Berita Terbaru
Cahaya Zakat: Baznas Sidoarjo dan Bupati Gerak Cepat Perbaiki Rumah Ambruk Warga Masangan Wetan Sukodono
Sidoarjo, 5 April 2025 – Pagi itu, Dalam suasana perayaan Idul Fitri, langit cerah tak menyiratkan duka yang menimpa Suryo Dwiyono (60 tahun). Pada 3 April, sekitar pukul 07.00 WIB, atap rumahnya di Masangan Wetan, RT 6/RW 2, Kecamatan Sukodono, ambruk secara bertahap. Dimulai dari kamar tidur, kemudian merambat ke ruang tamu, hingga seluruh struktur plafon yang keropos dimakan rayap dan lapuk usia itu roboh total.
Dua hari setelah kejadian, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo bersama Bupati Sidoarjo H. Subandi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi. Didampingi Dinas Sosial Sidoarjo dan Forkopimka Sukodono, rombongan meninjau langsung kerusakan rumah yang memprihatinkan tersebut.
Respons Cepat untuk Hunian Layak
Bupati H. Subandi menyatakan, kondisi rumah Suryo Dwiyono termasuk dalam prioritas penanganan. "Setelah pemetaan dengan Baznas, kami sepakat rumah ini harus segera diperbaiki. Warga tidak boleh terus-terusan hidup dalam ketidaknyamanan," tegasnya.
Komitmen itu langsung ditindaklanjuti oleh Ketua Baznas Sidoarjo, M. Chasbil Aziz Salju Sodar (Gus Jazuk). "Insyaallah, minggu depan tim kami akan turun melalui program Sidoarjo Peduli untuk Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan anggaran zakat," jelas Gus Jazuk.
Ia juga meminta kolaborasi dari berbagai pihak untuk mempercepat proses administrasi dan teknis. "Dukungan semua elemen sangat kami butuhkan agar recovery berjalan lancar," tambahnya.
Haru dan Syukur Keluarga Suryo Dwiyono
Suryo Dwiyono, sang pemilik rumah, tak menyangka nasibnya mendapat perhatian khusus. "Saya bersyukur Pak Bupati dan Baznas datang langsung. Semoga bantuan cepat terealisasi karena kami sudah sangat kesulitan," ujarnya dengan suara bergetar.
Kejadian ini mengingatkan kembali pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga filantropi seperti Baznas. Program RTLH bukan sekadar bantuan fisik, tetapi upaya memulihkan martabat warga yang hidup di bawah ancaman ketidaklayakan hunian.
Cahaya Zakat untuk Kesejahteraan Bersama
Inisiatif Baznas Sidoarjo ini menjadi bukti nyata bahwa zakat mampu menjadi "cahaya" yang mengubah nasib mustahik. Melalui pendayagunaan dana zakat yang transparan dan tepat sasaran, rumah Suryo Dwiyono akan segera dibenahi, memberinya kembali rasa aman dan nyaman.
Kepedulian ini sejalan dengan visi Pemkab Sidoarjo dalam membangun kesejahteraan inklusif. Kolaborasi strategis antara pemerintah dan Baznas diharapkan bisa terus diperluas, menjangkau lebih banyak keluarga rentan di Sidoarjo.
"Inilah esensi zakat—memberi solusi konkret dan membawa keberkahan," pungkas Gus Jazuk, mengakhiri kunjungan penuh empati itu.
Dengan langkah cepat ini, Cahaya Zakat Baznas Sidoarjo kembali menebar harapan, membuktikan bahwa dana umat bisa menjadi penyelamat bagi yang membutuhkan.
BERITA05/04/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Hadirkan Safari Dakwah di Kepetingan: Menebarkan Cahaya Zakat hingga Pelosok
SIDOARJO (4/4/2025) - Di penghujung pekan pertama Syawal 1446 H, BAZNAS Kabupaten Sidoarjo kembali menunjukkan konsistensinya dalam menyentuh seluruh lapisan masyarakat melalui program Safari Dakwah. Kali ini, kegiatan digelar di Dusun Kepetingan, sebuah wilayah terpencil di Desa Sawohan, Kecamatan Buduran yang hanya bisa dijangkau menggunakan perahu atau sepeda motor trail.
Jumat (4/4), Masjid Nurul Huda Kepetingan menjadi tempat berkumpulnya aktivitas keagamaan Islam dari 110 kepala keluarga warga dusun ini, dan untuk mendengarkan khutbah Jumat yang disampaikan oleh Gus Wasil Zidhu Ilma, ulama muda dari Nderesmo Surabaya. Meski masih dalam suasana Idul Fitri, warga Kepetingan yang sebagian besar tidak mudik tahun ini tetap antusias mengikuti kegiatan tersebut.
"Momen Idul Fitri adalah saatnya kita mempererat tali silaturahmi dengan saling meminta maaf dan memaafkan," ujar Gus Wasil dalam khutbahnya. Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga empat bentuk persaudaraan yang diajarkan Islam: Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, Ukhuwah Basyariyah, dan Ukhuwah Insaniyah.
Program "Sidoarjo Taqwa" yang diinisiasi BAZNAS Kabupaten Sidoarjo ini membawa angin segar bagi masyarakat Kepetingan. Selama ini, akses terhadap pembinaan spiritual menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil. Melalui program ini, warga tidak hanya menjalankan ibadah rutin, tetapi juga mendapatkan bimbingan keagamaan yang berkualitas.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Sidoarjo, di manapun mereka berada, dapat merasakan manfaat dari program-program BAZNAS," kata Ahmad Hamdani, staf pelaksana BAZNAS Sidoarjo yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Safari Dakwah di Kepetingan menjadi bukti nyata komitmen BAZNAS Sidoarjo dalam mengimplementasikan semangat "Cahaya Zakat". Meski dihadapkan pada tantangan geografis, semangat untuk berbagi dan memberikan dampak positif tidak pernah surut.
"Kehadiran BAZNAS dan Gus Wasil membuat kami merasa tidak terlupakan. Kami yang tinggal di daerah terpencil juga bisa mendapatkan pembinaan spiritual yang sama seperti saudara-saudara kami di kota," ungkap salah satu warga Kepetingan.
Program "Sidoarjo Taqwa" tidak hanya menghidupkan suasana spiritual di Kepetingan, tetapi juga menjadi pengingat bahwa nilai-nilai kebaikan dapat hadir di tempat-tempat terpencil sekalipun. Melalui kolaborasi dan kepedulian, BAZNAS Sidoarjo berhasil menciptakan perubahan berarti bagi masyarakat.
"Bersama BAZNAS Sidoarjo, mari kita wujudkan Syawal yang penuh berkah dan kebaikan, serta menjadikan setiap sudut negeri ini bersinar dengan cahaya zakat," ajak Ahmad Hamdani mengakhiri kunjungannya.
