaya harapan bagi mereka yang terpuruk dalam kesulitan. Dalam suasana penuh haru, Ibu Supaiyah merasakan betapa berartinya bantuan ini bagi kehidupannya dan keluarganya. “Cahaya zakat ini bukan hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga harapan dan semangat untuk terus berjuang,” ungkap M. Sofwan, menegaskan pentingnya peran zakat dalam kehidupan masyarakat. Dengan semangat berbagi dan kepedulian, Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan bantuan yang dibutuhkan, dan menjadi cahaya bagi mereka yang hidup dalam kegelapan. Harapan baru bagi Ibu Supaiyah dan banyak keluarga lainnya adalah bukti bahwa dengan kepedulian dan amal, kita dapat mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik.

04/06/2025 | sudrab

Cahaya Zakat untuk SLB Putra Mandiri: Harapan Baru bagi Siswa Berkebutuhan Khusus
Cahaya Zakat untuk SLB Putra Mandiri: Harapan Baru bagi Siswa Berkebutuhan Khusus
Sidoarjo, 04 Juni 2025 – Pagi itu, sinar mentari menyinari halaman Sekolah Luar Biasa (SLB) Putra Mandiri di Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Dengan semangat dan harapan, rombongan Baznas Sidoarjo yang dipimpin oleh M. Mahbub, Wakil Ketua II Baznas Sidoarjo, memasuki sekolah ini. SLB Putra Mandiri, salah satu dari 29 SLB yang ada di Sidoarjo, kini mendidik 36 siswa dengan berbagai jenis disabilitas, termasuk tunanetra, tuna rungu, dan tunawicara. Kedatangan Baznas kali ini sangat istimewa, karena mereka membawa bantuan biaya pendidikan untuk enam siswa yang sangat membutuhkan. Di antara mereka adalah Syaskia Murni Ramadhani, seorang penyandang disabilitas tunanetra, serta Ihan Sugiyanto, Icha Maulida Saputra, Veda Alista, Muhammad Risqi Kurniawan yang baru saja meninggal dunia tujuh hari lalu, dan Naila Dewi Maliaka, yang mengalami disabilitas tunarungu dan tunawicara. Momen ini menjadi sangat emosional, terutama bagi mereka yang kehilangan teman sekelasnya. Kebahagiaan terpancar di wajah para siswa penerima bantuan. Meskipun mereka memiliki keterbatasan, ungkapan terima kasih dan senyuman tulus mereka menjadi cahaya harapan bagi masa depan. "Terima kasih Baznas! Kami sangat senang bisa mendapatkan bantuan ini," ucap salah satu siswa dengan penuh semangat. Bantuan yang diberikan oleh Baznas tidak hanya terbatas di SLB Putra Mandiri. Tim Baznas juga melanjutkan misi mulia ini dengan menyalurkan bantuan biaya pendidikan ke beberapa satuan pendidikan lainnya di kawasan Kecamatan Tarik dan Prambon. Pada hari yang sama, Baznas Kabupaten Sidoarjo melaksanakan distribusi bantuan untuk 10 anak di MI Al Ihsan Banjarwungu, MI Miftahul Ulum Mergobener, SDN Kedungsugo 2, SDN Kedungwonokerto 1, SDN Jatikalang, SDN Jedong Cangkring, dan SDN Simpang. Setiap bantuan yang diberikan adalah bagian dari program "Cahaya Zakat," yang bertujuan untuk menerangi jalan pendidikan anak-anak yang kurang beruntung. M. Mahbub menegaskan, "Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, tanpa memandang latar belakang atau kondisi fisik mereka. Zakat yang dikeluarkan oleh masyarakat adalah cahaya harapan bagi mereka." Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga membangun rasa solidaritas dan kepedulian di masyarakat. Dalam suasana hangat dan penuh harapan, para siswa dan guru di SLB Putra Mandiri merasa bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan mereka. Mereka memiliki dukungan dari Baznas dan masyarakat luas yang peduli. Di tengah tantangan yang dihadapi oleh siswa berkebutuhan khusus, bantuan ini menjadi sinar harapan yang menerangi jalan mereka menuju masa depan yang lebih baik. Dengan dukungan dari Baznas dan masyarakat, para siswa ini dapat melangkah lebih percaya diri, mengejar cita-cita mereka, dan menjadikan impian mereka menjadi kenyataan. Semoga cahaya zakat ini terus bersinar, memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkan, dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua.

04/06/2025 | sudrab

Baznas Sidoarjo Salurkan Bantuan Biaya Hidup untuk Ibu Agusti Supriantini
Baznas Sidoarjo Salurkan Bantuan Biaya Hidup untuk Ibu Agusti Supriantini
Sidoarjo, 03 Juni 2025 – Senyum bahagia terpancar dari wajah Ibu Agusti Supriantini, warga Desa Pepe, Kecamatan Sedati, saat menerima bantuan biaya hidup dari Baznas Sidoarjo. Pada hari yang penuh berkah ini, bantuan tersebut disalurkan langsung oleh M. Sofwan, staf pelaksana distribusi Baznas Sidoarjo, yang memastikan bahwa bantuan ini sampai ke tangan yang tepat. Ibu Agusti, seorang perempuan tangguh yang dikaruniai tujuh anak perempuan, menghadapi tantangan besar dalam hidupnya. Dari tujuh anaknya, empat masih menempuh pendidikan. Setiap harinya, Ibu Agusti bekerja sebagai pengumpul barang bekas (rongsokan) untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Dengan penghasilan yang berkisar antara 300.000 hingga 450.000 rupiah setiap dua minggu, ia berjuang keras untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Suaminya, yang bekerja serabutan dan sering mencari rumput untuk pakan ternak milik tetangga, juga menghadapi ketidakpastian dalam penghasilan. Dalam kondisi ekonomi yang sulit, Ibu Agusti tetap berusaha keras untuk menjaga keluarga dan memberikan pendidikan bagi anak-anaknya. M. Sofwan menjelaskan pentingnya penyaluran bantuan secara langsung. “Cepat dan tepat, baik tepat sasaran, tepat kriteria, dan tepat syar’inya,” cetusnya. Dengan pendekatan ini, Baznas Sidoarjo memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi penerima manfaat. Pada tanggal yang sama, Baznas Sidoarjo juga menyalurkan berbagai bantuan lainnya, termasuk: 1. Bantuan biaya hidup untuk Bapak Satriya Fajar, warga Desa Kebonagung, Sukodono. 2. Bantuan biaya pendidikan untuk Hendra Susanto, siswa SMP Wijaya, Kecamatan Sukodono. 3. Bantuan biaya pendidikan untuk MI Terpadu Nurul Imam, Ketajen, Kecamatan Gedangan. 4. Bantuan biaya pendidikan untuk MTs Nurus Syafi' di Desa Wedi, Kecamatan Gedangan. 5. Bantuan biaya hidup untuk Sabar Riyadi, warga Pepe, Sedati. 6. Bantuan biaya hidup untuk Ibu Agusti Supriantini, Desa Pepe, Kecamatan Sedati. 7. Bantuan partisipasi untuk Musholla Al Akbar, Desa Sono, Kecamatan Buduran. 8. Bantuan partisipasi untuk Musholla SDN Bluru Kidul 1, Kecamatan Sidoarjo. 9. Tasarruf bantuan biaya hidup untuk 13 penerima di Desa Jati, Kecamatan Sidoarjo. Bantuan yang disalurkan tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga menjadi cahaya zakat yang menerangi jalan hidup bagi mereka yang membutuhkan. Ibu Agusti dan penerima bantuan lainnya merasakan harapan baru di tengah kesulitan yang mereka hadapi. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Saya bisa membeli kebutuhan sehari-hari dan membantu anak-anak saya,” ungkap Ibu Agusti dengan penuh haru. Dengan semangat berbagi dan kepedulian, Baznas Sidoarjo terus berupaya menjangkau masyarakat yang membutuhkan, memastikan bahwa setiap zakat yang disalurkan menjadi cahaya harapan bagi kehidupan mereka.

