Berita Terbaru
Baznas Sidoarjo dan Semangat Gotong Royong untuk Ibu Siti Ngaisah
Sidoarjo – Minggu pagi, 11 Agustus 2024, Dusun Tado, Desa Singkalan, Kecamatan Balongbendo, mendadak ramai. Warga yang biasanya sibuk dengan kegiatan masing-masing, hari itu berkumpul dengan satu tujuan: membedah rumah Ibu Siti Ngaisah. Seorang janda tua yang tinggal bersama anak dan menantunya. Rumahnya yang berdinding bambu sudah lama minta perhatian. Tapi apa daya, ekonomi tak berpihak.
Ibu Siti sudah lama menginginkan rumah yang layak. Seperti ibu-ibu lain, ia bermimpi punya rumah dengan dinding tembok yang kokoh. Tapi mimpi itu hanya sekadar mimpi. Bukan karena malas atau tidak mau berusaha, tapi hidup memang keras bagi sebagian orang. Untuk makan sehari-hari saja sudah cukup berat. Apalagi untuk membangun rumah. Tapi Tuhan punya cara-Nya sendiri untuk menjawab doa-doa Ibu Siti.
Baznas Sidoarjo datang membawa harapan. Program bedah rumah yang mereka canangkan menyasar warga seperti Ibu Siti. Warga yang membutuhkan, tapi tak mampu berbuat banyak. Dan hari itu, harapan Ibu Siti yang sudah lama terpendam akhirnya mendapat angin segar. Baznas memutuskan untuk membedah rumahnya. Bukan cuma mengganti dinding bambu, tapi juga membangun jamban yang layak. Sebuah fasilitas dasar yang selama ini hanya ada dalam angan-angan Ibu Siti.
Rencana ini bukan hanya tentang bangunan fisik. Tapi juga tentang hati yang saling terikat. Warga Dusun Tado tidak tinggal diam. Mereka ikut bergotong royong, bahu-membahu membantu proses persiapan. Dari mulai membersihkan lahan, menyiapkan material, hingga rencana kerja yang akan dimulai pada Selasa, 13 Agustus 2024. Semua dilakukan dengan semangat yang sama: membantu sesama, meringankan beban tetangga.
Gotong royong seperti ini mungkin sudah jarang kita lihat. Tapi di Desa Singkalan, tradisi itu masih hidup. Dan hari itu, gotong royong menjadi lebih dari sekadar kerja bakti. Ia menjadi simbol solidaritas, tanda bahwa mereka masih peduli satu sama lain. Bahwa di tengah hiruk-pikuk dunia modern, semangat kebersamaan itu belum pudar. Mereka membuktikan bahwa kebaikan bisa dimulai dari lingkungan sekitar, dari tetangga yang saling membantu.
Baznas Sidoarjo bukan hanya membangun rumah, mereka membangun harapan. Harapan bahwa hidup bisa lebih baik. Bahwa dengan saling membantu, tak ada masalah yang terlalu besar untuk dihadapi. Program ini menjadi contoh bagaimana bantuan yang tepat bisa mengubah kehidupan seseorang. Dan Ibu Siti Ngaisah adalah buktinya. Bahwa mimpi, sekecil apapun, pantas untuk diperjuangkan.
Program bedah rumah ini bukan akhir dari segalanya. Tapi awal dari kehidupan baru bagi Ibu Siti. Rumahnya mungkin kecil, tapi penuh dengan cinta dan kebersamaan. Dan bagi warga Desa Singkalan, ini adalah kemenangan. Kemenangan kecil yang akan mereka ingat sebagai hari di mana mereka bisa membuat perbedaan, meski hanya dengan tenaga dan sedikit waktu. Karena di balik setiap rumah yang dibangun, ada cerita yang lebih besar dari sekadar bata dan semen. Cerita tentang kemanusiaan.
BERITA13/08/2024 | admin
Baznas Sidoarjo Terlibat Aktif dalam MMPP di PP An-Nafi’iyah Kenongo Tulangan
Sidoarjo, 9 Agustus 2024 – Pondok Pesantren An-Nafi’iyah di Kenongo, Tulangan, menjadi tuan rumah bagi Musyawarah Masyarakat Pondok Pesantren (MMPP) yang diadakan untuk mendukung program prioritas Gubernur Jawa Timur, SAJADAH (Santri Jatim Sehat dan Berkah). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk pengasuh pondok pesantren, santri husada, serta perwakilan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Kecamatan Tulangan, UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, Puskesmas Kepadangan, Baznas Sidoarjo, RMI PCNU Sidoarjo, LazisNU Sidoarjo, dan Kemenag Sidoarjo.
Acara dimulai dengan sambutan dari pengasuh Pondok Pesantren An-Nafi’iyah yang membuka musyawarah dengan penuh antusias. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan paparan hasil Survei Mawas Diri (SMD) yang dilakukan oleh tim dari PKM Kepadangan. Survei ini menyoroti berbagai aspek terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di kalangan santri, termasuk kondisi kesehatan lingkungan seperti kamar tidur santri, dapur pondok, serta fasilitas sanitasi seperti kamar mandi.
Hasil survei SMD mengungkapkan berbagai temuan penting mengenai masalah kesehatan dan kebersihan di pondok pesantren. Temuan tersebut mencakup kebutuhan akan intervensi PHBS dan perlunya perbaikan fasilitas sanitasi, pengelolaan sampah, serta peningkatan kebersihan di area-area penting lainnya. Temuan ini menjadi dasar bagi para peserta untuk merumuskan tindak lanjut yang sesuai dengan kompetensi dan kapasitas masing-masing organisasi.
Para peserta musyawarah, yang terdiri dari berbagai lembaga dan instansi terkait, aktif berdiskusi mengenai solusi dan tindakan yang perlu diambil berdasarkan hasil survei. Diskusi ini menghasilkan berbagai rekomendasi konkret untuk meningkatkan standar kesehatan dan kebersihan di pondok pesantren serta meningkatkan kualitas hidup santri secara keseluruhan. Pelembagaan melalui Poskestren dan didukung SK Poskestren yang disahkan oleh Kepala Desa
Sebagai bagian dari acara, Baznas Sidoarjo turut memberikan kontribusi melalui penyerahan paket bantuan beras secara simbolik kepada Pondok Pesantren An-Nafi’iyah. Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Dr. Solehuddin, Kepala Bidang PD-Pontren dari Kemenag Sidoarjo.
Paket bantuan ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan sehari-hari pondok pesantren dan membantu meringankan beban santri serta pengelola pesantren. Bantuan tersebut adalah salah satu bentuk komitmen Baznas Sidoarjo dalam mendukung program SAJADAH dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat pesantren di Jawa Timur.
Acara ini diakhiri dengan harapan bahwa hasil musyawarah dan bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak positif bagi Pondok Pesantren An-Nafi’iyah dan seluruh peserta. Para peserta berharap agar kerjasama yang terjalin dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar untuk santri dan komunitas pesantren di masa depan.
BERITA09/08/2024 | admin
Dinas Koperasi dan UKM Sidoarjo Apresiasi BAZNAS Sidoarjo Kolaborasi dengan UMSIDA
Dalam upaya meningkatkan kualitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sidoarjo, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidoarjo menjalin kerjasama strategis dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA). Kolaborasi ini diwujudkan melalui serangkaian pelatihan yang bertujuan membekali para pelaku UMKM dengan keterampilan dan pengetahuan baru guna mendorong pertumbuhan usaha mereka.
Program pelatihan yang diinisiasi oleh BAZNAS Sidoarjo ini merupakan manifestasi komitmen lembaga dalam memberdayakan ekonomi umat. Dengan menggandeng UMSIDA sebagai mitra, BAZNAS Sidoarjo berhasil menghadirkan pelatihan berkualitas yang mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan usaha, mulai dari manajemen keuangan hingga strategi pemasaran digital.
Selama pelaksanaan program, antusiasme peserta terlihat sangat tinggi. Para pelaku UMKM yang tergabung dalam program ini mendapatkan kesempatan langsung untuk belajar dari para ahli dan praktisi yang berpengalaman di bidangnya. BAZNAS Sidoarjo memastikan bahwa materi yang diberikan tidak hanya teoretis, tetapi juga aplikatif dan relevan dengan kebutuhan UMKM di era digital.
Keberhasilan program ini tidak lepas dari peran aktif BAZNAS Sidoarjo dalam mengkoordinasikan berbagai pihak terkait. Lembaga ini berhasil memfasilitasi terjalinnya sinergi antara akademisi, praktisi bisnis, dan pemerintah daerah untuk bersama-sama mendukung perkembangan UMKM di Sidoarjo.
Puncak dari rangkaian pelatihan ini ditandai dengan kehadiran Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sidoarjo, M. Edi Kurniadi ST MM. Moment ini menjadi simbol dukungan penuh pemerintah daerah terhadap inisiatif BAZNAS Sidoarjo dalam memberdayakan ekonomi masyarakat. Dalam sambutannya, Kadinkop UKM Sidoarjo menekankan pentingnya kolaborasi semacam ini untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
"Saya sangat mengapresiasi inovasi BAZNAS Sidoarjo yang berkolaborasi dengan UMSIDA dalam program pelatihan UMKM ini. Inisiatif seperti ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing UMKM kita di era digital. Semoga kerjasama ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Sidoarjo," ujar M. Edi Kurniadi. Rabu (07/08/2024).
BAZNAS Sidoarjo menyatakan bahwa program ini hanyalah awal dari serangkaian upaya pemberdayaan yang akan terus dilakukan. Lembaga ini berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan program-program yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui penguatan sektor UMKM.
Dengan terlaksananya program pelatihan ini, BAZNAS Sidoarjo telah membuktikan perannya tidak hanya sebagai lembaga penghimpun dan penyalur zakat, tetapi juga sebagai katalisator pemberdayaan ekonomi umat. Melalui kolaborasi strategis dan program-program inovatif, BAZNAS Sidoarjo optimis dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat Sidoarjo yang lebih sejahtera dan mandiri secara ekonomi.
BERITA09/08/2024 | admin
Gayeng, Studi Komparatif Baznas Sidoarjo ke Baznas Kota Semarang
Semarang, 7 Agustus 2024 - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo melakukan kunjungan studi komparatif ke Baznas Kota Semarang pada hari ini. Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Baznas Sidoarjo, M. Chasbil Salju Sodar (Gus Jazuk), diterima langsung oleh Ketua Baznas Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara, beserta jajaran pimpinan.Dalam suasana gayeng dan penuh keakraban, pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai aspek pengelolaan zakat, termasuk penggunaan Sistem Manajemen Informasi Baznas (Simba). Diskusi mengenai Simba menyoroti beberapa kendala teknis, seperti kesulitan input data ketika tidak tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT).Pembahasan berlanjut ke topik inovasi pemberdayaan. Baznas Kota Semarang menekankan pentingnya program pemberdayaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Mereka membagikan pengalaman dalam pelaksanaan bantuan modal usaha, termasuk pentingnya assessment pra-penyaluran untuk memastikan efektivitas program.Data statistik yang dipaparkan menunjukkan bahwa perempuan memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi dalam program bantuan modal. Baznas Kota Semarang juga membagikan metode evaluasi program mereka, salah satunya dengan menggunakan kotak infak sebagai indikator kemajuan ekonomi penerima bantuan.Program "Santripreneur" menjadi salah satu highlight dalam diskusi. Program ini dirancang untuk menciptakan wirausahawan dari kalangan santri, dengan proses seleksi dan pendampingan yang komprehensif.Dalam aspek administrasi, Baznas Kota Semarang menekankan pentingnya revisi RKAT setiap semester dan pelaporan rutin dari setiap divisi untuk memastikan akurasi data dalam Simba. Mereka juga berbagi pengalaman dalam melakukan pelatihan Simba untuk seluruh pimpinan dan staf.Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar lembaga zakat dan meningkatkan kualitas pengelolaan zakat di kedua daerah. Kedua pihak sepakat untuk terus bertukar informasi dan praktik terbaik dalam upaya optimalisasi peran Baznas di masyarakat.
BERITA07/08/2024 | admin
Baznas Sidoarjo Hadirkan Layanan Kesehatan dan Makanan Gratis di Alun-Alun Sidoarjo
Pada hari ini, 6 Agustus 2024, Baznas Sidoarjo kembali menggelar kegiatan layanan kesehatan dan makanan gratis di lapangan parkir sebelah selatan alun-alun Sidoarjo, tepat di seberang Kantor Pemkab Sidoarjo di Jalan Gubernur Suryo. Di tengah riuh rendahnya suasana, ratusan warga dengan antusias datang untuk mendapatkan layanan yang disediakan oleh Rumah Sehat Baznas Sidoarjo.
Layanan dimulai dengan pengisian data pribadi, diikuti oleh skrining kesehatan awal yang mencakup pemeriksaan tensi darah. Langkah berikutnya, mereka menemui dokter dari Rumah Sehat Baznas yang memberikan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah pemeriksaan, warga menerima resep untuk obat, vitamin, atau suplemen yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.
Di antara para penerima layanan, Pak Senan menjadi salah satu yang menonjol. Warga sederhana ini dengan rendah hati menyatakan syukur atas adanya layanan ini. "Layanan seperti ini sangat membantu kami. Pemeriksaan dan pengobatan gratis ini benar-benar meringankan beban," ungkapnya dengan nada penuh harapan. Tak lupa, ia berharap acara seperti ini bisa lebih sering diadakan, terutama karena selain pemeriksaan kesehatan, warga juga mendapat makanan dan buah-buahan.
Warung Berkah Sedekah (WBS) turut hadir memeriahkan kegiatan ini, menyediakan 300 pax makanan, minuman, dan buah-buahan gratis. Seperti biasanya, WBS mengadakan pembagian makanan gratis pada hari Selasa di minggu pertama dan ketiga setiap bulannya. Kehadirannya memberikan sentuhan kebaikan yang nyata di tengah masyarakat.
Baznas Sidoarjo juga membuka layanan penerimaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di lokasi yang sama. Ini menjadi kesempatan bagi warga yang ingin menyalurkan donasi mereka dengan cara yang mudah dan langsung. Penerimaan ZIS ini seakan mengingatkan kita bahwa kebaikan bisa hadir dalam berbagai bentuk, termasuk berbagi rezeki kepada sesama.
Di bawah terik matahari, suasana menjadi hangat bukan hanya karena cuaca, tetapi juga oleh solidaritas dan kepedulian sosial yang terjalin. Baznas Sidoarjo, melalui kegiatan ini, menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sekadar lembaga bantuan, tetapi juga penggerak harapan dan kebaikan di tengah masyarakat.
Kegiatan ini, lebih dari sekadar layanan, menjadi simbol dari komitmen Baznas Sidoarjo dalam menebar manfaat dan mendekatkan diri kepada masyarakat. Setiap bantuan yang diberikan, baik itu dalam bentuk pemeriksaan kesehatan atau makanan, adalah langkah kecil menuju tujuan besar: menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan sejahtera.
BERITA06/08/2024 | admin
Musyawarah Masyarakat Pondok Pesantren: Program SAJADAH di PP Al-Muayyad, Tanggulangin
Sidoarjo, Selasa, 6 Agustus 2024 - Pondok Pesantren Al-Muayyad di Desa Kedensari, Tanggulangin, menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Masyarakat Pondok Pesantren (MMPP) dalam rangka program SAJADAH (Santri Jatim Sehat dan Berkah). Acara ini merupakan bagian dari program prioritas Gubernur Jawa Timur untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan santri di seluruh wilayah Jawa Timur.
Acara dimulai pukul 08.30 WIB dengan pembukaan oleh pengasuh Pondok Pesantren Al-Muayyad, yang didampingi oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Sidoarjo. Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari Puskesmas (PKM) Tanggulangin yang memaparkan temuan terkait kondisi kesehatan para santri dan lingkungan pondok pesantren.
Dalam presentasi tersebut, PKM Tanggulangin menyoroti beberapa masalah kesehatan yang ditemukan selama skrining kesehatan, seperti kasus trachoma atau masalah penglihatan pada santri, anemia, dan lainnya. Temuan ini menunjukkan pentingnya perhatian lebih pada aspek kesehatan para santri, yang merupakan aset penting dalam pendidikan dan pengembangan karakter mereka.
Pada akhir paparannya,disampaikan rekomendasi penanganan hasil temuan skrining kesehatan. Dinas Kesehatan Sidoarjo bersama dengan pihak terkait akan melakukan langkah-langkah tindak lanjut untuk menangani masalah kesehatan yang ditemukan, termasuk pemberian perawatan dan dukungan yang diperlukan.
Acara ini juga menjadi ajang diskusi untuk membahas isu-isu lain yang relevan dengan kesehatan santri. Para peserta dari berbagai instansi terkait juga menyampaikan usulan dan solusi praktis untuk memperbaiki kondisi lingkungan pondok pesantren. Isu kebersihan lingkungan, manajemen sampah, dan peningkatan kualitas air bersih menjadi topik utama yang dibahas.
H. M. Mahbub, salah satu pimpinan Baznas Sidoarjo yang hadir, juga memberikan komitmen Baznas Sidoarjo untuk membantu pengadaan kacamata bagi santri Pondok Pesantren Al-Muayyad yang di rekomendasikan hasil skrining yang dilakukan untuk pemberian Kacamata.
"Kami ingin mendukung kenyamanan belajar para santri dengan memastikan mereka memiliki alat bantu yang memadai, termasuk kacamata," ujar H. M. Mahbub.
Partisipasi berbagai pihak dalam acara ini mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup santri di Pondok Pesantren Al-Muayyad. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga kesehatan, dan organisasi keagamaan, diharapkan program-program seperti SAJADAH dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi santri dan masyarakat luas.
BERITA06/08/2024 | admin
Baznas Sidoarjo Berbagi Kebaikan: Jumat Berkah di Desa Ganting, Kecamatan Gedangan
Jumat, 2 Agustus 2024, Baznas Sidoarjo kembali mengukir kisah inspiratif melalui kegiatan sosial bertajuk "Jumat Berkah". Distribusi bantuan biaya hidup dilakukan langsung kepada 10 penerima manfaat di Desa Ganting, Kecamatan Gedangan. Dipimpin oleh staf pelaksana Baznas dan didampingi oleh Kepala Desa, bantuan ini disalurkan secara door-to-door, memastikan setiap penerima mendapatkan bantuan secara langsung di rumah mereka.
Salah satu penerima manfaat adalah Ibu Rebuten, seorang lansia yang hidup sendirian di rumah kecil berukuran 4x5 meter. Meskipun sudah hampir mencapai usia 80 tahun, beliau masih sehat dan pendengarannya pun normal. Rumahnya yang berdekatan dengan rumah anak-anaknya mencerminkan kehidupan sederhana namun penuh makna. Bantuan biaya hidup yang diberikan hari ini diharapkan dapat meringankan beban beliau.
Di sudut lain Desa Ganting, Mbah Paiso juga mendapatkan bantuan serupa. Menurut Kepala Desa, beliau memiliki kebiasaan unik, yaitu tidak mau memakai baju dan tidur di luar rumah meskipun dalam kondisi sakit. Kehidupan sehari-harinya sangat bergantung pada pemberian anak-anaknya. Bantuan yang diterima diharapkan dapat memberikan sedikit kenyamanan bagi Mbah Paiso dalam menjalani hari-harinya.
Selain itu, Ibu Saudah juga menjadi salah satu penerima bantuan biaya hidup. Kehadiran staf pelaksana Baznas Sidoarjo menjadi tanda kepedulian dan perhatian terhadap kondisi kehidupan beliau. Demikian juga dengan Bapak Supadmo dan Ibu Siti Saudah yang menerima bantuan serupa, menunjukkan bahwa Baznas Sidoarjo tidak melupakan mereka yang memerlukan uluran tangan.
Bapak Sakemat, seorang anggota Banser aktif di Desa Ganting, hidup bersama anak dan cucunya dalam keterbatasan ekonomi. Bantuan biaya hidup dari Baznas diharapkan dapat memberikan sedikit kelegaan bagi keluarga beliau. Kehadiran staf pelaksana Baznas yang terdiri dari M. Alfin, Sofwan, dan Minan menunjukkan dedikasi mereka dalam menjalankan misi sosial ini.
Kegiatan distribusi bantuan ini bukan hanya sekadar pemberian materi, namun juga wujud nyata dari komitmen Baznas Sidoarjo dalam mengangkat kehidupan masyarakat yang kurang mampu, Baznas Sidoarjo terus berupaya menghadirkan senyuman dan harapan baru bagi mereka yang memerlukan. Aksi nyata seperti ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi sesama.
BERITA02/08/2024 | admin
Blusukan Ketua Baznas Sidoarjo: M Chasbil Aziz Salju Sodar Distribusikan Bantuan ke Desa Tambak Sumur
Sidoarjo, 1 Agustus 2024 – Pagi ini, Ketua Baznas Sidoarjo, M Chasbil Aziz Salju Sodar, yang akrab disapa Gus Jazuk, melakukan blusukan ke Desa Tambak Sumur, Kecamatan Waru. Dalam kunjungannya, Gus Jazuk mendistribusikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Sebanyak 10 bantuan diberikan secara langsung oleh Gus Jazuk bersama Kepala Dusun setempat, dengan metode door to door untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Salah satu penerima bantuan, Bapak Miftahul Ulum, yang mengalami sakit jantung, mengungkapkan rasa syukurnya. "Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu saya dan keluarga. Terima kasih kepada Baznas Sidoarjo yang sudah peduli," ujarnya. Bantuan yang diberikan berupa biaya hidup untuk meringankan beban keseharian beliau.
Di kesempatan yang sama, istri dari almarhum Bapak Luthfi Hakim, yang baru saja kehilangan suami dan belum memiliki pekerjaan, juga menerima bantuan. "Saya tidak tahu harus bagaimana tanpa suami, tapi bantuan ini sedikit meringankan beban kami," katanya dengan suara yang penuh haru.
Gus Jazuk dan tim Baznas juga memberikan bantuan kepada Bapak Nyoto dan Bapak Abdul Kharis. Untuk Bapak Abdul Kharis, bantuan diserahkan kepada Pak RT karena penerima manfaat sedang bekerja sebagai buruh bangunan. Selain itu, bantuan biaya hidup untuk Bapak Syafiudin diserahkan kepada istrinya, mengingat beliau sedang tidak di rumah.
Santunan kematian juga diberikan kepada istri almarhum Bapak Sirad. "Kami sangat bersyukur atas perhatian dan bantuan dari Baznas. Ini sangat berarti bagi kami di masa sulit ini," ucap istri almarhum dengan penuh rasa terima kasih. Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga yang ditinggalkan untuk menghadapi masa depan.
Selain itu, istri dari Bapak Mustain menerima bantuan biaya hidup. Saat ini, beliau hidup ngekos bersama anaknya yang sedang sakit paru-paru. "Kami berterima kasih atas bantuan ini, semoga Allah membalas kebaikan semua yang terlibat," katanya dengan mata berkaca-kaca.
Terakhir, Ibu Kusrini, yang tinggal bersama anaknya, juga mendapat bantuan biaya hidup. "Bantuan ini sangat membantu, terutama untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga kecil tersebut.
Gus Jazuk menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Baznas Sidoarjo untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat yang membutuhkan. "Kami berusaha untuk hadir dan membantu langsung masyarakat yang membutuhkan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan menjadi berkah bagi kita semua," tutupnya
BERITA01/08/2024 | admin
Bareng UMSIDA , Pelatihan UMKM Baznas Sidoarjo: Wujud Nyata Pemberdayaan Ekonomi Umat
Sidoarjo, 31 Juli 2024 – Baznas Kabupaten Sidoarjo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi umat melalui program pelatihan UMKM. Dalam kunjungan terbaru ke pelatihan UMKM yang digelar bareng UMSIDA (Universitas Muhammadiyah) di Kabupaten Sidoarjo, Wakil Ketua Baznas, M. Ilhaminuddin, memberikan pesan penting yang menginspirasi para peserta untuk terus berinovasi dan berkembang,selasa (30/07)
Pelatihan ini tidak hanya difokuskan pada peningkatan kapasitas para pelaku UMKM, tetapi juga pada pembentukan mental wirausaha yang kuat. M. Ilhaminuddin menekankan pentingnya kesungguhan dalam menjalankan usaha dan tekad untuk tidak mudah menyerah. "Kita semua memiliki potensi besar untuk sukses. Yang perlu dilakukan adalah terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman," ujarnya dengan penuh semangat.
Para peserta pelatihan, yang terdiri dari berbagai sektor usaha, tampak antusias menyerap ilmu dan keterampilan baru. Mereka mendapatkan pembinaan langsung dari para ahli di bidang pemasaran, pengelolaan keuangan, hingga strategi digitalisasi usaha. "Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi kami, terutama dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan penjualan," ungkap salah satu peserta.
Baznas Sidoarjo, melalui program ini, berusaha menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan. "Kami ingin memastikan bahwa semua peserta pelatihan, khususnya dari kalangan kurang mampu, dapat memiliki akses yang sama terhadap pengetahuan dan peluang usaha," tambah M. Ilhaminuddin.
Salah satu momen inspiratif dari pelatihan ini adalah ketika beberapa peserta berbagi kisah sukses mereka dalam mengembangkan usaha setelah mendapatkan bimbingan dari Baznas. Kisah-kisah ini tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga bukti nyata bahwa dukungan yang tepat dapat membawa perubahan besar dalam kehidupan seseorang.
Dengan adanya pelatihan ini, Baznas Sidoarjo berharap dapat terus mendukung pertumbuhan UMKM lokal, yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah. Selain itu, Baznas juga berkomitmen untuk terus mengadakan program-program pemberdayaan lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami percaya bahwa melalui pemberdayaan ekonomi, kita tidak hanya membantu meningkatkan taraf hidup, tetapi juga membangun kemandirian umat," kata M. Ilhaminuddin menutup sesi pelatihan dengan optimisme. Dengan semangat ini, Baznas Sidoarjo bertekad untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan ekonomi umat.
BERITA31/07/2024 | admin
Penyerahan Bantuan Secara Kolektif Baznas Sidoarjo di Kecamatan Tarik: Menghadirkan Kebahagiaan untuk Semua
Sidoarjo, 31 Juli 2024 – Baznas Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan melalui kegiatan penyerahan bantuan secara kolektif di Balai Kecamatan Tarik. Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB ini dihadiri oleh Plt Bupati Sidoarjo, H Subandi, pimpinan Baznas, staf pelaksana Baznas, Camat Tarik, serta 244 penerima manfaat yang datang dengan penuh harapan.
Salah satu penerima manfaat, Dzakirotul Faizah, siswi setingkat sekolah menengah pertama (SMP), tampak begitu terkejut dan bahagia saat menerima bantuan sepeda mini dari Baznas Sidoarjo. "Saya merasa sangat surprise mendapatkan sepeda mini ini. Terima kasih Baznas Sidoarjo," ujarnya dengan senyum lebar.
Ketua Baznas Sidoarjo, M Chasbil Azis Salju Sodar, yang akrab disapa Gus Jazuk, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Tarik atas antusiasme mereka. "Kegiatan penyerahan bantuan secara kolektif ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menjangkau daerah-daerah pinggiran atau terluar dari Sidoarjo, seperti sebelumnya yang dilakukan di Kecamatan Balongbendo. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa penerima manfaat yang berhak mendapatkan bantuan secara proporsional," ungkap Gus Jazuk.
Plt Bupati Sidoarjo, H Subandi, dalam sambutannya menekankan pentingnya penyaluran bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. "Bantuan yang disalurkan meliputi berbagai kebutuhan, seperti kursi roda, bantuan pendidikan, sepeda, serta bantuan untuk masjid, mushola, dan bedah rumah. Ini adalah wujud kepedulian pemerintah dan Baznas Sidoarjo terhadap masyarakat," kata H Subandi.
Acara yang berlangsung dengan khidmat ini ,penyerahan bantuan secara simbolis paada perwakilan penerima manfaat oleh Plt Bupati, pimpinan Baznas, dan Camat Tarik. Momen ini menjadi salah satu bentuk nyata dari sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga amil zakat dalam memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Baznas Sidoarjo tidak hanya menjalankan amanah agama, tetapi juga menebarkan kebahagiaan bagi para penerima bantuan. "Berbagi manfaat tidak hanya merupakan kewajiban dan perintah agama, tetapi juga memberikan kebahagiaan. Bahagia bagi mustahik, bahagia bagi muzaki," tambah Gus Jazuk dengan penuh semangat.
Dengan selesainya penyerahan bantuan kolektif ini, Baznas Sidoarjo berharap dapat terus melanjutkan program-program sosialnya dan menyebarkan manfaat kepada lebih banyak masyarakat di berbagai kecamatan. Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa berbagi adalah salah satu cara terbaik untuk menebar kebaikan dan kebahagiaan di tengah masyarakat.
BERITA31/07/2024 | admin
Bantuan Kaki Palsu untuk Bapak Suyanto, Warga Wonokasian
Sidoarjo, 30 Juli 2024 - Baznas Sidoarjo kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan memberikan bantuan kaki palsu kepada Bapak Suyanto, warga Desa Wonokasian, Kecamatan Wonoayu. Acara penyerahan bantuan ini berlangsung di kediaman Bapak Suyanto, disaksikan oleh Wakil Ketua Baznas Sidoarjo, M Mahbub, bersama staf pelaksana Baznas, M Sofwan dan Ahmad Hamdani, serta perangkat desa setempat.
Bapak Suyanto, seorang mantan penjual pentol yang mengalami amputasi kaki akibat komplikasi dari diabetes akut, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan tersebut. "Saya sangat berterima kasih kepada Baznas Sidoarjo atas bantuan kaki palsu ini. Ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Saya berharap bisa kembali bekerja dan beraktivitas seperti biasa," ungkapnya dengan penuh haru.
Amputasi yang dialami Bapak Suyanto merupakan akibat dari penyakit diabetes akut yang dideritanya. Kondisi ini mengakibatkan gangguan serius pada kaki beliau, sehingga akhirnya harus diamputasi untuk menyelamatkan nyawanya. Kehilangan kaki ini membuat Bapak Suyanto tidak dapat bekerja, yang sebelumnya menjadi tulang punggung keluarganya sebagai penjual pentol.
Wakil Ketua Baznas Sidoarjo, M Mahbub, menyampaikan bahwa bantuan ini adalah bagian dari upaya Baznas untuk memberikan harapan baru dan kemandirian bagi para penerima manfaat. "Kami berharap bantuan kaki palsu ini dapat membantu Bapak Suyanto untuk kembali mandiri dan beraktivitas seperti sediakala. Kami ingin memberikan harapan dan kesempatan bagi mereka yang mengalami kesulitan," ujarnya.
Selain itu, perangkat Desa Wonokasian juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas Sidoarjo atas perhatian dan kepedulian terhadap warganya. Kehadiran Baznas Sidoarjo di desa ini dianggap sangat berarti, terutama dalam memberikan bantuan yang langsung menyentuh kebutuhan warga yang membutuhkan.
Hingga saat ini, Baznas Sidoarjo belum memiliki program lanjutan khusus untuk Bapak Suyanto, namun diharapkan bantuan ini dapat menjadi langkah awal bagi beliau untuk bangkit dan kembali mencari nafkah. Kegiatan serupa di masa mendatang diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dengan bantuan ini, Baznas Sidoarjo kembali menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan harapan, dan membantu mewujudkan kemandirian. Melalui berbagai program dan kegiatan sosial, Baznas Sidoarjo berupaya untuk menjadi solusi bagi berbagai permasalahan sosial di masyarakat.
BERITA30/07/2024 | admin
BAZNAS Sidoarjo Pulihkan Harapan: Kaki Palsu untuk Penjual Pentol
Sidoarjo, 29 Juli 2024 - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Senin pagi yang cerah menjadi saksi momen penuh haru ketika M Chasbil Aziz Salju Sodar (Gus Jazuk), Ketua BAZNAS Kabupaten Sidoarjo, secara langsung menyerahkan kaki palsu kepada Bapak M. Agus Sugiarto, seorang penjual pentol keliling dari Dusun Cangkringan, Desa Cangkringsari, Kecamatan Sukodono.
Bapak Agus, yang sehari-hari menghidupi keluarga dan orang tuanya dari hasil berjualan pentol, sempat menghadapi cobaan berat. Diagnosis kanker pada kaki kirinya mengharuskan beliau menjalani amputasi, yang kemudian menghentikan aktivitas berjualannya untuk sementara waktu.
Melalui program bantuan ini, BAZNAS Sidoarjo tidak hanya memberikan kaki palsu, tetapi juga mengembalikan harapan dan kemandirian Bapak Agus. Bantuan ini diharapkan dapat memulihkan semangat dan kemampuannya untuk kembali bekerja dan menafkahi keluarganya.
"Alhamdulillah, dengan bantuan kaki palsu ini, saya bisa kembali berjualan dan menghidupi keluarga," ujar Bapak Agus dengan penuh syukur. Rasa terima kasih terpancar jelas dari raut wajahnya, menggambarkan betapa berartinya bantuan ini bagi kehidupannya.
Gus Jazuk menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari peran BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami berharap bantuan ini dapat menjadi inspirasi bagi yang lain dan memotivasi para penerima manfaat untuk terus berjuang," tambahnya. Beliau juga mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam program-program BAZNAS.
Program distribusi kaki palsu ini merupakan salah satu dari berbagai upaya BAZNAS Sidoarjo dalam menyalurkan dana zakat, infaq, dan sedekah untuk membantu mereka yang membutuhkan. Selain bantuan alat bantu, BAZNAS juga aktif dalam program-program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan gotong royong dan kepedulian, kita dapat membuat perubahan positif dalam kehidupan sesama. BAZNAS Sidoarjo berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang tepat sasaran dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan uluran tangan kita bersama.
BERITA29/07/2024 | admin
BAZNAS Sidoarjo bareng Plt Bupati Sidak Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Sedati
Sidoarjo, 29 Juli 2024 - Dalam upaya memastikan setiap rumah warga di Sidoarjo layak huni, Ketua BAZNAS Sidoarjo, M. Chasbil Azis Salju Sodar, bersama Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, dan Camat Sedati, Abu Dardak, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Desa Semampir RT 02 RW 01, Kecamatan Sedati. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kelayakan rumah-rumah warga secara administratif dan obyektif agar dapat menerima bantuan melalui program BAZNAS Sidoarjo.
Kegiatan sidak kali ini menyasar rumah-rumah warga yang kondisinya memprihatinkan, salah satunya adalah rumah Ibu Indayati. Ibu Indayati adalah seorang buruh cuci baju yang tinggal sendiri di rumah sederhana. Setelah ditinggal mati suaminya beberapa tahun lalu, ia harus menghidupi dirinya sendiri dengan penghasilan yang minim. Anak semata wayangnya sudah berumah tangga dan tinggal di desa sebelah, sehingga tidak bisa setiap hari membantu ibunya.
Ibu Indayati meski dalam keterbatasan dan Rumah yang ia tempati sangat memprihatinkan, dengan dinding yang sebagian besar terbuat dari seng dan gedek (bambu) serta tidak memiliki sekat permanen. Atap rumah yang bocor saat hujan, lantai tanah yang lembab, serta kondisi sanitasi yang buruk menambah kesulitan yang harus dihadapinya. Jamban utama tidak memiliki septick tank, dan kamar mandi tidak layak pakai, sehingga mengancam kesehatan dan kenyamanan hidup sehari-harinya.
Ibu Indayati merasa terharu dan sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh BAZNAS Sidoarjo dan pemerintah setempat. Ia berharap agar rumahnya dapat segera mendapat bantuan melalui program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang diinisiasi oleh BAZNAS Sidoarjo.
"Saya sangat berterima kasih jika rumah saya bisa dibantu. Saya ingin tinggal di rumah yang layak dan sehat," ujarnya.
"Kami sangat prihatin melihat kondisi rumah Ibu Indayati. Program RTLH dari BAZNAS Sidoarjo diharapkan dapat membantu memperbaiki rumah-rumah yang tidak layak huni seperti ini," ujar M. Chasbil Azis Salju Sodar, Ketua BAZNAS Sidoarjo.
Ia menambahkan bahwa BAZNAS akan terus bekerja keras untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan dapat meningkatkan kualitas hidup warga.
Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan BAZNAS dalam memastikan setiap warga Sidoarjo memiliki rumah yang layak huni. "Kami akan terus mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga, terutama yang tinggal di rumah tidak layak huni," tambahnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan kondisi rumah mereka yang memerlukan bantuan agar program bantuan dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan.
Kegiatan sidak ini diharapkan dapat memotivasi warga lainnya untuk melaporkan kondisi rumah mereka yang memerlukan bantuan, sehingga program-program bantuan dari BAZNAS dan pemerintah dapat tepat sasaran dan bermanfaat bagi yang membutuhkan. Dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat, diharapkan seluruh warga Sidoarjo dapat merasakan manfaat dari program-program sosial yang ada.
BERITA29/07/2024 | admin
Santunan Muharram di SDN Jogosatru dan SDN Plumbungan Bersama Baznas Sidoarjo
Sidoarjo, 28 Juli 2024 - Baznas Sidoarjo bersama SDN Jogosatru dan SDN Plumbungan sukses menggelar acara santunan Muharram pada Sabtu, 27 Juli 2024. Acara ini merupakan bagian dari program bakti sosial yang bertujuan untuk membantu anak-anak yatim dan siswa-siswi dari keluarga kurang mampu di kedua sekolah tersebut.
Dengan slogan , religius, berprestasi, dan berkarakter Pancasila. Salah satu indikator karakter Pancasila adalah kepedulian terhadap sesama, yang diwujudkan melalui kegiatan bakti sosial bagi anak yatim dan anak-anak dari keluarga tidak mampu. Dengan adanya program Santunan Muharram, sekolah ini berharap dapat memberikan bantuan yang bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Sebanyak 27 anak yatim dan dhuafa SDN Plumbungan , dan 32 siswa yatim dab dhuafa SDN Jogosatru mendapatakan santunan Muharram dari baznas Sidoarjo.
Kepala Sekolah SDN Jogosatru, Niswatun Choiroh, S.Pd.SD, menyatakan, "Alhamdulillah pada hari ini tanggal 27 Juli 2024, kegiatan MPLS sudah selesai. Agenda penutupan MPLS disertai dengan deklarasi anti bullying dan pemberian santunan kepada siswa yatim dan dhuafa."
Kepala Sekolah SDN Plumbungan, Ibu Anita, mengungkapkan, "Dengan wujud peduli ke sesama, kami berbagi dengan teman-temannya yang membutuhkan kepedulian. Para yatim dan dhuafa, bisa membentuk karakter siswa lebih baik"
Dengan terlaksananya acara ini, SDN Jogosatru dan SDN Plumbungan berharap dapat terus menjalankan program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kedua sekolah juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan mendukung acara ini, baik dari segi dana maupun tenaga.
Baznas Sidoarjo, turut mengapresiasi semangat dan komitmen kedua sekolah dalam mengadakan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi anak-anak yang membutuhkan. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas di masa mendatang.
BERITA28/07/2024 | admin
Baznas Sidoarjo Bantu Korban Kebakaran di Desa Semambung, Wonoayu
Sidoarjo, 26 Juli 2024 - Baznas Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang terkena musibah. Pada hari Jumat, 26 Juli 2024, Baznas Sidoarjo memberikan bantuan kepada dua keluarga korban kebakaran di Desa Semambung, Wonoayu. Dua rumah yang terbakar adalah milik Bapak Sodiq dan Bapak Samiran.
Bantuan yang diberikan oleh Baznas Sidoarjo untuk membantu proses pemulihan rumah yang rusak parah akibat kebakaran. Salah satu staf pelaksana Baznas Sidoarjo , Dani Prabowo, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian Baznas Sidoarjo terhadap warga yang mengalami bencana.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka bangkit kembali," ujarnya.
Dengan adanya dukungan ini diharapkan keluarga Bapak Sodiq dan Bapak Samiran dapat segera pulih dan melanjutkan kehidupan mereka dengan lebih baik. Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sebagaimana diketahui,dari media online di beritakan, dua rumah milik warga Desa Semambung, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, nyaris ludes dilahap si jago merah, Rabu (24/7/2024).
Peristiwa tersebut menimpa rumah Sodiq (74) dan Samiran, pukul 11.00 WIB siang. Perabotan di dalam rumah keduanya juga hampir ludes terbakar.
Sodiq, korban kebakaran mengatakan, waktu itu dia sedang menonton televisi yang kemudian mendengar seperti letusan.
"Sontak, saya kaget dan langsung keluar rumah," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Tak lama kemudian, kepulan asap hitam terlihat keluar dari dalam rumah. Sodiq pun berteriak minta tolong warga sekitar.
Warga sekitar yang mendengar teriakan korban, langsung beranjak untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Mulai dari menyiram air dengan timba hingga selang-selang warga sekitar.
Kemudian warga semakin panik, karena api tak kunjung padam dan semakin membesar. Hingga akhirnya, warga menelepon petugas damkar.
Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik yang berada dalam rumah milik Sodiq.
Terpisah, Komandan Pleton (Danton) Damkar Pos Krian Sholikhuddin, saat dihubungi melalui seluler mengatakan, api berhasil dipadamkan pada pukul 12.30 WIB.
BERITA26/07/2024 | admin
Baznas Sidoarjo Berikan Bantuan Partisipasi Pembangunan Musholla di Dua SDN
Sidoarjo, 24 Juli 2024 – Baznas Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung fasilitas pendidikan berbasis agama dengan memberikan bantuan partisipasi pembangunan musholla di dua sekolah dasar negeri, yakni Musholla Ulul Albab di SDN 2 Tropodo Waru dan Musholla SDN Suko 1.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh perwakilan Baznas Sidoarjo pada tanggal 23 Juli 2024, dengan dihadiri oleh staf pelaksana Baznas Sidoarjo, M. Sofwan, serta pengurus sekolah terkait. Bantuan berupa uang partisipasi ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan musholla yang sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan keagamaan dan pembentukan karakter siswa.
Dalam kesempatan tersebut, M. Sofwan menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat mendukung upaya sekolah dalam membentuk siswa yang berakhlak mulia. "Bantuan partisipasi pembangunan Musholla pada satuan pendidikan diharapkan turut mensukseskan upaya sekolah untuk membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia," ujarnya.
Kepala Sekolah SDN 2 Tropodo, Ibu Mainingsih, turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Baznas Sidoarjo atas bantuan yang diberikan. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Semoga ke depannya kami bisa terus bersinergi dengan program-program lainnya yang diinisiasi oleh Baznas," ungkapnya.
Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Baznas Sidoarjo dalam mendukung pembangunan fasilitas keagamaan di lingkungan sekolah, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama bagi para siswa. Dengan adanya musholla yang representatif, diharapkan kegiatan keagamaan di sekolah dapat berjalan lebih optimal, sehingga siswa dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter mulia.
Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk terus mendukung berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pendidikan di Kabupaten Sidoarjo, terutama yang berorientasi pada nilai-nilai keagamaan.
BERITA24/07/2024 | admin
Distribusi Bantuan Baznas Sidoarjo untuk Warga Balongbendo
Pada tanggal 17 Juli 2024, Baznas Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu warga dengan mengadakan kegiatan distribusi bantuan di Kecamatan Balongbendo. Acara yang berlangsung di kantor kecamatan ini melibatkan 30 penerima manfaat dari berbagai program bantuan, seperti biaya hidup, kursi roda, bantuan untuk masjid dan mushola, serta biaya pendidikan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari empat program utama Baznas Sidoarjo, yakni Program Sidoarjo Peduli, Sidoarjo Sehat, Sidoarjo Taqwa, dan Sidoarjo Cerdas. Bantuan yang disalurkan meliputi bantuan biaya hidup untuk warga kurang mampu, kursi roda bagi penyandang disabilitas, serta bantuan untuk masjid dan mushola, dan biaya pendidikan bagi pelajar yang membutuhkan.
Ketua Baznas Sidoarjo, M Chasbil Aziz Salju Sodar atau yang akrab disapa Gus Jajuk, hadir langsung dalam acara tersebut. Didampingi oleh Camat Balongbendo, M Farkhan, Gus Jajuk menyampaikan pentingnya bantuan ini untuk meringankan beban hidup warga dan memperkuat solidaritas sosial di Sidoarjo.
Salah satu penerima manfaat, Bapak Jupri, warga Desa Bakung Temengungan yang berusia 72 tahun, menerima bantuan biaya hidup. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Jupri menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Baznas Sidoarjo atas bantuan yang diterimanya. "Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Baznas Sidoarjo. Bantuan ini sangat berarti bagi saya," ujarnya dengan penuh haru.
Distribusi bantuan ini tidak hanya memberikan manfaat secara langsung kepada penerima, tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian Baznas Sidoarjo dalam menjalankan amanah dari para muzaki dan munfiq, khususnya ASN Sidoarjo yang telah mempercayakan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) mereka kepada Baznas.
Gus Jajuk dalam sambutannya mengungkapkan, "Kami mengucapkan terima kasih kepada semua muzaki dan munfiq, khususnya segenap ASN Sidoarjo, yang telah mempercayakan ZIS mereka kepada Baznas Sidoarjo. Apa yang telah didonasikan semakin banyak memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan."
Dengan kegiatan seperti ini, Baznas Sidoarjo berharap dapat terus memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, serta menginspirasi lebih banyak orang untuk turut serta dalam gerakan sosial ini. Baznas Sidoarjo akan terus berkomitmen untuk menyalurkan amanah dengan sebaik-baiknya demi kemaslahatan umat.
BERITA17/07/2024 | admin
Kolaborasi Rumah Sehat Baznas Dengan Baznas Sidoarjo Semarakkan Warung Berkah Sedekah
Sidoarjo, 16 Juli 2024 – Baznas Sidoarjo kembali menggelar program Warung Berkah Sedekah (WBS) di Alun-alun Sidoarjo bagian selatan, depan Pemkab Sidoarjo. Acara yang dimulai pukul 11.00 WIB ini bertujuan memberikan bantuan makanan gratis kepada masyarakat Sidoarjo yang membutuhkan serta meningkatkan solidaritas dan kepedulian sosial. Selain itu, kegiatan kali ini juga berkolaborasi dengan Rumah Sehat Baznas yang memberikan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis.
Acara ini berhasil menarik perhatian warga Sidoarjo dengan jumlah paket makan minum yang disediakan sebanyak 300 pax makanan gratis. Setiap bulannya, program WBS rutin dilaksanakan pada hari Selasa di minggu pertama dan ketiga. Namun, pada hari ini, program tersebut semakin spesial dengan adanya kolaborasi dari Rumah Sehat Baznas yang menambah ragam layanan bagi masyarakat.
Tidak hanya menyediakan makanan gratis, acara ini juga menawarkan layanan edukasi dan penerimaan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS). Edukasi mengenai pentingnya ZIS disampaikan oleh tim Baznas kepada masyarakat yang hadir, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga dalam beramal.
Wakil I Ketua Baznas Sidoarjo, EM Lukman Hakim, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Sidoarjo. “Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah berkenan menginfaqkan sebagian hartanya. Infaq ini secara langsung disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan di Sidoarjo,” ujarnya.
Sementara itu, dr. Rahadian Syahputra dari Rumah Sehat Baznas menjelaskan bahwa sebagian besar warga yang datang untuk pemeriksaan kesehatan hanya menderita penyakit ringan. “Kebanyakan keluhan yang kami terima adalah penyakit ringan seperti batuk, flu, dan sakit kepala. Kami memberikan obat dan saran kesehatan agar mereka bisa segera pulih,” tambahnya.
Masyarakat umum yang hadir dalam acara ini merasa sangat terbantu dengan layanan yang diberikan. Budi, seorang driver online asal Kecamatan Sidoarjo Kota, menyampaikan terima kasihnya atas program ini. “Saya sangat berterima kasih atas acara ini, baik pemeriksaan kesehatan maupun makan gratisnya. Ini sangat membantu saya dan keluarga,” katanya.
Program Warung Berkah Sedekah Baznas Sidoarjo bersama Rumah Sehat Baznas ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbagi. Baznas Sidoarjo juga mengajak seluruh warga untuk terus mendukung program-program kemanusiaan lainnya yang akan datang.
BERITA16/07/2024 | admin
Baznas Sidoarjo dan Lazismu Kolaborasi Bedah Rumah Tak Layak Huni di Tanggulangin
Sidoarjo 15 Juli ,Dimulai pada bulan Juni lalu, Baznas Sidoarjo bersama Lazismu akhirnya sukses menyelesaikan program bedah rumah tak layak huni (RTLH) milik Ibu Mahmudah di Desa Kedungbanteng, RT 02 RW 01, Kecamatan Tanggulangin. Program ini bertujuan untuk memberikan hunian yang layak dan sehat bagi keluarga kurang mampu, serta meningkatkan kualitas hidup mereka.
Rumah Ibu Mahmudah sebelumnya berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dan tidak layak huni. Dengan adanya bantuan dari Baznas Sidoarjo dan Lazismu, rumah tersebut kini telah berubah menjadi hunian yang lebih layak, aman, dan nyaman untuk ditinggali. Renovasi mencakup perbaikan atap, dinding, dan lantai, sehingga rumah ini tidak lagi rentan terhadap cuaca buruk, terutama saat musim hujan.
Ibu Mahmudah, penerima manfaat dari program ini, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Baznas Sidoarjo dan Lazismu yang telah membantu memperbaiki rumah saya. Sekarang saya bisa tinggal dengan lebih nyaman dan tidak khawatir lagi saat hujan datang," ujar Ibu Mahmudah dengan penuh haru.
Achmad Saleh, salah satu wakil ketua Baznas Sidoarjo, mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara berbagai lembaga untuk memperluas dampak sosial di masyarakat.
"Kolaborasi antara Baznas Sidoarjo dan Lazismu ini sangat penting karena dapat memperluas jangkauan bantuan dan memastikan bahwa lebih banyak keluarga yang benar-benar membutuhkan dapat terbantu. Dengan sinergi ini, kita bisa lebih tepat sasaran dalam membantu masyarakat," jelas Achmad Saleh.
Selain memberikan hunian yang layak, program ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Rumah yang layak huni akan memberikan dampak positif bagi kesehatan penghuninya, mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk, serta meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Baznas Sidoarjo dan Lazismu berharap program bedah rumah ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan. Dengan dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, mereka optimis dapat mewujudkan impian banyak keluarga untuk memiliki tempat tinggal yang layak dan sehat.
Kegiatan ini merupakan bukti nyata dari komitmen Baznas Sidoarjo dan Lazismu untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui program-program sosial seperti ini, mereka berupaya menciptakan perubahan yang signifikan dan berkelanjutan di tengah masyarakat.
BERITA15/07/2024 | admin
Sidak RTLH Desa Tebel Gedangan dan Sidomulyo Kecamatan Buduran
Sidoarjo, 13 Juli 2024 - Baznas Sidoarjo bersama dengan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati dan Pemkab Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada Sabtu, 13 Juli 2024. Kegiatan ini dilakukan di Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, dan Desa Sidomulyo, Kecamatan Buduran. Sebanyak tiga RTLH di Desa Tebel dan dua RTLH di Desa Sidomulyo menjadi fokus utama sidak kali ini.
Tujuan dari sidak ini adalah untuk mengkonfirmasi laporan warga melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) tentang adanya RTLH yang memerlukan perhatian segera. Baznas Sidoarjo akan melakukan asesmen untuk menentukan langkah selanjutnya dalam perbaikan rumah-rumah tersebut.
Salah satu RTLH yang ditemukan di Desa Sidomulyo adalah milik Bapak Sujiono. Kondisi rumahnya sangat memprihatinkan, dengan atap yang hanya terbuat dari terpal. Situasi ini membuat rumah tersebut sangat rentan saat musim hujan, menimbulkan kekhawatiran besar bagi penghuni.
Plt Bupati Sidoarjo menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Baznas Sidoarjo dalam menyelesaikan masalah RTLH ini. Beliau menekankan pentingnya tindakan cepat dan tepat sasaran untuk membantu warga yang membutuhkan.
Ahmad Richie, pelaksana Baznas Sidoarjo, menjelaskan bahwa proses tindak lanjut akan segera dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada di Baznas. "Kami akan melakukan asesmen lanjutan untuk menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB). Jika semua prosedur dapat diselesaikan pada minggu ini, kami berharap bisa mulai eksekusi pada bulan ini," ujarnya.
Tanggapan positif datang dari masyarakat setempat yang berharap sidak ini dapat membawa perubahan nyata bagi mereka yang tinggal di RTLH. Mereka mengapresiasi langkah cepat dan responsif dari Pemkab Sidoarjo dan Baznas.
Baznas Sidoarjo berharap melalui sidak ini, mereka dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan bantuan perbaikan rumah. Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan kondisi RTLH di Sidoarjo dapat berkurang secara signifikan.
Kegiatan sidak ini didokumentasikan dengan foto-foto yang menunjukkan kondisi RTLH yang ditemukan, serta momen-momen penting saat inspeksi dilakukan. Foto-foto ini akan menjadi bahan evaluasi dan juga dokumentasi penting bagi Baznas Sidoarjo dalam melanjutkan program perbaikan rumah tidak layak huni di wilayah ini.(admin)
BERITA15/07/2024 | admin

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