Safari Dakwah ini menjadi bagian dari rangkaian program BAZNAS Sidoarjo yang bertujuan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah-daerah terpencil. Dengan semangat berbagi dan kepedulian, BAZNAS Sidoarjo terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program sosial yang bermanfaat, menjadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk berbagi, belajar, dan tumbuh bersama.
BERITA04/04/2025 | sudrab
Pos Mudik BAZNAS Sidoarjo Layani Kesehatan 122 Orang Selama Arus Mudik
Sidoarjo, 3 April 2025 – Pos Mudik Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidoarjo sukses memberikan layanan kesehatan gratis kepada 122 pemudik selama puncak arus mudik Lebaran 2025 (23-31 Maret). Kolaborasi dengan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Sidoarjo menjadi kunci utama dalam menyediakan pemeriksaan medis, obat-obatan darurat, dan konsultasi kesehatan di Alun-Alun Sidoarjo sejak 23 Maret hingga 8 April 2025 nanti.
M. Naim, Staf pelaksana Baznas Sidoarjo yang juga Koordinator Pos Mudik BAZNAS Sidoarjo, mengungkapkan bahwa layanan ini bertujuan mengurangi risiko kesehatan yang kerap dialami pemudik. “Tim RSB Sidoarjo telah menangani 122 orang, seperti kelelahan, dehidrasi, dan gangguan pencernaan. Ini bukti komitmen kami untuk menjaga kesehatan masyarakat selama mudik,” jelasnya.
Meski cuaca hujan menguji ketangguhan pada 3 April 2025, layanan tetap berjalan aktif. Hingga pukul 20.00 WIB, tercatat 7 pemudik telah mendapat bantuan medis di posko tersebut. “Hujan bukan halangan. Tim RSB dan relawan siap siaga hingga malam ,” tegas Yogyis, perwakilan RSB Sidoarjo yang bertugas di lokasi.
Terkait Arus balik pada arus mudik ini , 1 April hingga 8 April mendatang , menurutnya tim RSB tetap siaga penuh di pos mudik, mudah mudahan kita bisa layani secara optimal.
Respons Positif Masyarakat
Antusiasme masyarakat terhadap layanan ini terlihat dari tingginya kunjungan ke posko. Salah satu penerima manfaat, Siti Rahma (45), mengaku terbantu dengan adanya pemeriksaan gratis. Ia sempat mengalami pusing selama perjalanan, namun kondisi kesehatannya membaik setelah mendapatkan obat dan konsultasi dari tim RSB Sidoarjo.
Selain layanan kesehatan, posko ini juga menyediakan air mineral dan makanan ringan bagi pemudik yang transit. M. Naim menambahkan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian untuk meringankan beban perjalanan pemudik.
Informasi lebih lanjut seputar kegiatan BAZNAS Sidoarjo dapat diakses melalui situs www.baznassidoarjo.id atau media sosial @baznassda.
— Zakat Anda, Senyuman Mereka di Perjalanan—
BERITA03/04/2025 | sudrab
Presiden Prabowo : Terima Kasih BAZNAS!
Sidoarjo ,28 Maret 2025 — Dalam acara Zakat Istana 2025 yang digelar di Istana Negara, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) atas dedikasi dan kinerjanya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, serta jajaran Pimpinan BAZNAS, termasuk Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.Kamis,(27/3)
Presiden Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BAZNAS dengan menyatakan, "Saya ucapkan terima kasih kepada BAZNAS RI karena peran pentingnya dalam membantu pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat." Ia menyoroti bahwa peran BAZNAS tidak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri, terutama dalam membantu saudara-saudara Muslim di Palestina.
"Pekerjaan BAZNAS sangat dihormati, dan BAZNAS selalu hadir di tempat yang sulit. Terima kasih BAZNAS," ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama menjelang Lebaran 2025. "Mari kita ulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan dengan berzakat, berinfak, dan bersedekah," ajaknya. Ia menekankan bahwa berzakat adalah cara untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT dan berkontribusi dalam mengurangi ketimpangan sosial.
"Semoga zakat yang kita keluarkan dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT," tambahnya.
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya transparansi dalam penyaluran zakat oleh BAZNAS. "Penyaluran zakat harus dilakukan secara transparan dan efektif, serta sampai kepada mereka yang membutuhkan," tegasnya.
Acara ini dihadiri oleh jajaran menteri Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pariwisata Widyawati Wardhana, dan Menteri Sosial Saifulah Yusuf, serta perwakilan TNI dan Polri. Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, langkah yang diambil oleh Presiden dan Wapres diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih aktif dalam berbagi.
BERITA27/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Ramadhan Berkah dari Presiden Prabowo dan Wapres Gibran
Sidoarjo 28 Maret 2025 — Dalam semangat Ramadhan yang penuh berkah, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunaikan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI. Acara ini berlangsung di Istana Negara dengan tema "Cahaya Zakat: Keajaiban Muzaki dan Mustahik". Kamis,27 maret
Acara yang digelar pada hari Kamis ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Menteri Kabinet Merah Putih, Kepala Lembaga Tinggi Negara, Direksi BUMN, serta para kepala daerah. Mereka bersama-sama menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS, menegaskan komitmen pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat melalui zakat.
Penyerahan zakat dari Presiden dan Wapres diterima oleh Rizaludin Kurniawan, M.Si., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, dan didoakan langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya zakat sebagai bentuk kepedulian sosial.
"Melalui zakat, kita dapat berbagi dengan sesama dan meringankan beban hidup kaum dhuafa," ungkapnya. Ia menambahkan bahwa berzakat adalah cerminan sikap gotong royong yang dapat mengurangi ketimpangan sosial.
Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi kepada BAZNAS yang telah bekerja keras dan dihormati di tingkat internasional, terutama di Palestina dan Timur Tengah. "BAZNAS selalu hadir di tempat yang sulit. Terima kasih atas dedikasi yang telah ditunjukkan," ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan Zakat Istana yang pertama kali di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. "Hari ini, 27 Maret 2025, bertepatan dengan 27 Ramadhan 1446 H, adalah hari yang istimewa bagi kita semua," ujarnya.
Kiai Noor juga memaparkan kinerja pengelolaan zakat dalam empat tahun terakhir. Ia menyebutkan bahwa pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) meningkat signifikan dari Rp14 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp40,4 triliun pada tahun 2024, dengan target tahun 2025 sebesar Rp50 triliun.
"Pengelolaan zakat harus dilakukan secara transparan dan efektif, sampai kepada mereka yang membutuhkan," tegasnya. Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, untuk bersinergi dalam menjadikan zakat sebagai pilar pembangunan.
Tema "Cahaya Zakat" yang diusung tahun ini, menurut Kiai Noor, merupakan simbol kekuatan dan cita-cita Presiden Prabowo untuk menerangi masyarakat Indonesia. "Mari kita terus berzakat dengan penuh keikhlasan, karena di dalamnya terkandung keberkahan bagi kita semua," ajaknya.