03/06/2025 | sudrab

Sidak Bareng Wakil Bupati, Baznas Sidoarjo Siapkan Bedah Rumah Tidak Layak Huni untuk Seno
Sidak Bareng Wakil Bupati, Baznas Sidoarjo Siapkan Bedah Rumah Tidak Layak Huni untuk Seno
Sidoarjo, 3 Juni 2025 – Di tengah kesulitan yang dialaminya, Adi Suseno (51 tahun), warga Sawotratap Gedangan, merasakan secercah harapan baru. Sejak tahun 2018, Seno, panggilan akrabnya, terpaksa kembali ke rumahnya dan tinggal sendirian setelah mengalami kecelakaan kerja yang mengubah hidupnya. Sebelumnya, ia bekerja sebagai mekanik kendaraan tronton di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, selama 25 tahun. Kini, Seno harus berjuang melawan kesepian dan kesulitan ekonomi di rumah berdinding triplek dan beratap asbes yang kumuh. Rumahnya yang berukuran 5x6 meter tidak memiliki MCK, dan dindingnya yang kusam dihiasi dengan plastik-plastik yang bergelantungan sebagai penahan air saat hujan. Meski ia berusaha menghidupi diri dengan membantu kelancaran lalu lintas sebagai "polisi cepek" di sekitar desa, penghasilannya tidak cukup untuk memperbaiki kondisinya yang memprihatinkan. Namun, harapan baru muncul pada pagi hari ini, Selasa, 3 Juni 2025. Kehadiran Ibu Mimik Idayana, Wakil Bupati Sidoarjo, di rumah Seno membawa secercah harapan. Dalam kunjungannya, Ibu Mimik tidak hanya melihat kondisi rumah Seno secara langsung, tetapi juga berdialog untuk mencari solusi. Dalam pertemuan tersebut, diputuskan untuk mengusulkan bantuan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) melalui Baznas Sidoarjo. Kehadiran Baznas Sidoarjo, yang dipimpin oleh M. Chasbil Azis Salju Sodar (Gus Jazuk), menambah semangat Seno. Gus Jazuk menyatakan komitmennya untuk segera melakukan upaya bedah rumah Seno, yang selama ini hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. "Kami akan segera mengupayakan bantuan ini, karena setiap orang berhak untuk hidup layak," ujarnya. Kisah Seno adalah salah satu contoh nyata dari dampak zakat yang dapat mengubah hidup seseorang. Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk menjadi cahaya zakat bagi masyarakat yang membutuhkan, memberikan harapan dan membantu mereka yang terpinggirkan. Dengan dukungan dari masyarakat, Baznas berupaya untuk terus memperluas jangkauan dan memberikan bantuan yang tepat sasaran. Seno, yang kini mulai merasakan harapan, berharap bahwa dengan bantuan ini, ia bisa memiliki rumah yang layak dan nyaman untuk tinggal. "Saya sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang akan saya terima. Semoga ini menjadi awal baru bagi saya," ungkapnya dengan penuh haru. Kehadiran Baznas dan dukungan dari pemerintah setempat menunjukkan bahwa kolaborasi antara lembaga sosial dan pemerintah dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat. Dengan semangat berbagi dan saling membantu, harapan baru bagi Seno dan banyak lainnya akan terus terjaga, menjadikan zakat sebagai cahaya yang menerangi jalan kehidupan mereka.

03/06/2025 | sudrab

BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan Secara Serentak di Berbagai Wilayah
BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan Secara Serentak di Berbagai Wilayah
Sidoarjo, 2 Juni 2025 – Memasuki awal bulan Juni, BAZNAS Sidoarjo melalui berbagai tim penyaluran bantuan bergerak serentak untuk menjangkau berbagai pelosok dan menyampaikan bantuan secara langsung kepada penerima manfaat. M. Sofwan, staf pelaksana distribusi BAZNAS Sidoarjo, mengungkapkan komitmen lembaga ini untuk selalu cepat dan tepat dalam menyalurkan bantuan. Pada kesempatan ini, ia menyaksikan penyerahan kursi roda untuk Bapak Suwarno, seorang anggota Linmas dari Desa Suruh Sukodono yang terkena serangan stroke beberapa waktu lalu. “Semoga kita bisa diberikan kekuatan untuk istiqomah dan terus menyalurkan bantuan kepada penerima manfaat,” cetus Sofwan, menegaskan pentingnya ketekunan dalam menjalankan misi sosial. Hari ini, BAZNAS Sidoarjo menyalurkan bantuan kepada sekitar 100 penerima manfaat di berbagai lokasi. Beberapa di antaranya termasuk: 1. Bantuan Biaya Pendidikan di RA Al Ihsan, Desa Kedinding, Kecamatan Tarik 2. Bantuan untuk SDN Janti 1, Tarik 3. Bantuan untuk 10 penerima manfaat biaya hidup dan 1 bantuan pengobatan di Padmonegoro, Sukodono 4. Bantuan Biaya Pendidikan di SDN Kramat Temenggung 1, Kecamatan Tarik 5. Bantuan Biaya Hidup untuk Bapak Sunaryo, warga Desa Janti, Kecamatan Tarik 6. Bantuan Biaya Hidup untuk warga Panjunan, Sukodono 7. Bantuan Pendidikan untuk 10 siswa di SDN Sarirogo, Kecamatan Kota Sidoarjo 8. Partisipasi dalam Pembangunan Mushollah Al Ikhlas, Desa Balongmacekan, Kecamatan Tarik 9. Distribusi bantuan Pendidikan di MI Nurul Islam 10. Bantuan Biaya Pendidikan di SDN Kramat Jegu 2 11. Distribusi bantuan untuk 7 warga Desa Sukodono 12. Partisipasi dalam Pembangunan Musholla SDN Banjarbendo, Kecamatan Sidoarjo 13. Penyerahan kursi roda untuk Bapak Suwarno, warga Desa Suruh Sukodono 14. Tasarruf Biaya Hidup untuk Bapak Suwadi, Desa Sidokare 15. Tasarruf Biaya Hidup untuk Bapak Slamet, Dusun Sidomukti II, Kel. Sidokumpul, Sidoarjo 16. Bantuan partisipasi santunan anak yatim di SDN Tawangsari 3 17. Bantuan biaya hidup untuk Ibu Ariani, Desa Tawangsari Kegiatan ini menunjukkan dedikasi BAZNAS Sidoarjo dalam mengimplementasikan prinsip "cahaya zakat" yang berfungsi sebagai pendorong untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Setiap penyaluran bantuan tidak hanya memberikan dukungan materi, tetapi juga membawa harapan dan semangat baru bagi para penerima. Dengan semangat kebersamaan, BAZNAS Sidoarjo terus berupaya menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan, membuktikan bahwa kepedulian sosial adalah bagian integral dari kehidupan masyarakat. Melalui program-program ini, BAZNAS berharap dapat menginspirasi lebih banyak individu untuk berpartisipasi dalam kegiatan filantropi, memperkuat jaringan sosial yang saling mendukung. Kegiatan penyaluran bantuan ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat menjadi cahaya bagi mereka yang dalam kesulitan, membawa harapan dan perubahan positif dalam kehidupan masyarakat.

02/06/2025 | sudrab

BAZNAS Sidoarjo Berikan Dukungan Bakti Sosial Peringatan Hari Lahir Pancasila di SDN Kramatjegu 1 Taman
BAZNAS Sidoarjo Berikan Dukungan Bakti Sosial Peringatan Hari Lahir Pancasila di SDN Kramatjegu 1 Taman
Sidoarjo, 2 juni 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, SDN Kramatjegu 1 Taman menggelar kegiatan bakti sosial (BAKSOS) yang bertujuan untuk membantu siswa-siswa kurang mampu, khususnya anak yatim dan dhuafa. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Senin, 2 Juni 2025, di halaman sekolah, mulai pukul 08.00 WIB. Kepala SDN Kramatjegu 1, Ferry Nuqrizal, S.Pd., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Sidoarjo atas dukungan yang diberikan. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini, yang menunjukkan kepedulian tinggi terhadap siswa-siswa kami yang membutuhkan. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut," ungkap Ferry. Kegiatan BAKSOS ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, terutama dalam hal kepedulian sosial. Kepala sekolah juga menambahkan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada anak-anak yang mengalami kesulitan ekonomi. Sebanyak 36 siswa telah terdaftar sebagai penerima bantuan, yang terdiri dari anak-anak yatim dan dari keluarga tidak mampu. Daftar penerima bantuan tersebut telah dilampirkan dalam surat permohonan, memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini. Ferry menambahkan, "Kami ingin menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian kepada siswa-siswa kami, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang peka terhadap kebutuhan orang lain." Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada siswa-siswa yang menerima bantuan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama. Dengan semangat "cahaya zakat," SDN Kramatjegu 1 berharap dapat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program sosial yang mendukung kesejahteraan bersama. Kegiatan ini bukan hanya sekadar momen berbagi, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya saling membantu dan peduli terhadap sesama, terutama di tengah tantangan yang dihadapi oleh mereka yang kurang beruntung.

02/06/2025 | sudrab

Bareng Bupati Sidoarjo Sidak RTLH di Krian, Siapkan Cahaya Zakat untuk Rumah Layak Huni
Bareng Bupati Sidoarjo Sidak RTLH di Krian, Siapkan Cahaya Zakat untuk Rumah Layak Huni
Sidoarjo, 31 Mei 2025 – Kepedulian terhadap warga kurang mampu kembali diwujudkan Pemkab Sidoarjo melalui program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Langkah nyata ini diperkuat dengan inspeksi mendadak (*sidak*) yang dipimpin langsung Bupati Sidoarjo, H. Subandi, bersama Dinas Sosial dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidoarjo di Kecamatan Krian, Sabtu (31/5). Bupati Subandi menyambangi dua titik lokasi RTLH yang memprihatinkan: rumah Khoirul Anam (57) di Desa Tropodo dan kediaman Urifah (78) di Desa Krian. Keduanya hidup dalam kondisi ekonomi sangat berat. Di Desa Krian, nenek Urifah (78) bersama anak dan cucunya bertahan di rumah dengan atap rusak parah. Sebelumnya, Urifah menjadi tulang punggung keluarga dengan berjualan gorengan. Namun, kecelakaan di rumah membuatnya tak bisa lagi bekerja, membebani sepenuhnya anak dan cucunya. Kondisi rumah yang semakin buruk menambah beban hidup keluarga ini. Sementara di Tropodo, Khoirul Anam (57) hidup sebatang kara setelah ditinggal keluarganya. Penyakit stroke yang dideritanya menghilangkan kemampuannya untuk bekerja serabutan. Ia terpaksa tinggal di rumah yang jelas tidak layak: atap keropos, tembok retak, dan tanpa fasilitas kamar mandi. Menyaksikan langsung keprihatinan ini, Bupati Subandi langsung menegaskan komitmen Pemkab Sidoarjo untuk segera memperbaiki kondisi kedua rumah tersebut. Sinergi dengan BAZNAS Sidoarjo menjadi kunci utama aksi penanganan ini. "Saya akan segera lakukan koordinasi dengan BAZNAS Sidoarjo agar dilakukan perbaikan pada rumah Khoirul Anam dan Urifah. Diharapkan setelah dilakukan pembenahan, keluarga bisa hidup tenang, nyaman, dan aman untuk ditinggali," tegas Bupati Subandi di lokasi rumah Khoirul Anam. Merespons hal ini, Wakil Ketua 4 BAZNAS Sidoarjo, M Ilhamuddin, menyatakan, "BAZNAS Sidoarjo mengapresiasi kepedulian Bupati dalam program RTLH ini. Melalui Cahaya Zakat, kami siapkan pendampingan teknis dan pendanaan komprehensif untuk transformasi rumah warga menjadi hunian layak. Ini adalah wujud nyata amanah zakat masyarakat Sidoarjo yang disalurkan tepat sasaran." Bupati menekankan bahwa program RTLH ini merupakan wujud nyata sinergi antara Pemkab Sidoarjo dengan stakeholder, termasuk BAZNAS, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga kurang mampu. Ia juga meminta Kepala Desa proaktif mendata warga yang membutuhkan bantuan serupa. "Program RTLH ini bertujuan mensejahterakan masyarakat Sidoarjo. Saya titip kepada kepala desa untuk mendata warganya yang kurang mampu agar segera dilaporkan ke kecamatan dan ditindaklanjuti Pemkab, termasuk bersama mitra seperti BAZNAS," pesan Bupati Subandi. Respon cepat Pemkab Sidoarjo bersama BAZNAS ini mendapat apresiasi warga. Kedua rumah Khoirul Anam dan Urifah kini menanti sentuhan perbaikan yang akan mengubah keprihatinan menjadi harapan. Inilah wujud nyata "Cahaya Zakat" yang diamanahkan masyarakat Sidoarjo melalui BAZNAS. Zakat yang terkumpul dengan penuh kepercayaan, dioptimalkan BAZNAS Sidoarjo melalui program strategis seperti RTLH, menjadi penerang bagi warga yang hidup dalam ketidaklayakan. Perbaikan rumah ini bukan sekadar membangun dinding dan atap, melainkan membangun kembali semangat, keamanan, dan martabat hidup, menebarkan cahaya kesejahteraan dari setiap tetes zakat yang disalurkan. Bersama BAZNAS Sidoarjo, wujudkan huni layak bagi semua.