Acara penyerahan zakat ini juga didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Waryono, M.Ag., serta para pemimpin organisasi keagamaan lainnya.
Dengan semangat Ramadhan yang penuh berkah ini, langkah yang diambil oleh Presiden dan Wapres melalui penunaian zakat diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam berbagi. Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga merupakan sarana untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
BERITA27/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Sinergi BAZNAS dan Alfa Group untuk Mewujudkan Kesejahteraan di Bulan Ramadhan
Sidoarjo, 26 Maret 2025 – Di tengah bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan inisiatif luar biasa dengan menyalurkan dana sebesar Rp24,3 miliar dari Sedekah Konsumen Alfa Group. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan di seluruh Indonesia.
Acara Public Expose yang berlangsung di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, menjadi saksi kolaborasi yang menginspirasi antara BAZNAS dan Alfa Group, yang terdiri dari Alfamart, Alfamidi, dan Dan+Dan. Dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., acara ini menjadi simbol komitmen bersama dalam menciptakan perubahan positif bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, kolaborasi ini menunjukkan bahwa setiap sedekah, sekecil apapun, jika dikelola dengan amanah, dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kehidupan masyarakat,” ujar Prof. Noor. Ia menekankan bahwa program ini memudahkan masyarakat untuk beramal melalui uang kembalian yang sering kali dianggap sepele.
Dana yang berhasil dihimpun akan disalurkan melalui empat bidang utama: Kemanusiaan, Pendidikan dan Dakwah, Kesehatan, serta Ekonomi. Dalam periode Januari-Desember 2024, dana tersebut akan menjangkau 24 provinsi dan 96 kabupaten/kota, dengan total penerima manfaat mencapai 72.924 jiwa.
Saidah Sakwan MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, menjelaskan bahwa dana tersebut telah digunakan untuk berbagai program, termasuk bantuan bencana, beasiswa pendidikan, dan layanan kesehatan. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” tegasnya.
Dr. H. Solihin, Direktur Corporate Affairs PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, mewakili Alfa Group, juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada BAZNAS dan para konsumennya. “Kami bangga dapat berkontribusi dalam program ini, dan berharap kerjasama ini dapat berlanjut untuk menciptakan perubahan yang lebih besar,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, BAZNAS dan Alfa Group berkomitmen untuk terus bersinergi dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Program ini bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan cahaya harapan bagi mereka yang membutuhkan. Melalui sedekah konsumen, diharapkan lebih banyak jiwa yang terbantu, dan masa depan yang lebih baik dapat terwujud bagi masyarakat Indonesia.
BERITA26/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Ramadhan Berkah untuk Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Sidoarjo ,25 maret 2025 – Dalam upaya memperkuat sinergi dalam pengentasan kemiskinan ekstrem, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI baru-baru ini mengadakan pertemuan strategis dengan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) RI, Dr. Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si. Pertemuan yang berlangsung di Gedung Kemenko PM, Jakarta, ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi yang lebih erat antara lembaga pemerintah dan BAZNAS.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menegaskan pentingnya kerja sama ini dalam upaya mengatasi kemiskinan yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. "BAZNAS berkomitmen untuk bekerja bersama pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem. Kami berharap sinergi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Dalam sambutannya, Kiai Noor juga menyoroti potensi zakat sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi. Ia menjelaskan bahwa zakat tidak hanya berfungsi sebagai bantuan konsumtif, tetapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi melalui berbagai program pemberdayaan yang dijalankan BAZNAS, seperti ZChicken, Zmart, ZAuto, dan ZCoffee. "Melalui program-program ini, zakat dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan taraf hidup mustahik," tambahnya.
Lebih lanjut, Kiai Noor mengungkapkan bahwa integrasi program pemberdayaan mustahik dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan meningkatkan efektivitas penyaluran zakat. "Dengan dukungan dari Kemenko PM, kami berharap program-program BAZNAS dapat menjangkau lebih banyak mustahik dan memberikan dampak yang lebih luas," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Menko PM Muhaimin Iskandar menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga seperti BAZNAS untuk mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem. "Kolaborasi ini sangat penting untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.
Muhaimin juga menekankan pentingnya data akurat dalam penyaluran bantuan. DTSEN akan menjadi acuan utama untuk memastikan bahwa bantuan dan zakat tersalurkan secara tepat sasaran. "Data kemiskinan di Indonesia diperbarui setiap tiga bulan untuk memastikan keakuratannya dan menghindari tumpang tindih informasi antar-kementerian," jelasnya.
Dalam pertemuan ini, Menko PM juga mengungkapkan keprihatinan mengenai angka kemiskinan ekstrem di Indonesia yang masih mencapai sekitar 3,1 juta penduduk. "Mayoritas dari mereka adalah kepala keluarga yang hanya berpendidikan Sekolah Dasar (SD). Ini menunjukkan perlunya langkah konkret untuk segera mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem," tegasnya.
Dengan semangat Ramadhan yang penuh berkah, kolaborasi antara BAZNAS dan Kemenko PM diharapkan dapat menjadi cahaya zakat yang menerangi jalan bagi mereka yang membutuhkan. Melalui sinergi ini, diharapkan akan tercipta solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
BERITA25/03/2025 | sudrab
Kembali Berkaki Lengkap: Harapan Baru di Akhir Ramadhan
Sidoarjo, 25 Maret 2025 – Menjelang akhir Ramadhan 1446 H, Baznas Sidoarjo terus menebar kebaikan dengan berbagai program bantuan. Pada hari ini, lembaga amil zakat ini menyalurkan bantuan kaki palsu kepada Bapak Hery Prasetyo, seorang buruh pengantar sembako yang mengalami kecelakaan kerja pada 5 Desember 2024.
Kecelakaan yang terjadi saat Bapak Hery mengantarkan barang di Sumenep tersebut mengakibatkan patah kaki dan berujung pada amputasi kaki sebelah kiri. Kejadian tragis ini tidak hanya merenggut sebagian dari tubuhnya, tetapi juga menghilangkan sumber mata pencaharian. Kini, Bapak Hery harus berjuang untuk menghidupi istri dan dua anak balitanya.
Di tengah kesulitan yang dihadapinya, Baznas Sidoarjo hadir sebagai cahaya harapan. Staf pelaksana Baznas, Ahmad Hamdani, melakukan penyerahan kaki palsu dengan penuh rasa empati dan motivasi. "Kami berharap bantuan ini dapat membantu Bapak Hery untuk kembali beraktivitas dan menjalani hidupnya dengan lebih baik," ujar Ahmad saat menyerahkan bantuan.
Bapak Hery, yang kini tinggal bersama orangtuanya, istri, dan kedua anaknya, menyampaikan rasa syukurnya. "Saya sangat berterima kasih kepada Baznas dan semua donatur. Dengan kaki palsu ini, saya bisa kembali bekerja dan berjualan untuk keluarga saya," ungkapnya dengan penuh haru.