31/05/2025 | sudrab

BAZNAS Dorong Anak Muda Mandiri Lewat Program ZChicken: Cahaya Zakat untuk Kemandirian Ekonomi
BAZNAS Dorong Anak Muda Mandiri Lewat Program ZChicken: Cahaya Zakat untuk Kemandirian Ekonomi
Sidoarjo 28 Mei – Di tengah tantangan ekonomi yang terus berkembang, BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) hadir sebagai cahaya zakat yang menerangi jalan menuju kemandirian bagi generasi muda. Salah satu contoh nyata dari keberhasilan program ini adalah Ardian, seorang pemuda 20 tahun yang kini menjalankan usaha gerai ayam krispi di Jl. Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai. Program ZChicken yang diluncurkan oleh BAZNAS bertujuan untuk memberdayakan anak muda melalui pelatihan dan bantuan modal usaha. Dalam waktu singkat, Ardian berhasil menciptakan peluang usaha yang tidak hanya memberikan keuntungan bagi dirinya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi keluarganya. Setiap harinya, gerai ayam krispi miliknya mampu menjual rata-rata 20 potong ayam dan bakso krispi, yang menjadi favorit di kalangan warga setempat. “Awalnya, saya tidak pernah membayangkan bisa memiliki usaha sendiri di usia muda. Berkat dukungan dari program ZChicken, saya bisa memulai usaha ini dan belajar banyak tentang cara menjalankan bisnis,” ungkap Ardian dengan penuh semangat. Keberhasilan Ardian dalam menjalankan usaha ini tidak hanya sekadar tentang keuntungan finansial. Ia juga menggunakan sebagian dari pendapatannya untuk membantu orang tuanya dalam pembiayaan pendidikan. “Saya ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga saya. Pendidikan adalah kunci masa depan, dan saya ingin memastikan orang tua saya tidak terbebani,” tambahnya. Program ZChicken BAZNAS tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai sosial. Dengan memberdayakan anak muda seperti Ardian, program ini berupaya menciptakan dampak positif di lingkungan sekitar. Ardian menjadi contoh inspiratif bagi rekan-rekannya, menunjukkan bahwa dengan semangat dan kerja keras, impian untuk mandiri secara finansial dapat terwujud. “BAZNAS percaya bahwa setiap anak muda memiliki potensi untuk berkembang. Melalui program ZChicken, kami ingin memberikan mereka alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk sukses. Kami berharap lebih banyak anak muda yang terinspirasi untuk memulai usaha mereka sendiri,” ujar perwakilan BAZNAS. Program ini juga menciptakan jaringan di antara para peserta, yang saling berbagi pengalaman dan strategi dalam mengelola usaha. Dengan dukungan dari BAZNAS, Ardian dan teman-teman seprogramnya tidak hanya belajar tentang cara menjalankan bisnis, tetapi juga tentang pentingnya kolaborasi dan saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama. Dalam konteks yang lebih luas, program ZChicken merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk mengoptimalkan potensi zakat dalam memberdayakan masyarakat. Dengan mengalirnya dana zakat ke program-program seperti ZChicken, BAZNAS berkomitmen untuk menciptakan solusi jangka panjang bagi masalah kemiskinan dan pengangguran, terutama di kalangan anak muda. “Cahaya zakat yang kami sebar melalui program ini diharapkan dapat menerangi jalan bagi mereka yang ingin berusaha dan mandiri. Setiap potongan zakat yang diberikan akan menjadi investasi untuk masa depan yang lebih baik,” tutup perwakilan BAZNAS. Dengan semangat dan dukungan dari program ZChicken, Ardian membuktikan bahwa kemandirian ekonomi bukanlah impian yang jauh dari jangkauan. Ia adalah contoh nyata bahwa dengan keberanian dan kerja keras, generasi muda dapat menciptakan perubahan positif, tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan masyarakat.

28/05/2025 | sudrab

BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan Alat Kesehatan dalam Program Sidoarjo Sehat
BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan Alat Kesehatan dalam Program Sidoarjo Sehat
Sidoarjo, 28 Mei 2025 – Gak mau ketinggalan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, BAZNAS Kabupaten Sidoarjo, yang dipimpin oleh M. Chasbil Azis Salju Sodar (Gus Jazuk), baru saja melaksanakan penyaluran bantuan alat kesehatan secara langsung di Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru. Kegiatan ini adalah bagian dari program "Sidoarjo Sehat" yang ditujukan untuk membantu mereka yang membutuhkan alat kesehatan. Gus Jazuk dan tim BAZNAS berkeliling dari rumah ke rumah, memberikan berbagai alat bantu kesehatan kepada para penerima manfaat. "Kami ingin memastikan semua yang membutuhkan bisa mendapatkan bantuan ini. Ini semua berkat dukungan dari masyarakat yang menyisihkan rezekinya," ujar Gus Jazuk.(27/5) Beberapa penerima manfaat yang mendapatkan bantuan antara lain: Ibu Kasti dari RT 9/RW 2, yang menerima tongkat jalan kaki empat. Beliau sudah lama berjuang melawan pengapuran dan merasa sangat terbantu dengan bantuan ini. Muhammad Nurul Amin dan Adi Dwi Saputro, juga dari RT 9/RW 2, masing-masing menerima kursi roda. Muhammad, yang memiliki keterbatasan jalan sejak lahir, dan Adi, yang tidak bisa bergerak setelah kecelakaan, mengaku sangat senang dengan bantuan ini. Di RT 8/RW 2, Ibu Martini, yang mengalami stroke, juga mendapatkan kursi roda. Bantuan ini sangat berarti bagi dia dan anak-anaknya yang juga membutuhkan perhatian ekstra. Bapak Soekarno dan Ibu Sunarni menerima alat bantu jalan untuk memudahkan aktivitas sehari-hari mereka. Tak ketinggalan, Bapak Sugianto dan Ibu Susi Puspita Asari mendapatkan alat bantu dengar, yang sangat membantu mereka dalam berinteraksi sehari-hari. Gus Jazuk menekankan bahwa program "Sidoarjo Sehat" adalah langkah nyata BAZNAS untuk mendukung masyarakat. "Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban dan meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat," tambahnya. Dengan penyaluran bantuan alat kesehatan ini, BAZNAS Sidoarjo menunjukkan komitmennya untuk terus hadir dan membantu masyarakat. Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga cahaya harapan bagi banyak orang. Semoga program-program seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas!

28/05/2025 | sudrab

Kampung Nelayan Sejahtera: Membangun Harapan Baru di Indramayu
Kampung Nelayan Sejahtera: Membangun Harapan Baru di Indramayu
Sidoarjo 26 mei 2025 – Semangat melangkah yang menggembirakan, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Kementerian Sosial (Kemensos), dan Pemerintah Daerah, bertujuan untuk menciptakan pemukiman yang layak bagi komunitas nelayan. Didampingi oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono dan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, CFRM, Wapres Gibran menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kolaborasi multipihak ini. “Hari ini saya khusus ke Indramayu. Kami melihat bagaimana BAZNAS dan pemerintah daerah bersinergi untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi para nelayan,” ungkapnya.(23/5) Proyek ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat. Rizaludin Kurniawan menjelaskan peran BAZNAS dalam mendanai berbagai aspek teknis proyek, termasuk infrastruktur sosial dan insentif bagi tenaga kerja lokal. “Kami menyalurkan bantuan untuk membangun ZCorner, masjid, dan unit usaha. Ini adalah kolaborasi yang luar biasa,” katanya. Pembangunan yang Berkelanjutan Kampung Nelayan Sejahtera dibangun di atas lahan seluas 1,6 hektare dan dirancang untuk menampung 259 jiwa, khususnya bagi masyarakat pesisir yang terdampak rob. Proyek ini bertujuan untuk mendukung kemandirian keluarga, dengan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat agar mereka dapat mengembangkan usaha sendiri. “Ketika suaminya melaut, ibunya bisa berjualan. Harapannya, keluarga bisa mandiri,” ujar Wakil Menteri Sosial. Wapres Gibran juga berharap agar rumah-rumah yang telah dibangun dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga. “Kami berharap rumah yang disediakan ini bisa dirawat dan tidak dialihfungsikan,” tegasnya. Dukungan dari Muzaki Rizaludin juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para muzaki yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. “Tanpa dukungan kalian, semua ini tidak akan terwujud,” katanya. Proyek ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan yang signifikan. Target Penyelesaian Pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera dimulai dengan peletakan batu pertama pada 5 Desember 2024 dan diharapkan selesai pada akhir Juli 2025. Saat ini, tahap finishing sedang berlangsung, termasuk pengecatan dan pembangunan masjid. Dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari semua pihak, Kampung Nelayan Sejahtera tidak hanya menjadi tempat tinggal baru, tetapi juga simbol harapan dan kebangkitan bagi komunitas nelayan di Indramayu. Mari kita dukung inisiatif ini untuk menciptakan masa depan yang lebih baik!

26/05/2025 | sudrab

Halaqoh Penyembelihan Hewan Qurban: Cahaya Zakat untuk Masyarakat Sidoarjo
Halaqoh Penyembelihan Hewan Qurban: Cahaya Zakat untuk Masyarakat Sidoarjo
Sidoarjo, 25 Mei 2025 – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) menggelar Halaqoh Penyembelihan Hewan Qurban di Masjid Al Hikmah, Tebel Gedengan. Acara yang berlangsung pada hari Ahad ini merupakan yang ketiga kalinya, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Takmir Masjid Al Hikmah, PD DMI Kabupaten Sidoarjo, serta Waka 1 BAZNAS Kabupaten Sidoarjo, Gus Luqman. Ketua Takmir Masjid Al Hikmah, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada BAZNAS Sidoarjo atas kolaborasi yang telah terjalin. "Syukur dan terima kasih kami untuk BAZNAS yang berkomitmen dan konsisten dalam menyelenggarakan halaqoh penyembelihan hewan qurban,"Ungkapnya. Acara ini lebih dari sekadar penyembelihan hewan qurban; ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk belajar tentang tata cara qurban yang baik dan benar. Dalam suasana penuh kekeluargaan, peserta mendapatkan pengetahuan mengenai syarat dan ketentuan qurban, serta cara penyembelihan yang sesuai syariat. Pemateri dalam acara ini termasuk Gus Wasil Zidhu Ilma dari Nderesmo yang membahas fiqih qurban, dan tim penyembelihan, asosiasi Juleha (juru sembelih halal) yang dipimpin oleh Gus Sya'dulloh dari Waru Sidoarjo. Halaqoh ini merupakan bagian dari inisiatif BAZNAS Sidoarjo untuk menerangi masyarakat dengan cahaya zakat. Zakat tidak hanya berfungsi sebagai sarana ibadah, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan masyarakat umum dalam menjalankan ibadah qurban," jelas Gus Luqman. Acara ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara berbagai elemen masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, Baznas dan DMI berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang bermanfaat. Halaqoh penyembelihan hewan qurban ini diharapkan menjadi tradisi yang terus berlanjut, memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Sidoarjo. Setiap momen qurban bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga menjadi harapan dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan. "Kami berharap bahwa setiap langkah yang diambil dalam kegiatan ini akan menjadi cahaya zakat yang menerangi kehidupan masyarakat," tutup Ketua Takmir Masjid Al Hikmah. Dengan dedikasi dan kolaborasi yang kuat, BAZNAS Sidoarjo dan DMI menunjukkan bahwa ibadah qurban dapat menjadi sumber inspirasi dan harapan bagi seluruh masyarakat, menjadikan kegiatan ini sebagai bagian penting dari upaya meningkatkan kesejahteraan bersama.

25/05/2025 | sudrab

BAZNAS RI dan Sahabat Yatim Sinergi Pendataan Mustahik di Banten
BAZNAS RI dan Sahabat Yatim Sinergi Pendataan Mustahik di Banten
Sidoarjo 24 Mei 2025 – Perkuat koordinasi penyaluran zakat dan bantuan secara tepat sasaran, Dewan Pengurus Pusat Lembaga (DPPL) BAZNAS RI menggelar silaturahmi dan sosialisasi pendataan mustahik bersama LAZ Sahabat Yatim. Acara yang berlangsung di kantor Sahabat Yatim, Kota Tangerang Selatan, dihadiri oleh jajaran manajemen, termasuk Wakil Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan, Bapak Endang Sutisna, serta para manajer pendayagunaan dan pendistribusian.(20/5) Kegiatan ini merupakan langkah strategis BAZNAS untuk memastikan bahwa setiap zakat yang dikeluarkan dapat menjangkau mereka yang paling membutuhkan. Sahabat Yatim, yang resmi menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) sejak 30 Desember 2020, memiliki komitmen kuat untuk membantu anak-anak yatim dan dhuafa, serta keluarganya, dalam meraih masa depan yang lebih baik meskipun dihadapkan pada tantangan kemiskinan dan kehilangan orang tua. Dengan 27 asrama yang tersebar di 18 kota dan 15 provinsi, termasuk Tangerang, Bogor, dan Surabaya, Sahabat Yatim telah menjadi ujung tombak pemberdayaan umat. Hingga saat ini, program mereka telah menjangkau lebih dari 398 ribu penerima manfaat di seluruh Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, BAZNAS dan Sahabat Yatim sepakat untuk melaksanakan pendataan mustahik yang lebih sistematis dan akurat untuk tahun 2025. Pendekatan Off Balance Sheet yang akan diterapkan bertujuan agar distribusi zakat lebih terukur dan memberikan dampak nyata bagi mustahik. Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah Kampus Pejuang Keluarga (KPK), yang menawarkan pelatihan menjahit bagi ibu-ibu mustahik. Program ini dilaksanakan selama satu tahun dan diakhiri dengan sertifikasi serta modal usaha, mendorong kemandirian ekonomi keluarga. Peran BAZNAS dalam membina mustahik melalui kerjasama dengan lembaga seperti Sahabat Yatim menegaskan pentingnya pengelolaan zakat yang profesional dan terintegrasi. Dengan kolaborasi ini, zakat yang dikumpulkan dari umat Muslim dapat disalurkan secara optimal, membangun kesejahteraan, dan memperkuat solidaritas sosial dalam bingkai ukhuwah Islamiyah. “Cahaya zakat yang kita salurkan bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga harapan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Bapak Endang Sutisna. “Dengan langkah ini, kami berharap zakat bisa menjadi solusi nyata dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup umat di Provinsi Banten dan seluruh Indonesia.” Melalui sinergi ini, BAZNAS dan Sahabat Yatim berkomitmen untuk terus berinovasi dalam program-program yang memberdayakan mustahik, sehingga setiap individu yang menerima bantuan dapat meraih kemandirian dan kesejahteraan. Semoga langkah ini semakin menguatkan peran zakat sebagai pilar utama dalam pembangunan sosial dan ekonomi umat.