Kegiatan ini adalah bagian dari program "Cahaya Zakat" yang diusung Baznas Sidoarjo, yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah. "Ramadhan adalah waktu untuk berbagi, dan kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi mereka yang membutuhkan," tambah Ahmad.
Kehadiran Baznas Sidoarjo di tengah masyarakat menunjukkan bahwa kepedulian sosial adalah bagian integral dari kehidupan beragama. Dengan semangat berbagi, kita semua diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka yang kurang beruntung.
Dengan bantuan kaki palsu ini, diharapkan Bapak Hery dapat kembali beraktivitas dengan baik, menghidupi keluarganya, dan merayakan hari raya dengan penuh kebahagiaan. Seperti yang diungkapkan Bapak Hery, "Hari raya kali ini akan terasa lebih berarti, karena saya bisa berkaki lengkap kembali."
Mari kita dukung program-program Baznas Sidoarjo agar cahaya zakat terus menerangi kehidupan mereka yang membutuhkan. Semoga Ramadhan kali ini membawa berkah bagi kita semua. Aamiin!
BERITA25/03/2025 | sudrab
Ramadhan Berkah: Buka Bersama dan Bakti Sosial untuk Penyandang ODHIV di Sidoarjo
Sidoarjo, 24 Maret 2025– Dalam semangat Ramadhan yang penuh berkah, Delta Crisis Center (DCC) menggelar acara buka bersama dan bakti sosial di Rumah Singgah Dinas Sosial Sidoarjo, Jalan Raya Lebo. Acara ini dihadiri oleh lebih dari seratus penyandang Orang dengan HIV (ODHIV) dari berbagai daerah di Sidoarjo, yang menunjukkan solidaritas dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.
Badrus Zaman, staf pelaksana Baznas Sidoarjo, mengungkapkan rasa syukurnya dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. "Kami sangat berterima kasih kepada DCC yang telah menginisiasi kegiatan ini. Melalui acara ini, kami dapat menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan dengan lebih tepat sasaran," ujarnya.( 23/3)
Kegiatan ini tidak hanya sekadar buka puasa, tetapi juga merupakan wujud nyata dari cahaya zakat yang dapat menerangi kehidupan mereka yang terpinggirkan.
Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, H. M. Dhomroni Chudhoriyang, juga hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, ia memberikan motivasi kepada para keluarga penyandang HIV. "Saya ingin menyampaikan bahwa kita harus terus bersemangat. Jika ada kendala terkait pelayanan kesehatan dan pendidikan, saya siap membantu 100% untuk memenuhi hak-hak tersebut," tegasnya. Pesan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan harapan baru bagi para penyandang ODHIV dan keluarganya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Ramadhan Berbagi Kebaikan yang diusung oleh DCC, yang bertujuan untuk merajut ukhuwah dan solidaritas di antara masyarakat. Dengan momen berbuka puasa bersama, diharapkan dapat terjalin ikatan yang lebih kuat antara penyandang HIV dan masyarakat sekitar.
Acara ini juga menjadi ajang bagi para donatur untuk melihat langsung dampak dari zakat yang mereka salurkan. "Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya berbagi dan membantu sesama, terutama di bulan yang penuh berkah ini," tambah Badrus.
Melalui kegiatan ini, DCC dan Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan dukungan kepada penyandang HIV. Dengan harapan, setiap bantuan yang diberikan dapat menjadi cahaya zakat yang menerangi jalan kehidupan mereka.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama, sebagai bentuk harapan agar Ramadhan kali ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi semua, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi sulit. Semoga Ramadhan ini menjadi momentum untuk terus berbagi dan menguatkan solidaritas di antara kita.
BERITA24/03/2025 | sudrab
Baznas Sidoarjo Siapkan Posko Mudik untuk Layani Pemudik Hari Raya 1446 H
Sidoarjo, 23 Maret 2025 – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Baznas Sidoarjo akan membuka Posko Mudik yang akan melayani para pemudik selama 15 hari ke depan. Posko ini berlokasi di Alun-Alun Sidoarjo dan akan beroperasi mulai pukul 16.00 hingga 20.00 WIB.
Posko Mudik Baznas ini didukung oleh Rumah Sehat Baznas (RSB), yang akan menyiagakan ambulans serta tenaga kesehatan sebanyak dua orang setiap harinya. Selain itu, Baznas juga mengaktifkan relawan sebanyak tiga petugas untuk memastikan layanan yang optimal bagi para pemudik.
M. Naim, pelaksana Baznas Sidoarjo, selaku koordinator Posko Mudik, menyampaikan, “15 hari mendatang, sesuai arahan dan koordinasi pihak berwenang, Posko Mudik Baznas akan aktif.” Ia menegaskan pentingnya kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Koramil, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik.
Dalam apel penutupan hari ini, Kanit Lantas yang bertugas menyampaikan beberapa hal penting, terutama mengenai kebersihan posko. “Dengan menjaga kebersihan, kami berharap layanan yang diberikan bisa maksimal,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Baznas Sidoarjo dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah. Dengan semangat cahaya zakat, Baznas berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada para pemudik agar perjalanan mereka lebih aman dan nyaman.
Baznas Sidoarjo mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini dan berharap agar setiap pemudik dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian. Mari bersama-sama kita ciptakan suasana mudik yang aman dan nyaman, serta saling berbagi dalam semangat Ramadhan yang penuh berkah.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Baznas Sidoarjo di nomor 085-943-638-999.
BERITA23/03/2025 | sudrab
Baznas Sidoarjo Bersama Bupati Subandi Lakukan Sidak Rumah Tidak Layak Huni
Sidoarjo, 23 Maret 2025 – Bupati Sidoarjo, H. Subandi, terus menunjukkan komitmennya dalam melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat. Pada Minggu pagi, beliau melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke rumah-rumah tidak layak huni (RTLH) di tiga desa sekaligus: Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo, Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, dan Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu.
Dalam sidak tersebut, Bupati Subandi mengunjungi beberapa rumah yang kondisinya sangat memprihatinkan. Di antaranya adalah rumah Amianto (59) yang hidup bersama suaminya dengan pekerjaan serabutan, rumah Julaikha (48) yang ditinggal suaminya dan harus merawat anak berkebutuhan khusus, serta rumah Rifqi (22) yang tinggal sebatang kara di rumah tidak layak.
Bupati Subandi didampingi oleh Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni, Dinas Sosial Sidoarjo, Baznas Sidoarjo, dan jajaran forkopimda. Dalam kunjungannya, ia menemukan kondisi rumah yang sangat memprihatinkan, dengan atap yang bocor dan tembok serta kayu penyangga yang mulai keropos.
“Melihat kondisi tersebut, saya memastikan bahwa rumah Rifqi akan segera direnovasi agar menjadi hunian yang lebih layak,” ungkap Subandi. Sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah, Bupati Subandi berjanji akan membedah rumah tersebut dengan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Renovasi direncanakan akan dilaksanakan setelah Lebaran tahun ini.
“Pasca Lebaran, dengan menggandeng Baznas, kita akan membedah rumah milik Rifqi agar menjadi hunian yang layak,” tambahnya.
Selain memperhatikan kondisi rumah, Bupati Subandi juga meninjau kamar mandi yang dinilai tidak layak dan tidak sehat. Ia menegaskan bahwa perbaikan kamar mandi juga akan dilakukan demi menjaga kesehatan penghuni rumah. “Kamar mandi rumah juga kita temukan dalam kondisi tidak layak. Kita akan benahi agar penghuni rumah ini tetap sehat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Subandi mengetahui bahwa Ahmad Rifqi telah kehilangan kartu BPJS Kesehatannya. Untuk mengatasi hal ini, ia berjanji akan membantu pengurusan BPJS baru agar Rifqi tetap dapat memperoleh layanan kesehatan. “BPJS kesehatannya juga hilang, nanti biar diurus oleh Ibu Lurah Karangpuri. Serta data pribadinya segera disampaikan ke Dinsos,” pungkas Subandi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Baznas Sidoarjo dalam menyebarkan cahaya zakat, terutama menjelang bulan suci Ramadhan yang penuh berkah. Dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah dan Baznas, diharapkan Ahmad Rifqi dan keluarganya dapat tinggal di rumah yang lebih layak serta memperoleh akses layanan kesehatan yang lebih baik.
Baznas Sidoarjo terus berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam momen Ramadhan yang penuh berkah ini. Harapan besar agar setiap zakat yang dikeluarkan dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sidoarjo.
BERITA23/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Ramadhan Berkah untuk Anak Yatim di pendopo kabupaten Sidoarjo
Sidoarjo, 23 Maret 2025 – Pendopo Delta Wibawa sore hari menjelang maghrib dipenuhi keceriaan dan semarak. Sebanyak 300 anak yatim dari berbagai penjuru Sidoarjo berkumpul untuk berbuka puasa dan menerima santunan dalam acara yang diselenggarakan oleh Baznas Sidoarjo, berkolaborasi dengan Yayasan Siantar Top Peduli.
Acara ini semakin meriah dengan kehadiran Bupati Sidoarjo, H. Subandi SH. M.Kn., yang menyampaikan apresiasi atas kegiatan sosial ini. “Lebih jauh, tidak semata-mata sekadar santunan. Kedepan, Pemkab juga berkomitmen untuk memastikan pendidikan mereka,” ungkapnya, menegaskan pentingnya perhatian terhadap masa depan anak-anak yatim.
Sebelum berbuka puasa, anak-anak dihibur oleh “Cak Mus” yang membawakan berbagai kisah dan dongeng yang ditampilkan secara epik. Kegiatan ini bukan hanya sekadar acara biasa, tetapi merupakan bagian dari upaya untuk memberikan kebahagiaan dan harapan bagi anak-anak yang membutuhkan.
Ketua Baznas Sidoarjo, Chasbil Aziz Salju Sodar (Gus Jazuk), menyampaikan bahwa kolaborasi ini telah dilakukan beberapa kali, termasuk pada bulan Februari lalu saat memberikan santunan kepada 2.500 anak yatim dalam perayaan Cap Go Meh. “Komitmen dari Siantar Top Peduli ini, semoga menular kepada semua pihak untuk terus berbagi dan berbuat baik bagi warga Sidoarjo,” cetusnya.
Niluh Suma Dewi, Sekretaris Yayasan Siantar Top Peduli, menambahkan bahwa di bulan Ramadhan ini, mereka menggelar buka puasa bersama dan memberikan santunan kepada anak-anak yatim. “Program yayasan kami memang khusus untuk kegiatan sosial, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga pada acara keagamaan seperti Natal, Imlek, maupun Waisak,” ujarnya.
Dewi menjelaskan bahwa santunan kepada anak yatim di bulan Ramadhan merupakan bagian dari kepedulian perusahaan terhadap anak-anak yang kurang beruntung. “Kami ingin mengajak anak-anak yatim untuk ikut merasakan kebahagiaan dalam kegiatan santunan ini,” tambahnya.
Acara ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menciptakan momen berharga bagi anak-anak yatim, di mana mereka merasa diperhatikan dan dicintai oleh masyarakat. Dengan semangat berbagi, cahaya zakat bersinar terang di bulan suci ini, menjadikan Ramadhan sebagai bulan berkah bagi semua.
Dengan kegiatan ini, Baznas Sidoarjo dan Yayasan Siantar Top Peduli menunjukkan bahwa kepedulian sosial tidak hanya sekadar tanggung jawab, tetapi juga merupakan bagian dari nilai-nilai kemanusiaan yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Semoga semangat berbagi ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam menciptakan kebaikan di Sidoarjo, terutama bagi anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
BERITA23/03/2025 | sudrab
Sidoarjo Top Bareng "Siantar Top”
Sidoarjo, 22 Maret 2025 – Dalam semangat Ramadhan yang penuh berkah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo berkolaborasi dengan Siantar Top Peduli menggelar acara buka puasa bersama dan santunan untuk anak yatim piatu. Acara yang berlangsung di Pendopo Delta Wibawa ini diharapkan dapat memberikan kebahagiaan bagi 300 anak yatim di wilayah Sidoarjo.
Ahmad Hamdani, staf pelaksana Baznas Sidoarjo, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi sumber kebahagiaan bagi para anak yatim. “Buka puasa bersama yatim yang digelar Baznas bersama Siantar Top Peduli ini diharapkan dapat memberikan kebahagiaan pada anak-anak yatim piatu di bulan Ramadhan 1446 H ini. Sidoarjo Top bareng Siantar Top,” ungkapnya.
Acara ini tidak hanya sekadar buka puasa, tetapi juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang mendidik dan menghibur, menciptakan suasana hangat dan penuh kasih sayang di antara anak-anak yatim. Ini merupakan bagian dari upaya Baznas Sidoarjo untuk menyebarkan cahaya zakat di bulan suci Ramadhan.
Kolaborasi antara Baznas Sidoarjo dan Siantar Top Peduli bukanlah hal baru. Sebelumnya, kedua lembaga ini juga telah bekerja sama dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk memberikan santunan kepada lebih dari 2.000 anak yatim piatu pada perayaan Imlek yang lalu di Auditorium Mall Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Lingkar Timur Sidoarjo. “Kegiatan ini menunjukkan komitmen kami untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat, terutama anak-anak yang membutuhkan,” tambah Ahmad.
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, dan kegiatan ini diharapkan menjadi momen yang menyentuh hati banyak pihak. Melalui acara ini, diharapkan akan terjalin ikatan yang lebih kuat antara masyarakat dan lembaga filantropi, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama.
Dengan tema "Cahaya Zakat" dalam Ramadhan, Baznas Sidoarjo dan Siantar Top Peduli mengajak semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Setiap sumbangan yang diberikan akan menjadi cahaya bagi anak-anak yatim piatu, memberikan harapan dan kebahagiaan di bulan suci ini.
Acara buka puasa bersama ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang berbagi rezeki, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga Sidoarjo. Mari bersama-sama kita sambut Ramadhan dengan penuh rasa syukur dan semangat berbagi, demi menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan berempati.
BERITA22/03/2025 | sudrab
Kolaborasi Baznas Sidoarjo dalam Program "Ramadhan Sehat Bercahaya"
Sidoarjo, 20 Maret 2025 - Dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat selama bulan suci Ramadhan, Baznas Sidoarjo dengan bangga berkolaborasi bersama Rumah Sehat Baznas (RSB) Sidoarjo dalam program "Ramadhan Sehat Bercahaya". Kegiatan ini berlangsung di Masjid Agung Sidoarjo dan menawarkan berbagai layanan kesehatan yang bermanfaat bagi jamaah.
Program dimulai dengan sesi "Bincang Sehat", di mana para ahli kesehatan memberikan penyuluhan tentang manfaat puasa Ramadhan bagi kesehatan tubuh. Kegiatan ini bertujuan untuk mendidik masyarakat mengenai cara menjaga kesehatan selama berpuasa, sekaligus memberikan informasi yang berguna untuk menjalani bulan suci dengan optimal.
Ahmad Hamdani, staf pelaksana Baznas Sidoarjo, menjelaskan pentingnya kolaborasi ini. "Dengan bekerja sama dengan RSB Sidoarjo, kami berupaya untuk meningkatkan nilai manfaat dari program yang kami tawarkan. Ini bukan hanya sekadar kegiatan parsial, tetapi lebih komprehensif," ujarnya.
Selain penyuluhan, program ini juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, termasuk tes untuk GDA, kolesterol, dan asam urat. Masyarakat yang hadir memiliki kesempatan untuk memeriksakan kesehatan mereka tanpa biaya, yang sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit umum.
Tak ketinggalan, Baznas Sidoarjo juga menyiapkan 250 paket buka puasa. Paket ta’jil ini dibagikan kepada jamaah yang melaksanakan shalat maghrib di Masjid Agung Sidoarjo, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang menjalani ibadah puasa.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama di bulan yang penuh berkah ini. Melalui program "Ramadhan Sehat Bercahaya", Baznas Sidoarjo dan RSB Sidoarjo menunjukkan bahwa cahaya zakat dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam aspek kesehatan.
Dengan semangat "Cahaya Zakat", program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan fisik, tetapi juga untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya menjaga kesehatan di bulan Ramadhan. Diharapkan, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin yang membawa berkah bagi seluruh masyarakat Sidoarjo.
Mari Bergabung dalam Kesehatan Bersama
Baznas Sidoarjo dan RSB Sidoarjo mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga kesehatan dan berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan. Dengan semangat berbagi dan peduli, kita semua dapat meraih keberkahan yang lebih besar.
BERITA21/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Ramadhan Berkah untuk Penerima Manfaat Kursi Roda di Sidoarjo
Sidoarjo, Rabu 19 Maret 2025 – Dalam semangat Ramadhan yang penuh berkah, Baznas Sidoarjo hari ini melaksanakan penyaluran bantuan alat kesehatan berupa kursi roda kepada empat penerima manfaat di Kecamatan Tulangan. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari program Cahaya Zakat yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Empat penerima manfaat yang beruntung hari ini adalah Ibu Jumaikah dan Ibu Suna’ilah, warga Desa Medalem, serta Bapak Martasim dan Ibu Musrifah, yang merupakan warga Desa Kepuh Kemiri dan Desa Tulangan. Momen bahagia ini disaksikan langsung oleh M. Alfin dan M. Shofwan, staf pelaksana Baznas Sidoarjo, yang didampingi oleh perangkat desa setempat.
Harapan Baru di Tengah Keterbatasan
Penyaluran kursi roda dilakukan di rumah masing-masing penerima manfaat, yang menunjukkan komitmen Baznas Sidoarjo untuk mendekatkan bantuan kepada mereka yang paling membutuhkan. Ibu Jumaikah, salah satu penerima manfaat, tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. “Saya sangat berterima kasih kepada Baznas. Kursi roda ini sangat membantu saya untuk bergerak lebih leluasa,” ungkapnya dengan mata berbinar.
Bapak Martasim juga mengungkapkan rasa syukur yang mendalam. “Sebelumnya, saya sangat kesulitan untuk bergerak. Dengan adanya kursi roda ini, saya bisa lebih mandiri dan tidak merepotkan keluarga,” ujarnya.
Komitmen Baznas dalam Membantu Sesama
Kegiatan penyaluran ini adalah bagian dari program Baznas Sidoarjo yang terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah. M. Alfin, salah satu staf Baznas, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Baznas. “Cahaya Zakat adalah harapan bagi mereka yang membutuhkan. Kami ingin setiap penerima manfaat merasa diperhatikan dan mendapatkan dukungan yang layak,” katanya.
Dengan penyaluran kursi roda ini, Baznas Sidoarjo berharap dapat memberikan semangat baru bagi penerima manfaat untuk menjalani hari-hari mereka dengan lebih baik. “Kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih baik, dan kami berkomitmen untuk mewujudkannya,” tambah M. Shofwan.
Ramadhan Sebagai Momentum Berbagi
Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berbagi dan membantu sesama. Melalui program Cahaya Zakat, Baznas Sidoarjo mengajak semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Setiap donasi yang diberikan akan menjadi cahaya harapan bagi mereka yang sedang berjuang.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, kita bisa menciptakan perubahan positif di lingkungan kita. Mari kita terus dukung program-program yang bermanfaat dan menjadi bagian dari solusi bagi masyarakat.
Semoga penyaluran bantuan ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berbagi dan membantu sesama, terutama di bulan yang penuh berkah ini. Baznas Sidoarjo, bersama Anda, membawa cahaya harapan bagi mereka yang membutuhkan.
BERITA19/03/2025 | sudrab
Zakat: Cahaya Berkah di Bulan Ramadhan
Sidoarjo, 18 Maret 2025 – Di tengah semarak bulan suci Ramadhan, Mushollah Al-Muhajirin di Sidoarjo Indah Permai menjadi saksi sebuah acara penting yang bertajuk "Halaqoh Zakat". Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sidoarjo, yang bertujuan untuk mensosialisasikan Unit Pengelola Zakat (UPZ) kepada masyarakat setempat. Acara ini dimulai setelah salat tarawih, mengundang perhatian dan partisipasi aktif dari warga.
Wakil Ketua I BAZNAS Sidoarjo, Em Luqmanul Hakiem, S.Th.I, hadir sebagai pembicara utama. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya zakat sebagai salah satu pilar dalam Islam yang tidak hanya berfungsi sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai sarana untuk menciptakan kesejahteraan sosial. "Cahaya zakat adalah harapan bagi mereka yang kurang beruntung. Dengan zakat, kita bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita," ujarnya.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, hingga ibu-ibu rumah tangga. Mereka antusias mendengarkan penjelasan mengenai manfaat dan pengelolaan zakat yang transparan dan akuntabel. Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, para peserta diajak untuk berkontribusi dalam program-program sosial yang diusung oleh BAZNAS.
Salah satu poin menarik yang dibahas adalah bagaimana zakat dapat menjadi sumber pembiayaan untuk berbagai program pemberdayaan masyarakat. Em Luqmanul Hakiem menjelaskan, "Dengan zakat, kita bisa mendirikan usaha kecil, memberikan pendidikan, dan bahkan membantu kesehatan masyarakat. Ini adalah langkah konkret dalam menciptakan Ramadhan berkah."
Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai praktik zakat di lingkungan mereka. Diskusi ini diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya berzakat, tidak hanya sebagai kewajiban agama, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial.
Halaqoh Zakat di Mushollah Al-Muhajirin bukan hanya sekadar acara, tetapi sebuah gerakan untuk menyalakan cahaya zakat di hati setiap individu. Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, mari kita tingkatkan kepedulian kita terhadap sesama dan menjadikan zakat sebagai salah satu jalan untuk berbagi kebahagiaan. Dengan harapan, setiap amal baik yang kita lakukan akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan menjadikan Ramadhan kita lebih berarti.
BERITA18/03/2025 | sudrab
Pesanan 55 Kotak, Awal Kesuksesan ZChicken BAZNAS Bagi Ibu Samsiar di Ramadan
Sidoarjo 18-maret-2025- Belajar dari Dumai, Provinsi Riau, Bulan suci Ramadan membawa berkah bagi Ibu Samsiar, seorang penerima manfaat dari program ZChicken BAZNAS yang berlokasi di Kelurahan Simpang Tetap Darul Ichsan, Kecamatan Dumai Barat. Dalam semangat Ramadan yang penuh berkah, Ibu Samsiar mencatatkan langkah awal yang menggembirakan dengan menerima pesanan pertama sebanyak 55 kotak ayam krispi untuk buka bersama santri Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Babulnajjah.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan program pemberdayaan ekonomi yang dijalankan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Dengan bimbingan dan pelatihan yang diberikan, Ibu Samsiar berhasil memulai usaha kuliner ayam krispi yang kini menjadi favorit di kalangan masyarakat.
"Alhamdulillah, pesanan 55 kotak ini menjadi penyemangat bagi saya untuk terus mengembangkan usaha ZChicken. Saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS atas kesempatan yang diberikan," ungkap Ibu Samsiar dengan penuh rasa syukur.
Pesanan yang diterima Ibu Samsiar di awal Ramadan ini bukan hanya sekadar angka, tetapi juga merupakan simbol harapan dan keberhasilan. Program ZChicken BAZNAS telah berhasil memberikan dampak positif bagi para mustahik, membantu mereka untuk bangkit dan mandiri secara ekonomi. Dalam konteks ini, cahaya zakat berperan penting dalam menciptakan peluang bagi mereka yang membutuhkan.
Ibu Samsiar, yang sebelumnya menghadapi tantangan ekonomi, kini merasakan perubahan signifikan dalam hidupnya. Dengan modal yang diberikan melalui program ZChicken, ia mampu memanfaatkan peluang yang ada dan meraih kesuksesan di bulan suci ini. Pesanan 55 kotak ayam krispi ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan semangat untuk maju dapat membuahkan hasil yang memuaskan.
Program ZChicken BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga membekali para penerima manfaat dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan usaha. Hal ini sejalan dengan visi BAZNAS untuk memberdayakan masyarakat melalui zakat, sehingga mereka dapat mandiri dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
Dalam suasana Ramadan yang penuh berkah ini, Ibu Samsiar berharap agar usahanya dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas. "Saya ingin usaha ini tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk membantu orang lain. Semoga ke depannya, saya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi mereka yang membutuhkan," tambahnya.
Keberhasilan Ibu Samsiar adalah inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, setiap individu memiliki potensi untuk meraih kesuksesan. Ramadan memang waktu yang tepat untuk berbagi dan saling mendukung, dan kisah Ibu Samsiar adalah salah satu contoh nyata dari semangat tersebut.
Dengan semangat yang terus menyala, Ibu Samsiar siap menghadapi tantangan yang ada di depan. Pesanan 55 kotak ayam krispi ini hanyalah langkah awal, dan ia berkomitmen untuk terus berusaha demi masa depan yang lebih baik. Semoga kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dan menjadikan Ramadan sebagai momen untuk berbagi berkah.
BERITA18/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Ramadhan Ceria Bersama Baznas Sidoarjo
Sidoarjo, 18 Maret 2025– Pagi ini, suasana di Kantor Baznas Sidoarjo begitu meriah! Rombongan ceria anak-anak dari Kelompok Bermain (KB) Dharma Wanita Anggaswangi mengunjungi kantor Baznas untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial yang penuh makna. Dengan semangat Ramadhan yang berkah, mereka datang untuk berzakat dan memberikan infak yang akan disalurkan melalui Baznas Sidoarjo.
Dalam kegiatan ini, anak-anak yang penuh keceriaan menyampaikan 7 paket zakat fitrah, terdiri dari 5 paket beras dan 2 paket dalam bentuk uang. Tak hanya itu, mereka juga membawa infak sejumlah 1 juta rupiah, yang menunjukkan kepedulian mereka terhadap sesama. “Kegiatan hari ini merupakan bagian dari rangkaian acara Ramadhan di KB Dharma Wanita Anggaswangi, kami menamainya ‘Ramadhan Ceria Bersama Baznas Sidoarjo’,” ungkap Hj. Nur Saidah S.Pd., Kepala Sekolah KB Dharma Wanita Anggaswangi.
Wakil Ketua Baznas Sidoarjo, Em Luqmanul Hakiem, dengan senang hati menerima dan mendampingi rombongan kecil ini. “Kehadiran anak-anak ini adalah cahaya zakat yang sangat berarti, terutama di bulan suci Ramadhan. Mereka adalah generasi penerus yang telah diajarkan tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap orang lain,” ujar Em Luqmanul Hakiem dengan penuh semangat.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pelajaran berharga tentang zakat, tetapi juga menciptakan momen bahagia bagi anak-anak. Dengan mengenakan pakaian serba hijau yang ceria, mereka terlihat antusias saat menyerahkan zakat dan infak kepada Baznas. Raut wajah mereka yang ceria dan senyum lebar menunjukkan betapa bahagianya mereka dapat berkontribusi bagi orang yang membutuhkan.
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, dan kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya berbagi. Dalam suasana penuh keceriaan ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang zakat, tetapi juga merasakan kebahagiaan yang datang dari memberi. “Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk terus berbuat baik dan berbagi di masa depan,” tambah Hj. Nur Saidah.
Dengan semangat yang menggebu, anak-anak KB Dharma Wanita Anggaswangi telah menunjukkan bahwa meskipun mereka masih kecil, niat baik dan kepedulian terhadap sesama dapat memberikan dampak yang besar. Kegiatan ini adalah contoh nyata bahwa cahaya zakat tidak hanya bersinar dari orang dewasa, tetapi juga dari generasi muda yang siap untuk meneruskan tradisi berbagi.
Ramadhan Ceria Bersama Baznas Sidoarjo menjadi momen yang tak terlupakan, di mana anak-anak belajar dan merasakan betapa indahnya berbagi. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan semakin banyak anak-anak yang terinspirasi untuk berkontribusi, menjadikan Ramadhan sebagai bulan penuh berkah bagi semua.
BERITA18/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Siswa SMA Islam Wali Songo Sidoarjo Salurkan Zakat Fitrah
Sidoarjo, 17 Maret 2025– Di tengah suasana Ramadhan 1446 H yang penuh berkah, 167 siswa dan siswi SMA Islam Wali Songo Sidoarjo telah menunjukkan kepedulian sosial yang luar biasa dengan mengumpulkan zakat fitrah mereka. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 17 Februari 2025 dan disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidoarjo.
Sekolah yang terletak di Jalan Pahlawan III ini berhasil mengumpulkan zakat fitrah sebanyak 501 kg, dengan setiap siswa menyumbangkan sekitar 3 kg. Inisiatif ini tidak hanya mencerminkan semangat berbagi di bulan suci, tetapi juga menegaskan pentingnya zakat sebagai salah satu pilar dalam ajaran Islam.
Kepala Sekolah SMA Islam Wali Songo, Mochammad Fuad Nadjib, yang akrab disapa Cak Fuad, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya terhadap partisipasi siswa dalam kegiatan ini. “Kami memilih BAZNAS Kabupaten Sidoarjo sebagai lembaga yang menyalurkan zakat fitrah karena profesionalisme dan transparansi mereka dalam mendistribusikan zakat kepada yang berhak. Alhamdulillah, kebermanfaatan dari BAZNAS juga dirasakan oleh sekolah kita, di mana lima murid SMA Islam Sidoarjo telah mendapatkan beasiswa dari BAZNAS,” tuturnya.
Cak Fuad juga menekankan pentingnya solidaritas sosial dalam lingkungan sekolah. “Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan semakin banyak murid SMA Islam Sidoarjo yang terbantu. Kami mengajak seluruh warga sekolah untuk terus mendukung gerakan zakat ini, karena manfaatnya sangat luas, tidak hanya bagi penerima, tetapi juga bagi kita semua sebagai pemberi yang mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, siswa-siswi SMA Islam Wali Songo tidak hanya belajar tentang kewajiban zakat, tetapi juga merasakan langsung dampak positif dari berbagi. Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, mereka diharapkan dapat menjadikan zakat fitrah sebagai momentum untuk memperkuat kepedulian dan solidaritas sosial di lingkungan sekitar.
Kegiatan pengumpulan zakat ini menjadi contoh nyata dari gerakan "Cahaya Zakat", yang diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal serupa. Dalam suasana Ramadhan yang penuh berkah ini, semoga semakin banyak individu dan lembaga yang tergerak untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui zakat.
Dengan semangat berbagi, diharapkan cahaya zakat ini dapat menyinari kehidupan banyak orang, membawa harapan dan keberkahan bagi mereka yang membutuhkan. Mari kita sambut Ramadhan dengan penuh rasa syukur dan kepedulian, serta terus berupaya untuk berbuat baik kepada sesama.
BERITA17/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Ramadhan Berkah Ibu Samiana Jimbaran Kulon
Sidoarjo, 17 Maret 2025 – Di tengah kesibukan menyambut Ramadhan 1446 H, Baznas Sidoarjo tetap melaksanakan kegiatan sosial yang telah menjadi rutinitas mereka. Meskipun dosis kegiatan sedikit berkurang, semangat untuk berbagi tetap menyala. Hari ini, Baznas Sidoarjo melakukan penyaluran kursi roda kepada Ibu Samiana (55), seorang warga Desa Jimbaran Kulon RT 04 RW 01, Kecamatan Wonoayu.
Ibu Samiana, yang mengalami gangguan bawaan sejak kecil, tidak pernah menikah dan tinggal sendirian setelah kepergian ayahnya. Kakinya yang tidak seimbang membuatnya kesulitan untuk berjalan normal, dan setiap hari ia bergantung pada adiknya yang tinggal tidak jauh dari rumah waris yang ditempatinya.
Kedatangan tim Baznas memberikan harapan baru bagi Ibu Samiana. Meskipun hanya sebuah kursi roda, ia berharap dapat meningkatkan mobilitasnya dan menjadi lebih mandiri. Dengan penuh rasa syukur, Ibu Samiana mengucapkan, “Alhamdulillah, terima kasih” berulang kali saat menerima bantuan tersebut.
Ahmad Hamdani, staf pelaksana Baznas, menyampaikan komitmen Baznas untuk terus memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, terutama di bulan yang penuh berkah ini. “Kami ingin memastikan bahwa setiap donasi yang diterima dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berbagi dan saling membantu,” ujarnya.
Kegiatan ini adalah bagian dari program Baznas yang mengusung tema "Cahaya Zakat". Melalui program ini, Baznas berupaya untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang kurang beruntung, sehingga mereka dapat merasakan kehadiran dan kasih sayang dari sesama.
Dengan adanya bantuan ini, Ibu Samiana berharap bisa menjalani hari-harinya dengan lebih baik. “Saya tidak bisa berjalan, tapi dengan kursi roda ini, saya bisa pergi ke tempat-tempat yang saya inginkan,” ungkapnya dengan harapan baru.
Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan ini, meskipun dalam suasana Ramadhan yang penuh dengan aktivitas. Semangat berbagi dan memberikan manfaat kepada sesama adalah inti dari setiap kegiatan yang mereka lakukan.
Kegiatan penyaluran bantuan ini menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat menjadi cahaya bagi mereka yang membutuhkan. Di bulan suci ini, mari kita semua berkontribusi dan menjadikan Ramadhan sebagai waktu untuk berbagi, berbuat baik, dan memberikan harapan kepada sesama.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program Baznas dan bagaimana Anda dapat berkontribusi, kunjungi website resmi Baznas Sidoarjo.
Kegiatan ini adalah pengingat bahwa setiap tindakan kecil dapat memberikan dampak besar dalam kehidupan orang lain. Ramadhan bukan hanya tentang puasa, tetapi juga tentang berbagi kasih dan kepedulian.
BERITA17/03/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