24/05/2025 | sudrab

Salurkan Bantuan Pendidikan Melalui Program Sidoarjo Cerdas
Salurkan Bantuan Pendidikan Melalui Program Sidoarjo Cerdas
Sidoarjo, 23 Mei 2025 – Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan, Baznas Sidoarjo meluncurkan program "Sidoarjo Cerdas". Program ini bertujuan untuk meningkatkan indeks partisipasi sekolah di wilayah Sidoarjo, terutama bagi anak-anak dhuafa dan yatim. Salah satu langkah nyata dari program ini adalah penyaluran bantuan biaya pendidikan yang dilakukan pada tanggal 22 Mei 2025 di MI Darul Ulum Wadung Asri, Kecamatan Waru. M. Shofwan, staf pelaksana distribusi Baznas Sidoarjo, mengungkapkan, "Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka. Dengan dukungan dari masyarakat, kami yakin bisa memberikan cahaya zakat yang bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan." Wajah sumringah terlihat jelas di antara siswa-siswi penerima bantuan. Mereka menerima bantuan tersebut dengan penuh rasa syukur, yang menjadi motivasi tersendiri untuk terus belajar dan berprestasi. Penyaluran bantuan tidak hanya terbatas pada MI Darul Ulum Wadung Asri; pada hari yang sama, Baznas Sidoarjo juga menyalurkan bantuan ke beberapa institusi dan individu lain yang membutuhkan. Bantuan yang disalurkan mencakup: 1. Bantuan Biaya Pendidikan untuk MTS dan MI Darul Hikmah Desa Prasung, Kecamatan Buduran. 2. Bantuan Biaya Pendidikan untuk MI Darul Ulum Wadung Asri, Kecamatan Waru. 3. Bantuan Partisipasi untuk Musholla SDN 1 Tambak Oso, Kecamatan Waru. 4. Bantuan Biaya Kesehatan untuk almarhum M. Nur Kasip, warga Siwalan Panji, Kecamatan Buduran, yang telah meninggal beberapa waktu lalu. 5. Bantuan Partisipasi bagi korban kebakaran rumah, Bapak Maruki, warga Desa Gilang, Kecamatan Taman. 6. Bantuan Biaya Hidup dan Lainnya untuk Ibu Siti Painah, warga Desa Dukuh Sari, Kecamatan Jabon. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Baznas Sidoarjo untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik melalui pendidikan dan dukungan sosial. Dengan adanya program "Sidoarjo Cerdas", diharapkan masyarakat dapat lebih berpartisipasi dalam menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak. Baznas Sidoarjo mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam program ini, karena setiap zakat yang dikeluarkan dapat menjadi cahaya harapan bagi banyak orang. Dukungan dari masyarakat tidak hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga menciptakan efek positif yang berkelanjutan dalam pembangunan sumber daya manusia di Sidoarjo. Dengan langkah nyata ini, Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan kontribusi bagi masyarakat, menjadikan pendidikan sebagai salah satu pilar utama dalam mencapai kesejahteraan bersama.

23/05/2025 | sudrab

BAZNAS Sidoarjo Terus Salurkan Bantuan kepada yang Membutuhkan
BAZNAS Sidoarjo Terus Salurkan Bantuan kepada yang Membutuhkan
Sidoarjo, 22 Mei 2025 – BAZNAS Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam menyalurkan bantuan kepada mereka yang berhak dan membutuhkan uluran tangan. Hal ini merupakan wujud nyata dari cahaya zakat yang diharapkan dapat memberikan harapan bagi masyarakat yang kurang mampu. M Sofwan, amil pelaksana distribusi bantuan, menyatakan, “Semoga kita bisa selalu istiqomah dan cepat serta tepat dalam menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.” Pernyataan ini disampaikan saat ia menyerahkan bantuan biaya hidup kepada Ibu Maralda Safika, seorang penjual nasi bungkus keliling berusia 45 tahun, yang tinggal di Desa Tengulunan, Kecamatan Candi. Ibu Maralda, yang kini menjadi tulang punggung keluarga, menghadapi tantangan berat setelah suaminya kehilangan pekerjaan. Dengan dua anak yang masih di bangku sekolah dasar, bantuan ini sangat berarti bagi keluarganya. “Terima kasih BAZNAS,” ungkap Ibu Maralda dengan penuh haru. Pada hari yang sama, BAZNAS Sidoarjo juga menyalurkan beberapa bantuan lainnya, termasuk: 1. Biaya pendidikan untuk Meilina Arrizki, siswi SD Pagernumbuk 2 Wonoayu. 2. Bantuan partisipasi untuk pembangunan Musholah Ar Roudhoh di Banjarpanji, Tangulangin. 3. Bantuan biaya pendidikan untuk MI Nu Ngingaas - Waru. 4. Bantuan sarana prasarana untuk TPQ An Nur di Tambak Sumur, Waru. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS Sidoarjo untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi banyak orang. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban hidup dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bangkit dan berdaya.

22/05/2025 | sudrab

Berdaya Lewat Microfinance Desa : Sulistyorini dan Ekspansi Usaha Ayam Krispi
Berdaya Lewat Microfinance Desa : Sulistyorini dan Ekspansi Usaha Ayam Krispi
Sidoarjo 22 Mei 2025 - Di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat, muncul kisah inspiratif dari Sulistyorini, seorang pengusaha wanita yang telah berhasil mengubah hidupnya melalui dukungan BAZNAS. Dengan semangat yang tak tergoyahkan, Sulistyorini memulai usaha ayam krispi di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Usahanya tidak hanya memberikan penghidupan bagi dirinya, tetapi juga menyebarkan harapan dan peluang bagi komunitas di sekitarnya. Dukungan dari BAZNAS melalui program Microfinance Desa menjadi titik awal perjalanan Sulistyorini. Dengan pinjaman tanpa bunga, ia mampu mengelola modal yang diberikan dengan cermat. Keberhasilan ini tidak datang dengan mudah; Sulistyorini harus bekerja keras, belajar dari pengalaman, dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Dalam waktu singkat, usaha ayam krispi yang awalnya kecil kini telah berkembang pesat dan menjadi favorit di kalangan masyarakat. Kunci kesuksesan Sulistyorini terletak pada kemampuannya untuk memanfaatkan setiap kesempatan. Dengan dukungan BAZNAS, ia tidak hanya berhasil membuka satu, tetapi dua lokasi baru untuk usahanya. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan bantuan yang tepat, seseorang dapat mengubah nasibnya. Usaha yang semula hanya sebagai sumber pendapatan tambahan kini telah menjadi sumber penghidupan utama, memberikan stabilitas ekonomi bagi keluarganya. Kisah Sulistyorini juga mencerminkan bagaimana zakat dapat menjadi cahaya harapan bagi banyak orang. Melalui program-program seperti Microfinance Desa, BAZNAS berperan penting dalam menciptakan perubahan sosial dan ekonomi. Zakat bukan hanya sekadar kewajiban agama, tetapi juga merupakan alat untuk memberdayakan masyarakat. Dengan mendukung pengusaha kecil seperti Sulistyorini, BAZNAS membantu menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan. Lebih dari sekadar angka dalam laporan keuangan, kisah Sulistyorini mengandung nilai-nilai kemanusiaan yang mendalam. Ia tidak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keluarganya dan komunitasnya. Setiap ayam krispi yang dijualnya membawa cerita tentang kerja keras, ketekunan, dan harapan. Dalam setiap gigitan, masyarakat merasakan dampak positif dari zakat yang telah diberikan oleh para donatur. BAZNAS, dengan program-programnya, telah menunjukkan bahwa dukungan yang tepat dapat mengubah hidup seseorang secara signifikan. Sulistyorini adalah contoh nyata bahwa dengan bantuan zakat, individu dapat berdaya dan mandiri. Dengan semangat yang sama, kita semua dapat berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Melalui kisah ini, kita diingatkan bahwa zakat adalah cahaya yang menerangi jalan bagi mereka yang berada dalam kesulitan. Setiap sumbangan yang diberikan tidak hanya membantu individu, tetapi juga membangun fondasi yang lebih kuat untuk masa depan. Mari kita terus mendukung program-program seperti yang dilakukan BAZNAS, sehingga lebih banyak Sulistyorini di luar sana dapat merasakan manfaatnya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik, di mana setiap orang memiliki kesempatan untuk berdaya dan berkembang. Zakat bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang membangun harapan dan masa depan yang lebih cerah bagi semua.

22/05/2025 | sudrab

Cahaya Zakat: BAZNAS Sidoarjo Hadir  untuk Mereka yang Membutuhkan
Cahaya Zakat: BAZNAS Sidoarjo Hadir untuk Mereka yang Membutuhkan
Sidoarjo, 21 Mei 2025 –BAZNAS Sidoarjo kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang membutuhkan melalui kegiatan distribusi bantuan secara tepat dan cepat. Dengan semangat berbagi, berbagai bentuk dukungan disalurkan kepada mereka yang tengah berjuang, baik dalam pendidikan maupun kesehatan. Kegiatan ini bukan hanya sekadar penyaluran bantuan, tetapi juga merupakan wujud nyata dari kasih sayang dan solidaritas yang diharapkan dapat meringankan beban hidup mereka. Distribusi bantuan ini mencakup biaya pendidikan untuk Tristan Abimyu, siswa TK Dharma Wanita Wedhoro, Klurak, Candi, yang akan membantu anak-anak di lingkungan tersebut untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Selain itu, BAZNAS juga memberikan bantuan biaya pendidikan kepada SMP YPM 7 di Sarirogo, Sukodono, demi mendukung masa depan siswa-siswi di sana. Adinda Widya, seorang pelajar yang juga menerima bantuan, mengungkapkan betapa besar harapannya untuk melanjutkan pendidikan. “Bantuan ini sangat berarti bagi saya,” katanya dengan mata berbinar.(20 /05) Dalam upaya memperkuat komunitas, BAZNAS Sidoarjo juga menyalurkan bantuan untuk Musholah Nurul Islam di Kediding, Ngampel, Sari-Candi. Bantuan ini diharapkan dapat memperbaiki dan memelihara tempat ibadah, sehingga masyarakat dapat beribadah dengan nyaman dan tenang. Tidak hanya pendidikan, BAZNAS juga memberikan perhatian kepada anak-anak di SD Jambangan, Kecamatan Candi, memastikan mereka mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik. M Sofwan, amil pelaksana BAZNAS, menjelaskan, “Kami menyadari bahwa bantuan ini sangat dibutuhkan oleh mereka yang kurang beruntung. Kami berusaha untuk mempercepat pentasarufan agar dapat segera dirasakan manfaatnya.” Bapak Khusnan, seorang penerima bantuan biaya hidup dari Desa Wonoayu, mengungkapkan rasa syukurnya. Dengan kondisi cacat yang dialaminya selama empat tahun, bantuan ini menjadi cahaya harapan bagi dirinya dan keluarganya. “Alhamdulillah, dapat bantuan dari BAZNAS Sidoarjo. Terima kasih untuk semuanya,” ucapnya dengan penuh haru. Imam Ghazali, siswa SMPN 1 Wonoayu, juga mendapatkan bantuan biaya pendidikan yang sangat dibutuhkan. Ia yang merupakan yatim piatu, diasuh oleh Ibu Sumiati, seorang perempuan berusia 67 tahun, merasa terharu. “Terima kasih atas bantuannya untuk Imam Ghazali,” tutur Ibu Sumiati sambil menahan air mata bahagia. Tak kalah penting, BAZNAS Sidoarjo juga menyalurkan bantuan biaya berobat untuk anak dari Bapak Fanani, warga Desa Ketegan, Taman Sidoarjo. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pengobatan yang harus ditanggung oleh keluarga tersebut. Kegiatan distribusi ini membuktikan bahwa zakat adalah cahaya harapan yang mampu menerangi jalan bagi mereka yang membutuhkan. BAZNAS Sidoarjo berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang menyentuh berbagai aspek kehidupan. Semoga cahaya harapan ini dapat terus bersinar dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang sedang berjuang.

21/05/2025 | sudrab

Cahaya Zakat: Baznas Sidoarjo Serentak Distribusikan Bantuan untuk Masyarakat
Cahaya Zakat: Baznas Sidoarjo Serentak Distribusikan Bantuan untuk Masyarakat
Sidoarjo, 20 Mei 2025 – Dalam upaya memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Sidoarjo melaksanakan kegiatan distribusi bantuan secara serentak di berbagai lokasi pada tanggal 19 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bantuan tepat sasaran bagi para penerima manfaat di wilayah Sidoarjo. Wakil Ketua Baznas Sidoarjo, Ahmad Saleh, SE, menegaskan pentingnya keakuratan dalam penyaluran bantuan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan yang kami berikan tepat sasaran dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya saat melakukan penyerahan bantuan di Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, didampingi oleh Kepala Desa Penatarsewu, Bapak Choliq. Beberapa jenis bantuan yang disalurkan dalam kegiatan ini meliputi: 1. Kursi Roda untuk Pak Riasan dari Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, yang sangat membutuhkan alat bantu untuk mobilitasnya. 2. Kaki Palsu untuk Pak Andi dari Desa Penatarsewu, memberikan harapan baru bagi beliau untuk kembali beraktivitas. 3. Bantuan Biaya Hidup untuk Ibu Temu di Desa Kedungcangkring, sebagai dukungan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 4. Bantuan Pendidikan untuk MI Al Mabrur di Bakung Pringgodani, Balung Bendo, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak. 5. Beras 5 kg untuk 32 penerima manfaat, termasuk janda dan dhuafa di Desa Bringinbendo Taman, sebagai bentuk perhatian terhadap mereka yang kurang beruntung. 6. Partisipasi dalam Pembangunan Masjid Sabilul Abidin di Gampang Prambon, sebagai dukungan untuk sarana ibadah masyarakat. Kepala Desa Penatarsewu, Bapak Choliq, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Baznas. “Terima kasih Baznas, bantuan ini sangat berarti bagi warga kami. Semoga Allah membalas kebaikan Baznas,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan distribusi bantuan ini adalah salah satu contoh nyata dari program "Cahaya Zakat", yang bertujuan untuk memberikan harapan dan meringankan beban masyarakat yang kurang mampu. Melalui zakat, infak, dan sedekah, Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para penerima manfaat dapat merasakan dampak positif yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Baznas Sidoarjo akan terus berupaya untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan, menjadikan zakat sebagai cahaya harapan bagi mereka yang berada dalam kesulitan. Kegiatan ini tidak hanya menegaskan komitmen Baznas dalam menjalankan amanah, tetapi juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam program-program sosial demi kesejahteraan bersama. Mari kita jadikan zakat sebagai cahaya untuk menerangi jalan kehidupan yang lebih baik bagi sesama.

20/05/2025 | sudrab

Baznas Sidoarjo dan Bupati Subandi: Membangun Harapan Melalui Renovasi Rumah Tidak Layak Huni
Baznas Sidoarjo dan Bupati Subandi: Membangun Harapan Melalui Renovasi Rumah Tidak Layak Huni
Sidoarjo, 19 Mei 2025 – Baznas Sidoarjo bersama Bupati Subandi mengambil langkah nyata untuk membantu warga yang membutuhkan dengan melakukan inspeksi dan rencana renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) milik Iswahyudi, seorang warga dari Kelurahan Pucang Anom. Kunjungan ini bukan hanya sekadar melihat kondisi rumah, tetapi juga membawa harapan baru bagi Iswahyudi dan keluarganya. Iswahyudi, yang telah mengalami kesulitan selama tiga tahun akibat kerusakan rumahnya, merasa bersyukur atas perhatian yang diberikan. "Alhamdulillah, akhirnya rumah saya akan diperbaiki. Terima kasih banyak kepada Pak Bupati dan Baznas," ungkapnya dengan penuh haru. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menjelaskan bahwa laporan mengenai kondisi rumah Iswahyudi diterimanya saat acara Antartika Fair di Alun-Alun Sidoarjo. "Setelah melakukan pengecekan, kami menemukan bahwa rumah ini memang tidak layak huni. Kami berkomitmen untuk segera membantu perbaikan melalui Baznas," ujarnya. Wakil Ketua Baznas Sidoarjo, M. Ilhaminuddin, yang turut mendampingi Bupati dalam kunjungan tersebut, menekankan pentingnya program perbaikan rumah sebagai bentuk nyata dari cahaya zakat. "Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini tidak hanya memberikan tempat tinggal yang layak, tetapi juga semangat baru bagi keluarga Iswahyudi," tambahnya. Renovasi rumah Iswahyudi direncanakan akan dilaksanakan pada awal bulan Juni 2025. Perbaikan ini akan mencakup atap, tembok, dan fasilitas kamar mandi agar rumah tersebut dapat segera ditempati dengan nyaman. "Kami berkomitmen untuk membangun kembali rumah ini agar Iswahyudi dan keluarganya bisa kembali tinggal dengan tenang," pungkas Bupati Subandi. Kisah Iswahyudi adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara Baznas dan pemerintah daerah dapat mengubah kehidupan masyarakat yang terpinggirkan. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan lebih banyak keluarga di Sidoarjo yang dapat merasakan manfaat dari program-program sosial yang ada. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, Baznas Sidoarjo dan Bupati Subandi membuktikan bahwa cahaya zakat dapat menjadi harapan bagi mereka yang membutuhkan, memberikan kesempatan untuk memulai hidup baru dalam lingkungan yang lebih baik.

19/05/2025 | sudrab

Dihadiri Bupati, Halaqoh Penyembelihan Hewan Qurban Kolaborasi Baznas Sidoarjo dan DMI
Dihadiri Bupati, Halaqoh Penyembelihan Hewan Qurban Kolaborasi Baznas Sidoarjo dan DMI
Sidoarjo, 19 Mei 2025 – Halaqoh penyembelihan hewan qurban yang diadakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) kembali digelar untuk kedua kalinya. Acara yang berlangsung di Masjid Nurul Anwar, Bumi Citra Fajar, pada tanggal 18 Mei 2025 ini menunjukkan komitmen kedua organisasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjelang Hari Raya Qurban 1446 H. Kehadiran Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH, M.Kn, beserta Dandim dan Camat Sidoarjo menambah semarak acara tersebut. Dalam sambutannya, Bupati Subandi memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi antara Baznas dan DMI. "Upaya ini sangat tepat dan dibutuhkan oleh masyarakat, dengan adanya bimbingan teknis penyembelihan hewan qurban yang sesuai dengan syariat Islam," ujarnya. Bupati juga menekankan pentingnya distribusi daging qurban yang tepat sasaran agar dapat dirasakan manfaatnya oleh mereka yang membutuhkan. "Kami berharap daging qurban ini dapat disalurkan dengan baik, sehingga benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat," tambahnya. Ketua DMI Sidoarjo, Imam Mukhozali, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Baznas Sidoarjo atas kolaborasi yang telah terjalin. "Syukur dan terima kasih kami untuk Baznas yang berkomitmen dan konsisten dalam menyelenggarakan halaqoh penyembelihan hewan qurban. Kehadiran Bupati dan rombongan menjadi kehormatan bagi kami," cetusnya. Acara ini tidak hanya sekadar penyembelihan hewan qurban, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk belajar tentang tata cara qurban yang baik dan benar. Dalam suasana penuh kekeluargaan, para peserta mendapatkan pengetahuan mengenai syarat dan ketentuan qurban, serta cara penyembelihan yang sesuai syariat. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Baznas Sidoarjo untuk menerangi masyarakat dengan cahaya zakat, yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana ibadah, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan masyarakat umum dalam menjalankan ibadah qurban. Halaqoh penyembelihan hewan qurban ini diharapkan menjadi tradisi yang terus berlanjut, memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Sidoarjo. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, Baznas dan DMI berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang bermanfaat. Dengan langkah ini, Baznas Sidoarjo dan DMI tidak hanya memberikan daging qurban, tetapi juga memberikan harapan dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan, menjadikan setiap momen qurban sebagai cahaya zakat yang menerangi kehidupan masyarakat.

19/05/2025 | sudrab

Perahu Tradisional untuk Keluarga Bu Tumiyat: Harapan Baru di Pucukan
Perahu Tradisional untuk Keluarga Bu Tumiyat: Harapan Baru di Pucukan
Sidoarjo, 17 Mei 2025 – Senyum ceria Mas Arief, pemuda yang sehari-hari berburu kepiting di pesisir Pantai Sidoarjo, semakin merekah saat menerima perahu baru dari Baznas Sidoarjo. Pada 16 Mei, ia resmi menjadi penerima manfaat bantuan perahu tradisional Jakung, yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Mas Arief, anak dari Ibu Tumiyat yang tinggal di Dusun Pucukan, Desa Kelurahan Gebang, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. “Saya tidak menyangka bisa dapat perahu ini. Ini sangat membantu saya untuk mencari nafkah,” ungkapnya, penuh rasa syukur. Penyerahan perahu dilakukan oleh Ahmad Hamdani, Staf Pelaksana Baznas Sidoarjo, setelah shalat Jumat di Desa Kepetingan Sawoan, Buduran. Kegiatan ini bagian dari program Sidoarjo Taqwa, yang mengirimkan khotib ke daerah-daerah terluar. Ahmad Hamdani menjelaskan, “Bantuan ini adalah bagian dari cahaya zakat yang ingin kami berikan kepada masyarakat. Dengan perahu ini, kami harap Mas Arief bisa lebih mudah mencari kepiting dan meningkatkan pendapatan keluarganya.” Kegiatan ini bukan hanya simbolis, tapi juga menunjukkan komitmen Baznas dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Dengan program seperti ini, Baznas berupaya mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup, khususnya di kawasan pesisir. Perahu Jakung yang diserahkan tidak hanya untuk mencari kepiting, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain yang mendukung ekonomi keluarga. Dengan alat tangkap yang lebih baik, diharapkan Mas Arief bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal. Kegiatan ini juga menginspirasi masyarakat lain untuk ikut berpartisipasi dalam program zakat. “Cahaya zakat bukan hanya untuk mereka yang menerima, tetapi untuk kita semua. Mari kita berkontribusi membantu sesama,” ajak Ahmad. Dengan bantuan ini, Baznas Sidoarjo berharap bisa terus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih sejahtera. Yuk, dukung program-program Baznas dan jadi bagian dari cahaya zakat yang menerangi kehidupan banyak orang!

17/05/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat