Berita Terbaru
Cahaya Zakat: Penyaluran Bingkisan untuk Pekerja Informal di Desa Sidoarjo
Sidoarjo, 13 Maret 2025 – Di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, BAZNAS Sidoarjo memulai penyaluran bingkisan bagi para pekerja informal dan rentan di desa-desa se-Sidoarjo. Sejak kemarin, 12 Maret, hingga hari ini lebih dari 1.000 paket telah disalurkan kepada penjaga kantor desa, makam, dan masjid. Kegiatan ini dilakukan melalui 18 kecamatan, dengan penanggung jawab Kasi Kesejahteraan Sosial (Kesos) di masing-masing kecamatan.
M. Chasbil Aziz Salju Sodar, yang akrab disapa Gus Jazuk,ketua baznas sidoarjo mengungkapkan harapannya agar para pekerja yang selama ini mengabdi secara tulus di masjid, makam, dan kantor desa mendapatkan apresiasi yang layak. “Kami mohon maaf jika mungkin belum bisa menjangkau semuanya. Namun, kami berkomitmen untuk terus berupaya memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Kegiatan penyaluran bingkisan ini tidak hanya menjadi bentuk perhatian terhadap pekerja informal, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menghargai kontribusi mereka. Para penerima bingkisan, yang mayoritas adalah individu yang bekerja di belakang layar, merasa sangat dihargai dengan adanya perhatian ini.
Ibu Retno, Kasi Kesos Kecamatan Sukodono, saat mengambil paket bingkisan, menyampaikan apresiasinya kepada BAZNAS Sidoarjo. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas kegiatan rutin yang dilakukan oleh BAZNAS. “Saya berharap ke depan semakin banyak manfaat yang disalurkan hingga ke desa-desa. Semoga makin banyak manfaat yang diberikan kepada masyarakat, terutama yang membutuhkan,” tuturnya dengan penuh harapan.
Program ini menjadi salah satu bentuk nyata dari semangat “Cahaya Zakat” yang diusung oleh BAZNAS. Dalam konteks Ramadhan, kegiatan ini sangat relevan, mengingat bulan suci ini adalah waktu yang tepat untuk berbagi dan saling membantu. Dengan adanya bingkisan ini, diharapkan para pekerja informal dapat merasakan keberkahan Ramadhan dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
Penyaluran bingkisan ini juga menunjukkan bahwa BAZNAS Sidoarjo berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi rentan. Kegiatan ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya saling peduli dan berbagi.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat semakin terlibat dalam kegiatan sosial dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Melalui “Cahaya Zakat”, kita semua dapat berperan aktif dalam membantu sesama, terutama di bulan yang penuh berkah ini.
BAZNAS Sidoarjo mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menyebarkan cahaya kebaikan, baik melalui zakat, infaq, maupun sedekah. Mari kita jalin kebersamaan dan saling mendukung, sehingga setiap individu, terutama mereka yang membutuhkan, dapat merasakan kebahagiaan dan keberkahan Ramadhan.
13/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Sedekah Konsumen Alfamart dan BAZNAS Hadir untuk Masyarakat yang Membutuhkan
Sidoarjo, 13 Maret 2025– Di tengah kehangatan bulan suci Ramadhan, sebuah cahaya harapan bersinar bagi mereka yang kurang beruntung. Program "Paket Ramadhan Bahagia" (PRB), hasil kolaborasi antara BAZNAS dan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), terus berupaya mendistribusikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan target distribusi 1.000 paket di 14 kabupaten dan kota, program ini berfokus pada kelompok kemiskinan ekstrem, termasuk 100 paket khusus untuk Sidoarjo.
BAZNAS Sidoarjo telah menyalurkan 60 paket kepada individu yang tergolong sebagai keluarga miskin ekstrem. Paket-paket ini sangat berarti, terutama bagi mereka yang tersebar di 14 kecamatan, dengan Kecamatan Tarik menjadi yang terbanyak, menerima 9 paket PRB.
M. Chasbil Aziz Salju Sodar, yang akrab disapa Gus Jazuk, menekankan, “Program ini adalah upaya untuk memberikan harapan kepada mereka yang berada dalam kesulitan, terutama di bulan yang penuh berkah ini. Kami ingin memastikan bahwa setiap mustahik merasakan kasih sayang dan perhatian di bulan Ramadan.”
M. Naim, Pelaksana BAZNAS Sidoarjo, menambahkan, “Ramadhan bukan hanya tentang puasa; ini adalah tentang berbagi kasih dan perhatian kepada sesama. Dengan semangat cahaya zakat, BAZNAS Sidoarjo berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, menjadikan bulan ini sebagai waktu untuk memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan kepedulian.”
Kegiatan penyaluran ini tidak hanya memberikan sembako, tetapi juga menumbuhkan rasa empati dan solidaritas di tengah masyarakat. Senyum bahagia dari penerima manfaat, termasuk seorang nenek berusia lanjut, menjadi bukti nyata dari dampak positif program ini. “Saya sangat berterima kasih. Ini sangat membantu saya dan keluarga,” ungkapnya dengan suara bergetar.
Alfamart, sebagai mitra dalam program ini, menunjukkan komitmennya melalui kontribusi dari konsumen yang berpartisipasi dalam sedekah konsumen. Setiap pembelian di toko-toko Alfamart turut berkontribusi dalam memberikan paket sembako bagi mereka yang membutuhkan, menjadikan setiap transaksi memiliki makna yang lebih dalam.
Dengan semangat berbagi, diharapkan harapan baru ini dapat terus menyinari kehidupan mereka yang kurang beruntung, bukan hanya di bulan Ramadhan, tetapi sepanjang tahun. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kepedulian terhadap sesama adalah bagian dari tanggung jawab sosial kita sebagai manusia.
Melalui kolaborasi ini, BAZNAS dan Alfamart telah menunjukkan bahwa dengan niat baik dan kerja sama, kita bisa membawa perubahan positif bagi masyarakat. Semoga program ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik, di mana setiap individu dapat merasakan berkah Ramadhan yang sejati.
13/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Penyaluran Paket Ramadhan Bahagia untuk Pekerja Rentan di Sidoarjo
Sidoarjo, 12 Maret 2025 – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sidoarjo meluncurkan program "Paket Ramadhan Bahagia" (PRB), yang merupakan bagian dari sedekah konsumen Alfamart. Program ini dirancang untuk menyasar penerima manfaat (mustahik) dari berbagai kalangan, terutama pekerja rentan seperti pengemudi ojek, buruh harian lepas, dan marbot masjid.
Iskandar (37 tahun), seorang pekerja serabutan asal Desa Lemahputro, Kecamatan Sidoarjo Kota, mengungkapkan rasa syukurnya setelah menerima paket PRB di kantor BAZNAS. “Terima kasih, Baznas. Kalo ada pekerjaan tetap bisa dicariin, Om,” ungkapnya dengan nada penuh harapan. Iskandar, yang sebelumnya bekerja sebagai penjaga kantor di kompleks perkantoran sekitar BAZNAS, kini belum mendapatkan aktivitas tetap. Ia pernah berjualan bubur ayam, tetapi usaha tersebut sudah lama tidak dapat dilanjutkan. “Membantu lalu lintas di dekat pintu keluar tol juga sudah tidak bisa dilanjutkan karena ada larangan dari aparat,” cetusnya, mengekspresikan kesedihannya.
Dalam penyaluran paket tersebut, Marjuki, marbot Masjid Assalam dari Desa Cemengkalang, juga menerima bantuan. Penyaluran paket ini dilakukan langsung oleh M. Ilhaminuddin, Wakil Ketua IV BAZNAS Sidoarjo yang bertanggung jawab di bidang Sumber Daya Manusia. M. Ilham, panggilan akrabnya, juga menyampaikan paket PRB untuk marbot Masjid Babussalam di Perumahan Bumi Suko, Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo, bernama A. Salam.
M. Sofyan, seorang ojek online asal Desa Kepuh Kiriman, Kecamatan Waru, turut merasakan dampak positif dari program ini. “Di bulan Ramadan ini, beban kami semakin berat. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” katanya, suaranya penuh harapan dan rasa syukur saat menerima paket PRB di kantor BAZNAS Sidoarjo siang tadi.
Program Paket Ramadhan Bahagia ini adalah wujud nyata dari "Cahaya Zakat" yang diharapkan dapat menerangi hidup mereka yang berada dalam kesulitan. Dengan semangat berbagi, BAZNAS Sidoarjo berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada pekerja rentan, menjadikan Ramadan sebagai bulan penuh berkah dan kasih sayang.
Dalam setiap paket yang dibagikan, terdapat harapan dan doa agar setiap penerima merasakan keberkahan bulan suci ini. BAZNAS Sidoarjo mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam program ini, agar lebih banyak lagi penerima manfaat yang dapat merasakan cahaya zakat di bulan Ramadan.
Dengan harapan dan doa, BAZNAS Sidoarjo berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, menjadikan Ramadan sebagai bulan yang tidak hanya penuh berkah, tetapi juga penuh kasih sayang dan solidaritas.
12/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Paket Ramadhan Bahagia untuk Masyarakat Sidoarjo
Sidoarjo, 12 Maret 2025 – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan, bulan suci Ramadan hadir sebagai cahaya harapan bagi banyak orang. Dalam semangat berbagi dan kepedulian, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sidoarjo meluncurkan program "Paket Ramadhan Bahagia" (PRB), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mendistribusikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Kerja sama antara BAZNAS dan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) ini menargetkan distribusi 1.000 paket di 14 kabupaten dan kota, termasuk 100 paket khusus untuk Sidoarjo.
Ketua BAZNAS Sidoarjo, M. Chasbil Aziz Salju Sodar, yang akrab disapa Gus Jazuk, memimpin langsung distribusi paket tersebut. Dengan semangat yang membara, ia menekankan bahwa program ini adalah upaya untuk memberikan cahaya zakat kepada mereka yang berada dalam kesulitan, terutama di bulan yang penuh berkah ini. “Kami ingin memastikan bahwa setiap mustahik merasakan kasih sayang dan perhatian di bulan Ramadan,” ungkapnya.
Hari ini, ratusan paket telah disiapkan untuk diserahkan kepada mereka yang paling membutuhkan, termasuk mereka yang terjebak dalam kemiskinan ekstrem. Dalam momen yang mengharukan, Gus Jazuk menyerahkan paket kepada Bapak M. Katim, seorang warga fakir dari Desa Pabean. Meski terbaring lemah di tempat tidur, Bapak Katim tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. “Saya sangat berbahagia menerima bantuan ini. Ini adalah berkah yang tidak terduga,” ujarnya, mata berbinar penuh rasa syukur.
Program ini tidak hanya menyasar individu, tetapi juga kelompok rentan seperti marbot, ojek online, dan pekerja serabutan. M. Sofyan, seorang ojek online, mengungkapkan betapa pentingnya bantuan ini bagi keluarganya. “Di bulan Ramadan ini, beban kami semakin berat. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” katanya, suaranya penuh harapan dan rasa syukur.
Kegiatan distribusi ini lebih dari sekadar momen berbagi; ini adalah simbol solidaritas masyarakat. Ratusan relawan dan anggota BAZNAS bersatu, menyalurkan langkah dan niat mereka untuk memberikan cahaya zakat kepada mereka yang membutuhkan. Dalam setiap paket yang dibagikan, terdapat harapan dan doa agar setiap penerima merasakan berkah Ramadan dalam hidup mereka.
Gus Jazuk menekankan pentingnya kolaborasi dalam program ini. “Kami bersyukur atas dukungan dari Alfamart dan semua pihak yang turut berkontribusi. Tanpa mereka, program ini tidak akan terwujud,” tuturnya, penuh rasa syukur. Ia berharap, dengan adanya program ini, masyarakat semakin menyadari pentingnya zakat dan berbagi, terutama di bulan suci yang penuh berkah ini.
Ramadan bukan hanya tentang puasa; ini adalah tentang berbagi kasih dan perhatian kepada sesama. Dengan semangat cahaya zakat, BAZNAS Sidoarjo berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, menjadikan bulan ini sebagai waktu untuk memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan kepedulian.
Dengan harapan dan doa, BAZNAS Sidoarjo berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, menjadikan Ramadan sebagai bulan yang tidak hanya penuh berkah, tetapi juga penuh kasih sayang dan solidaritas. Mari bersama-sama menyebarkan cahaya zakat, agar setiap hati merasakan kehangatan di bulan yang penuh berkah ini.
12/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Hari Kedua Gerakan Mata Sehat Bercahaya untuk Santri di Sidoarjo
Sidoarjo, 11 Maret 2025– Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Rumah Sehat Baznas (RSB) Sidoarjo kembali menggelar kegiatan yang penuh semangat: screening dan pemeriksaan refraksi mata! Bertempat di Pondok Pesantren Bahrul Hidayah, Sukolegok Sukodono pada hari Selasa, dan dilanjutkan di Ponpes Al Hidayah, Desa Ketegan Tanggulangin, acara ini melibatkan 100 santri, baik putra maupun putri, dalam program "Gerakan Mata Sehat Bercahaya" di masing-masing pondok pesantren.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi apik antara Baznas, Alfamidi, Yayasan Amal Mata Indonesia, dan Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (IROPIN). Dengan tujuan mulia untuk memberikan manfaat bagi santri, acara ini tidak hanya sekadar pemeriksaan mata, tetapi juga bagian dari upaya yang lebih besar untuk mendukung 400 santri di Sidoarjo dan 10.500 santri di seluruh Indonesia. Semua ini berkat dukungan penuh dari sedekah konsumen Alfamidi!
Dalam suasana ceria, para santri tampak antusias saat menjalani pemeriksaan. “Ini seperti festival mata sehat!” seru seorang santri berusia 12 tahun sambil tersenyum lebar. “Aku berharap bisa mendapatkan kacamata baru agar bisa melihat dengan lebih jelas!”
Salah satu relawan dari IROPIN menambahkan, “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan untuk melihat dunia dengan jelas. Kesehatan mata adalah hal yang sangat penting, dan kami senang bisa berkontribusi dalam program ini.”
Ketua Baznas Sidoarjo, M. Chasbil Azis Salju Sodar (Gus Jazuk), juga hadir dan menyampaikan, “Kesehatan mata adalah investasi masa depan. Dengan memastikan santri memiliki penglihatan yang baik, kita tidak hanya membantu mereka hari ini, tetapi juga membangun generasi yang lebih baik untuk masa depan,” tuturnya dengan penuh semangat.
Program "Ramadhan Sehat Bercahaya" ini bukan hanya sekadar pemeriksaan kesehatan, tetapi juga merupakan wujud nyata dari semangat berbagi dan kepedulian sosial. Dengan tagline #CahayaZakat, kegiatan ini mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam zakat, infak, dan sedekah, terutama di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat membawa cahaya harapan bagi mereka yang membutuhkan, menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi penerus bangsa. Dengan semangat berbagi, diharapkan setiap santri dapat melihat dunia dengan lebih jelas dan penuh harapan.
Dengan semua keceriaan dan harapan yang terpancar, acara ini menjadi momen yang tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menginspirasi. Mari kita terus dukung program-program seperti ini agar lebih banyak santri yang merasakan manfaatnya!
12/03/2025 | sudrab
Keceriaan Anak Yatim Berbelanja: Cahaya Zakat yang Menghangatkan Hati
Sidoarjo, 11 Maret 2025 – Suasana pusat perbelanjaan di Sidoarjo dipenuhi dengan tawa dan keceriaan saat ratusan anak yatim piatu berbelanja baju baru untuk Lebaran. Dengan semangat yang menggebu, 150 anak-anak ini didampingi oleh orang tua asuh, siap memilih pakaian dan perlengkapan Lebaran yang mereka impikan.
Keceriaan mereka terlihat jelas saat memasuki pusat perbelanjaan. Rina, seorang anak berusia 10 tahun, melompat-lompat kegirangan. “Aku mau beli baju baru dan sandal! Ini adalah hari paling menyenangkan!” teriaknya dengan penuh semangat. Suasana menjadi semakin meriah saat anak-anak berlarian memilih baju yang mereka inginkan.
Setiap anak menerima santunan senilai Rp 1 juta untuk berbelanja, dengan dukungan dari Baznas Jatim dan Baznas Sidoarjo. “Kalau ada yang kurang, orang tua asuh siap membantu!” ujar Gus Jazuk, Ketua Baznas Sidoarjo, dengan senyum lebar. “Kami ingin semua anak merasakan kebahagiaan di Hari Raya.”
Anak-anak tampak asyik memilih baju dan sepatu, saling berdiskusi tentang pilihan mereka. “Coba lihat baju ini! Cantik sekali!” seru salah satu anak sambil menunjuk baju berwarna cerah. Keceriaan mereka adalah cahaya zakat yang menghangatkan hati semua yang hadir.
Momen ini bukan hanya tentang berbelanja, tetapi juga tentang merayakan kebersamaan dan cinta. Dengan dukungan dari masyarakat, anak-anak ini merasakan kasih sayang dan perhatian dari semua orang. “Terima kasih kepada semua yang menyelenggarakan acara ini!” seru Rina sambil melambaikan tangannya.
Dengan semangat berbagi, diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut, memberikan kebahagiaan dan harapan bagi anak-anak yatim piatu di Sidoarjo. “Cahaya zakat ini akan terus bersinar, membawa kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan,” tutup Gus Jazuk dengan penuh harapan.
11/03/2025 | sudrab
Oase: Cahaya Zakat untuk Kebahagiaan Anak Yatim di Bulan Ramadhan
Sidoarjo, 11 Maret 2025 – Dalam suasana Ramadan yang penuh berkah, Baznas Jawa Timur meluncurkan program Oase, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim piatu. Program ini menjadi momen istimewa bagi 150 anak yatim piatu di Sidoarjo untuk berbelanja baju baru menjelang Lebaran.
Ketua Baznas Jatim, KH Ali Maschan Moesa, dengan penuh semangat menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial yang dirancang untuk berbagi kebahagiaan di bulan suci. “Kami ingin anak-anak merasakan cinta dan perhatian dari masyarakat. Melalui program ini, mereka bisa memilih baju dan perlengkapan Lebaran yang mereka inginkan,” ungkapnya dengan antusias.
Setiap anak mendapatkan santunan senilai Rp 1 juta untuk berbelanja, didukung oleh Baznas Sidoarjo dan Wakil Bupati Sidoarjo. “Kegiatan ini bukan hanya tentang belanja, tetapi juga tentang kebersamaan dan kasih sayang. Ini adalah cahaya zakat yang harus kita jaga dan sebarkan,” tambah Ali.
Anak-anak tampak bersemangat saat memasuki pusat perbelanjaan, mata mereka berbinar-binar melihat berbagai pilihan baju dan sepatu. Mereka berlari-lari kecil, saling bertukar pendapat tentang pilihan pakaian yang paling mereka sukai. “Aku mau baju warna merah!” teriak salah satu anak, sementara yang lainnya memilih baju dengan motif ceria.
Program Oase bukan hanya sekadar acara, tetapi sebuah perjalanan berbagi yang menyentuh hati. Dalam suasana yang penuh tawa dan keceriaan, anak-anak ini merasakan kasih sayang dari masyarakat dan pemerintah. Setiap senyuman, setiap tawa, adalah pengingat bahwa ada harapan dan cinta di tengah kesulitan.
Dengan dukungan semua pihak, diharapkan program ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. “Mari kita teruskan cahaya zakat ini untuk anak-anak kita. Kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan kita semua!” tutup Ali dengan penuh harapan.
11/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat dalam Keceriaan Anak Yatim Piatu Bersama Wakil bupati Hj. Mimik Idayana
Sidoarjo, 11 Maret 2025 – Di tengah suasana ceria menjelang Lebaran, Mimik Idayana, Wakil Bupati Sidoarjo, hadir meramaikan acara istimewa yang diadakan oleh Baznas. Ratusan anak yatim piatu berkesempatan berbelanja baju baru untuk merayakan Hari Raya. Acara ini diinisiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur, mengundang 150 anak yatim piatu ke pusat perbelanjaan ,Ciplaz Ramayana , dengan semangat yang menggebu.
Dengan senyuman yang hangat, Mimik Idayana menyapa anak-anak yang penuh semangat. “Hari ini adalah hari yang spesial! Kita semua berkumpul untuk berbagi kebahagiaan. Mari kita lihat baju-baju baru yang bisa kalian pilih untuk Lebaran!” serunya. Suara riuh anak-anak yang penuh kegembiraan mengisi udara, menciptakan suasana yang tak terlupakan.
Setiap anak menerima santunan senilai Rp 1 juta, yang berasal dari Baznas Jatim, Baznas Sidoarjo, dan dukungan dari Mimik sendiri. “Kami dari Pemkab Sidoarjo mendukung penuh kegiatan ini. Harapannya, anak-anak yatim di Sidoarjo bisa merasakan kebahagiaan di Hari Raya,” ungkap Mimik dengan penuh semangat.
Kehadiran Mimik Idayana dalam acara ini bukan hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga menjadi simbol kepedulian pemerintah terhadap anak-anak yang membutuhkan. Dengan semangat dan keceriaan, ia menjadi inspirasi bagi semua yang hadir, menunjukkan bahwa kebersamaan dan kasih sayang adalah kunci untuk menciptakan kebahagiaan.
Anak-anak berlarian dari satu rak ke rak lainnya, dengan mata berbinar-binar memilih pakaian yang mereka impikan. Rina, seorang anak berusia 10 tahun, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. “Senang sekali bisa beli baju dan sandal baru! Terima kasih kepada semua yang menyelenggarakan acara ini,” serunya dengan senyum lebar.
Momen ini bukan hanya tentang berbelanja, tetapi tentang merayakan kebersamaan dan cinta. Mimik Idayana dan semua orang tua asuh yang hadir, saling berbagi tawa dan cerita, menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Di bawah cahaya zakat yang bersinar, anak-anak ini merasakan kasih sayang dan perhatian dari masyarakat.
Dengan semangat berbagi, diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut, membawa kebahagiaan dan harapan bagi anak-anak yatim piatu di Sidoarjo. “Mari kita teruskan cahaya zakat ini untuk masa depan yang lebih baik!” tutup Mimik dengan penuh harapan.
11/03/2025 | sudrab
Pimpinan Baznas RI, Nur Chamdani Hadiri Acara "Gerakan Mata Sehat Bercahaya" di Sidoarjo
Sidoarjo, 10 Maret 2025 – Nur Chamdani, Pimpinan Baznas RI bidang Sumber Daya Manusia dan Pelaporan, hadir langsung dalam acara "Gerakan Mata Sehat Bercahaya" yang digelar di Aula Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Acara ini diselenggarakan oleh Rumah Sehat Baznas Sidoarjo dan bertujuan untuk memberikan screening mata dan pemeriksaan refraksi bagi santri setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Nur Chamdani memberikan motivasi kepada para santri yang hadir. "Jangan sampai berkecil hati dalam menatap masa depan. Asal tetap tekun belajar dan selalu berperilaku baik, masa depan Anda akan cerah," ungkap pria asli Sidoarjo ini. Pesan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat belajar di kalangan santri, terutama di tengah tantangan yang dihadapi.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Baznas Sidoarjo, M. Chasbil Azis Salju Sodar (Gus Jazuk), yang berharap kolaborasi semacam ini dapat terus dikembangkan dan dilakukan secara rutin. "Kami ingin memastikan bahwa setiap santri mendapatkan perhatian yang layak, terutama dalam hal kesehatan mata," katanya.
Sebagaimana diketahui, Pondok Pesantren Al Khoziny merupakan salah satu dari empat pesantren di Sidoarjo yang mendapatkan alokasi kacamata dari Baznas RI melalui Rumah Sehat Baznas. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Baznas, Alfamidi, Yayasan Amal Mata Indonesia, dan Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (IROPIN).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran santri terhadap kesehatan mata serta memberikan bantuan kacamata sesuai kebutuhan mereka. Layanan pemeriksaan kesehatan mata dan pemberian kacamata gratis ini ditujukan bagi santri yang mengalami gangguan penglihatan, seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), dan astigmatisme.
Baznas berharap program ini dapat membantu santri dalam kegiatan belajar mereka. Selain itu, Baznas RI juga berkomitmen untuk memperluas program kesehatan di pesantren dan sekolah guna meningkatkan kesejahteraan umat. Kegiatan serupa akan terus digelar di berbagai wilayah untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
Dengan semangat "Cahaya Zakat", program ini menjadi simbol harapan bagi santri yang membutuhkan, memberikan mereka kesempatan untuk melihat dunia dengan lebih jelas. Kegiatan ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam zakat dan sedekah, yang pada akhirnya akan membawa manfaat bagi banyak orang.
10/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: 100 Kacamata Santri PP Al Hamdaniyah
Sidoarjo, 10 Maret 2025 – Pagi ini, Pondok Pesantren Al Hamdaniyah di Siwalan Panji, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, menjadi saksi kegiatan screening dan pemeriksaan refraksi mata yang diadakan oleh Rumah Sehat Baznas (RSB) Sidoarjo. Acara ini melibatkan 100 santri, baik putra maupun putri, dalam rangka program "Gerakan Mata Sehat Bercahaya". Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Baznas, Alfamidi, Yayasan Amal Mata Indonesia, dan Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (IROPIN).
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi santri, tetapi juga merupakan bagian dari upaya yang lebih besar, yaitu mendukung 400 santri di Sidoarjo dan 10.500 santri di seluruh Indonesia yang mendapatkan dukungan penuh dari sedekah konsumen Alfamidi. KH. M. Hasyim Fahrurrozi, pengasuh Pondok Pesantren Al Hamdaniyah, menyampaikan apresiasinya, “Program ini sangat membantu santri yang memiliki gangguan refraksi seperti rabun jauh dan lainnya,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Ketua Baznas Sidoarjo, M. Chasbil Azis Salju Sodar (Gus Jazuk), juga hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyatakan, “Kesehatan mata adalah investasi masa depan. Dengan memastikan santri memiliki penglihatan yang baik, kita tidak hanya membantu mereka hari ini, tetapi juga membangun generasi yang lebih baik untuk masa depan.”
Ilmiyatul Faidah, salah satu pelaksana RSB Sidoarjo, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan setiap santri memiliki penglihatan yang optimal. “Kami akan membagikan 100 kacamata per pondok pesantren. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan mata dan vaksinasi influenza bagi pengurus dan takmir masjid,” ujarnya saat berkunjung ke Pondok Pesantren Bahrul Hidayah sebelumnya.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari penuh di empat lokasi berbeda, menegaskan komitmen Baznas dan mitra untuk memberikan pelayanan yang merata kepada santri di Sidoarjo.
Program "Ramadhan Sehat Bercahaya" ini tidak hanya sekadar pemeriksaan kesehatan, tetapi juga merupakan wujud nyata dari semangat berbagi dan kepedulian sosial. Dengan tagline #CahayaZakat, kegiatan ini mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam zakat, infak, dan sedekah, terutama di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat membawa cahaya harapan bagi mereka yang membutuhkan, menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi penerus bangsa. Dengan semangat berbagi, diharapkan setiap santri dapat melihat dunia dengan lebih jelas dan penuh harapan.
10/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Alumni Beasiswa BAZNAS Sukses Menjadi Wirausahawan Muda di Bidang Pertanian
Sidoarjo ,09 Februari 2025 – Dalam sebuah perjalanan inspiratif yang mencerminkan semangat “Cahaya Zakat,” Ayu Biakhlaqir Rossa, S.Si., alumni Beasiswa Cendekia BAZNAS tahun 2018, telah berhasil membuktikan bahwa impian untuk menjadi wirausahawan muda di bidang pertanian dapat terwujud. Berasal dari Kota Gresik, Ayu, lulusan S1 Biologi dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya Malang, kini sukses mengembangkan usaha budidaya tanaman hortikultura.
Sejak memulai usahanya pada tahun 2019, Ayu menunjukkan dedikasi dan inovasi yang luar biasa. Ia memulai dengan budidaya tanaman hias dan kemudian memperluas jangkauannya ke tanaman obat serta buah-buahan, khususnya melon dan jeruk nipis. Usahanya tidak hanya menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
Ayu menekankan pentingnya peran Beasiswa Cendekia BAZNAS dalam membentuk mental wirausaha yang kuat. “Pengalaman selama masa pembinaan sangat berharga. Saya mendapatkan pelatihan mengenai etos kerja, kedisiplinan, dan kepemimpinan yang menjadi bekal utama dalam menjalankan bisnis,” ungkapnya. Ayu juga merasa terinspirasi oleh mentor dan sesama penerima beasiswa yang mendorongnya untuk berani menciptakan peluang kerja, bukan hanya sekadar mencari pekerjaan.
Dalam dunia yang terus berkembang, Ayu menyadari bahwa tantangan dalam berwirausaha selalu ada. Ia percaya bahwa inovasi adalah kunci untuk bertahan dan berkembang. “Resiko akan selalu ada, tetapi setiap resiko adalah tantangan menuju satu level yang lebih tinggi dari sebelumnya,” tambahnya.
BAZNAS, sebagai lembaga yang berkomitmen dalam pemberdayaan masyarakat, terus mendukung generasi muda melalui program beasiswa dan pembinaan. Dengan semangat “Cahaya Zakat,” BAZNAS berupaya memberikan kesempatan kepada para mustahik untuk mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi bagi masyarakat luas.
Ayu Biakhlaqir Rossa adalah contoh nyata dari keberhasilan program ini. Dengan semangat dan kerja keras, ia telah menunjukkan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi, terutama di sektor pertanian yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat.
Melalui kisah inspiratif ini, diharapkan banyak generasi muda lainnya dapat terinspirasi untuk mengejar impian mereka dan berani mengambil langkah untuk menciptakan perubahan. BAZNAS akan terus berupaya menjadi jembatan bagi para wirausahawan muda untuk meraih kesuksesan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
09/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Bupati Sidoarjo H. Subandi Lakukan Renovasi RTLH untuk Masyarakat yang Membutuhkan
Sidoarjo, 9 Maret 2025 — Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melaksanakan program renovasi rumah tidak layak huni (RTLH). Pada pagi hari ini, Bupati Sidoarjo, H. Subandi, Bareng baznas sidoarjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua desa, yaitu Desa Jiken Kecamatan Tulangan dan Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon.
Acara tersebut dihadiri oleh Kadis Sosial HM Misbahul Munir dan Ketua Baznas Sidoarjo, M. Chasbil Aziz Salju Sodar (Gus Jazuk). Bupati Subandi menegaskan bahwa program renovasi ini adalah bagian dari komitmen Pemkab untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. “Kami berusaha keras agar setiap warga yang tidak mampu dapat memiliki hunian yang layak dan nyaman,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sidak ini membawa Bupati Subandi ke rumah-rumah yang berada dalam kondisi memprihatinkan. Salah satu rumah yang menjadi fokus perhatian adalah milik Suwadi, 71 tahun, di Desa Jiken Tulangan. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Dengan adanya perbaikan ini, rumah saya nantinya akan lebih layak untuk ditinggali,” ungkap Suwadi dengan mata berbinar, mengungkapkan rasa syukur dan haru atas bantuan yang diberikan.
Bupati Subandi menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya memastikan setiap warga, terutama yang tidak mampu, mendapatkan bantuan. “Semua warga yang tidak mampu dan tidak memiliki biaya untuk memperbaiki rumahnya akan kami bantu, termasuk program kesehatan. Jika tidak punya BPJS Kesehatan, kita kasih gratis. Ini adalah hak mereka sebagai warga Sidoarjo,” tegasnya.
Program renovasi ini akan memprioritaskan perbaikan mendesak, seperti atap rumah dan kamar mandi. “Kami ingin memastikan pembangunan yang paling urgent bisa diselesaikan lebih dahulu. Harapannya, warga dapat menikmati Lebaran dengan lebih nyaman dan aman, apalagi sekarang musim hujan,” tambah Bupati Subandi saat meninjau kondisi rumah.
Kehadiran Bupati Subandi dalam sidak ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Program bedah rumah ini merupakan bagian dari kebijakan sosial Pemkab Sidoarjo untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang lebih layak, khususnya bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit.
Kerja sama antara Pemkab Sidoarjo dan Baznas diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama menjelang hari-hari besar seperti Lebaran. Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat Sidoarjo dapat merasakan perubahan yang signifikan dalam kualitas hidup mereka.
Bupati Subandi tidak hanya membawa harapan, tetapi juga memastikan bahwa setiap langkah menuju kesejahteraan itu nyata dan terukur. Dalam bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, program renovasi RTLH menjadi salah satu wujud nyata dari cahaya zakat yang diharapkan dapat menerangi kehidupan masyarakat yang membutuhkan.
09/03/2025 | sudrab
Nabilah Ayu: Cahaya Zakat untuk Korban Banjir di Pengadegan
Sidoarjo 8 maret 2025 – Dalam suasana penuh berkah Ramadhan, influencer Nabilah Ayu menjadi sorotan utama saat ia berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dalam program “Berbagi Bareng BAZNAS.” Kegiatan ini berlangsung di Pengadegan, Pancoran, Jakarta, di mana Nabilah dan tim BAZNAS membagikan hidangan berbuka puasa dan takjil kepada para penyintas banjir.(6 maret 2025)
Dengan penuh semangat, Nabilah membagikan 700 porsi Hidangan Berkah Ramadhan dan 1.000 porsi takjil ZFood kepada mereka yang terdampak bencana. “Masya Allah, senang sekali bisa kembali berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan. Tahun ini adalah tahun ketiga saya ikut serta dalam penyaluran bantuan,” ungkap Nabilah, yang terlihat bahagia saat berinteraksi dengan anak-anak dan keluarga di lokasi.
Saidah Sakwan, M.A., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, menjelaskan bahwa bantuan ini bertujuan untuk memastikan para penyintas banjir mendapatkan hidangan bergizi meskipun dalam kondisi sulit. “Insya Allah, bantuan akan terus berlanjut selama 2-3 hari ke depan, menyesuaikan dengan kebutuhan penyintas,” ujarnya.
Dalam pengamatan Nabilah, kondisi warga yang terdampak banjir sangat memprihatinkan. “Bulan Ramadhan seharusnya identik dengan kebersamaan, namun melihat rumah-rumah yang terendam banjir membuat saya merasa sedih. Saya berharap mereka diberikan ketabahan,” katanya dengan nada empati.
Salah satu penyintas, Cici, juga menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa mendapatkan makanan untuk berbuka puasa. Semoga bantuan dari BAZNAS semakin banyak dan berkembang,” ujarnya, menandakan harapan yang menggelora di tengah kesulitan.
Hingga saat ini, total bantuan makanan yang telah didistribusikan kepada penyintas banjir di Pengadegan mencapai 1.700 porsi Hidangan Berkah Ramadhan dan 2.700 paket takjil ZFood, menyentuh hati 278 Kepala Keluarga yang terdiri dari 1.112 jiwa di tujuh shelter pengungsian.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar penyaluran bantuan, tetapi juga menjadi cahaya zakat yang menerangi harapan bagi mereka yang terdampak. Dalam bulan suci ini, BAZNAS mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam membantu sesama, menjadikan Ramadhan lebih bermakna melalui aksi nyata.
08/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Baznas Sidoarjo Siapkan Pengumpulan dan Penyaluran Zakat Fitrah 1446 H
Sidoarjo, 8 Februari 2025 – Seminggu sudah kita menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan 1446 H, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo telah memulai persiapan aktifitas pengumpulan dan penyaluran Zakat Fitrah untuk tahun ini. Dalam rangka menyambut Idul Fitri, Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap zakat fitrah yang dihimpun dapat disalurkan dengan tepat dan efisien.
Dalam program ini, setiap zakat fitrah yang diterima akan dikemas dalam bentuk paket beras seberat 3 kg per pax. Setiap paket akan dilengkapi dengan label nama muzaki (pemberi zakat) yang mewakili niat mereka. Menariknya, Baznas Sidoarjo juga akan membacakan nama-nama muzaki satu per satu, dan acara ini akan disiarkan secara live setiap harinya. Ini merupakan langkah yang mengedepankan transparansi dan keterlibatan masyarakat dalam proses zakat.
Staf pelaksana Baznas Sidoarjo, Ahmad Hamdani, berharap bahwa tahun ini dapat meningkatkan penghimpunan dan penyaluran Zakat Fitrah dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, Baznas Sidoarjo berhasil menghimpun dan menyalurkan sekitar 14.000 pax beras, yang setara dengan 42 ton beras jenis premium. “Kami ingin lebih banyak lagi masyarakat yang terlibat dalam program ini, karena Zakat Fitrah bukan hanya kewajiban, tetapi juga kesempatan untuk berbagi dan memberikan kebahagiaan kepada sesama,” ungkap Ahmad.
Kegiatan ini sejalan dengan tema Cahaya Zakat yang diusung oleh Baznas, yang mengajak masyarakat untuk menjadikan zakat sebagai cahaya dalam kehidupan, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Melalui Zakat Fitrah, kita tidak hanya membersihkan diri dari dosa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata kepada mereka yang membutuhkan.
Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berbagi, dan setiap zakat yang dikeluarkan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk menjadikan setiap zakat yang dihimpun sebagai sarana untuk menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi semua.
Dengan semangat Ramadhan berkah, mari kita dukung Baznas Sidoarjo dalam upaya meningkatkan penghimpunan dan penyaluran Zakat Fitrah tahun ini. Setiap kontribusi, sekecil apapun, akan berarti besar bagi mereka yang membutuhkan. Mari kita bersatu dalam semangat berbagi dan menjadikan Ramadhan kali ini lebih bermakna.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengumpulan dan penyaluran Zakat Fitrah, silakan kunjungi situs resmi Baznas Sidoarjo di [kabsidoarjo.baznas.go.id](http://kabsidoarjo.baznas.go.id) atau hubungi layanan pelanggan di nomor 085-943-638-999.
Bersama kita bisa, bersama kita berbagi!
08/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Baznas Sidoarjo Gelar Pengajian dan Halaqoh Keislaman Selama Bulan Ramadhan 1446 H
Sidoarjo, 7 Februari 2025 – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo menggelar kegiatan pengajian dan halaqoh keislaman di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Salah satu lokasi yang menjadi pusat kegiatan adalah Mushollah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan pegawai dari berbagai tingkatan dan golongan, yang tampak khusyuk mengikuti kajian. Tema yang diangkat kali ini adalah “Keutamaan Bulan Ramadhan”, disampaikan oleh Ustadz Kholid Musyaddad, salah satu pelaksana (amil) Baznas Sidoarjo. Dalam ceramahnya, Ustadz Kholid menekankan pentingnya bulan Ramadhan sebagai waktu untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
“Ramadhan adalah kesempatan emas bagi kita untuk meningkatkan amal ibadah. Setiap perbuatan baik yang kita lakukan di bulan ini akan dilipatgandakan pahalanya,” ungkap Ustadz Kholid, mengajak peserta untuk memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya.
Acara ini juga dihadiri oleh PLT Kepala Dinas PMD dan Ibu Kepala Dinas DP3AKB, yang terlihat aktif berpartisipasi dalam setiap sesi pengajian. Kehadiran para pimpinan dinas menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan keagamaan dan penguatan spiritual di lingkungan kerja.
Kegiatan pengajian ini merupakan bagian dari upaya Baznas Sidoarjo untuk menyebarkan nilai-nilai keagamaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya zakat sebagai salah satu pilar dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan tema "Cahaya Zakat", Baznas mengajak seluruh pegawai dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program sosial yang bermanfaat bagi sesama.
Ramadhan menjadi momen spesial untuk meningkatkan rasa solidaritas dan kepedulian sosial. Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap individu dapat merasakan pentingnya berbagi dan berkontribusi terhadap masyarakat, terutama dalam bentuk zakat dan sedekah.
Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk terus menjalankan program-program keagamaan dan sosial, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Sidoarjo. Dengan semangat Ramadhan yang penuh berkah, mari kita jadikan bulan ini sebagai waktu untuk memperbaiki diri dan berbagi kepada sesama.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan Baznas Sidoarjo dan program-programnya, silakan kunjungi website resmi kami. Semoga cahaya zakat terus menerangi kehidupan kita semua.
07/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Baznas Sidoarjo Salurkan Bantuan untuk Pembangunan TK Wahid Hasyim
Sidoarjo, 7 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sidoarjo, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dengan menyalurkan bantuan partisipasi pembangunan kepada Taman Kanak-Kanak (TK) Wahid Hasyim. Acara serah terima bantuan berlangsung di kantor Baznas Sidoarjo, dihadiri oleh Ibu Lailil Luhul Mahfudloh, S.Pd, Kepala Sekolah TK Wahid Hasyim.
Bantuan ini merupakan bagian dari program "Sidoarjo Cerdas", yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di daerah tersebut. Ibu Lailil menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diterima. "Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Dengan fasilitas yang lebih baik, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah ini," ungkapnya.
M. Sofwan, staf pelaksana Baznas Sidoarjo, menekankan pentingnya penyaluran bantuan ini meskipun bulan Ramadhan menjadi waktu yang sangat sibuk bagi Baznas. "Kami tetap berkomitmen untuk menjalankan program-program reguler kami, termasuk penyaluran bantuan pendidikan. Meskipun volume bantuan sedikit berkurang, semangat untuk berbagi tetap tinggi," jelasnya.
Ramadhan dikenal sebagai bulan penuh berkah, di mana semangat berbagi dan kepedulian sosial semakin menguat. Melalui program "Cahaya Zakat", Baznas Sidoarjo berusaha menjadi penerang bagi masyarakat yang membutuhkan. Setiap kontribusi dari masyarakat, baik zakat, infaq, maupun sedekah, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan banyak orang.
Pendidikan menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan masyarakat. Dengan adanya dukungan dari Baznas, lembaga pendidikan seperti TK Wahid Hasyim diharapkan dapat berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masa depan anak-anak. "Kami percaya bahwa pendidikan yang baik akan menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia," tambah Ibu Lailil.
Kegiatan penyaluran bantuan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian sosial di tengah masyarakat. Setiap tindakan kecil dapat memberikan dampak besar bagi kehidupan orang lain. Dengan semangat Ramadhan yang penuh berkah, mari kita bersama-sama berpartisipasi dalam program-program sosial yang mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk terus melanjutkan program-programnya demi menciptakan Sidoarjo yang lebih cerdas, peduli, dan sejahtera. Semoga setiap langkah yang diambil dapat menjadi cahaya harapan bagi masa depan yang lebih baik.
07/03/2025 | sudrab
Ramadhan Berkah: Raim Laode Serukan Kebahagiaan Berbagi Melalui Zakat
Sidoarjo, 6 Maret 2025 — Dalam semangat Ramadhan yang penuh berkah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkolaborasi dengan musisi dan komedian Raim Laode untuk mengajak masyarakat menunaikan zakat, infak, dan sedekah. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak semua lapisan masyarakat merasakan kebahagiaan berbagi di bulan suci ini.
“Halo sahabat BAZNAS, saya Raim Laode ingin mengajak teman-teman semua untuk merasakan indahnya berbagi, apalagi di bulan yang penuh keberkahan ini. Teman-teman bisa menunaikan zakat dan bersedekah melalui BAZNAS,” ungkap Raim Laode dengan antusias.
Raim menekankan kemudahan dalam menunaikan zakat di era digital. “Caranya sangat mudah, cukup kunjungi web baznas (kabsidoarjo.baznas.go.id, baznas sidoarjo red), semua informasi terkait zakat, infak, dan sedekah tersedia di sana,” tambahnya. Dengan gaya khasnya, ia mengingatkan masyarakat tentang pentingnya zakat, “Percuma ganteng, kalau tidak bayar zakat,” ujarnya sambil tersenyum, mengajak tawa dan refleksi.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si., CFRM, menyambut baik ajakan Raim Laode dalam kampanye Ramadhan ini. “Kami mengapresiasi peran serta Raim Laode dalam menyebarkan pesan kebaikan. Kehadiran figur publik seperti Raim tentu berdampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Zakat, menurut Rizaludin, memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan umat, terutama bagi mereka yang membutuhkan. “Dengan berzakat, masyarakat tidak hanya menjalankan kewajiban sebagai seorang Muslim, tetapi juga membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” tambahnya.
BAZNAS terus berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah. “Kami telah menyediakan berbagai kanal pembayaran digital yang memungkinkan muzaki menunaikan kewajibannya dengan aman dan nyaman,” jelas Rizaludin.
Lebih dari sekadar menyalurkan zakat, BAZNAS juga berkomitmen untuk menyalurkan dana tersebut ke berbagai program pemberdayaan ekonomi dan sosial. “Zakat yang ditunaikan melalui BAZNAS akan disalurkan kepada mereka yang berhak, mulai dari program bantuan pangan, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi mustahik,” kata Rizaludin.
Sebagai lembaga resmi yang mengelola zakat di Indonesia, BAZNAS memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap programnya. “Kami berkomitmen untuk menyalurkan dana zakat dengan amanah dan profesional, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” tutup Rizaludin.
Kampanye ini tidak hanya mengajak masyarakat untuk berbagi, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya kepedulian terhadap sesama di bulan yang penuh berkah ini. Dengan semangat berbagi, mari kita wujudkan "Cahaya Zakat" dan ciptakan perubahan yang berarti bagi masyarakat.
06/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: 400 Santri Sidoarjo Terima Kacamata Gratis, Ini Jadwalnya
Sidoarjo, 6 Maret 2025 — Dalam semangat bulan suci Ramadhan, program "Ramadhan Sehat Bercahaya" hadir memberikan harapan baru bagi 400 santri dari empat pondok pesantren di Sidoarjo. Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi), yang menawarkan kacamata gratis, pemeriksaan kesehatan mata, dan vaksinasi influenza.
Selama tiga hari penuh, kegiatan ini akan dilaksanakan di empat lokasi berbeda, dengan jadwal sebagai berikut:
- PP. Al Hamdaniyah, Siwalanpanji Buduran - Senin, 10 Maret 2025
- PP. Al Khoziny, Buduran - Senin, 10 Maret 2025
- Pondok Pesantren Bahrul Hidayah, Sukolegok Sukodono - Selasa, 11 Maret 2025
- Ponpes Al Hidayah, Desa Ketegan Tanggulangin - Rabu, 12 Maret 2025
Ilmiyatul Faidah, salah satu pelaksana Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Sidoarjo, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan setiap santri memiliki penglihatan yang optimal. “Kami akan membagikan 100 kacamata per pondok pesantren, dan kegiatan ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan mata serta vaksinasi influenza bagi pengurus dan takmir masjid,” ungkapnya saat berkunjung ke Pondok Pesantren Bahrul Hidayah beberapa waktu lalu.
Program ini tidak hanya fokus pada layanan kesehatan, tetapi juga menekankan pentingnya edukasi. Para santri dan petugas masjid akan diberikan pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan mata serta langkah-langkah pencegahan penyakit menular. Kiai Noor Achmad, Ketua BAZNAS RI, berharap dengan edukasi ini, para santri dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kesehatan di lingkungan mereka.
Sementara itu, Retriantina Marhendra, Corporate Communication Manager Alfamidi, menambahkan bahwa setiap kontribusi dari konsumen Alfamidi akan disalurkan langsung ke BAZNAS untuk berbagai program sosial, termasuk kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. “Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Pelaksanaan program "Ramadhan Sehat Bercahaya" juga akan dilakukan serentak di 24 Rumah Sehat BAZNAS di berbagai daerah, termasuk Jakarta, Yogyakarta, dan Makassar. Ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan.
Dengan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan, ribuan santri kini memiliki kesempatan untuk mengejar impian dan cita-cita mereka tanpa terhalang oleh gangguan penglihatan. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan generasi yang sehat dan berdaya.
Inisiatif ini mengingatkan kita akan pentingnya kepedulian terhadap sesama. Mari kita dukung program-program sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di bulan yang penuh berkah ini. Dengan semangat berbagi, kita dapat menciptakan perubahan yang berarti dan berkelanjutan.
06/03/2025 | sudrab
Dorong Kesadaran Sosial, BAZNAS RI Ajak Generasi Milenial Perkuat Literasi Zakat
Sidoarjo, 5 Maret 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar kampanye untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang zakat, terutama di kalangan generasi milenial dan generasi Z. Acara ini bertujuan untuk memperkuat literasi zakat, yang diharapkan dapat menjadi cahaya zakat bagi umat Muslim di Indonesia.
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh BAZNAS RI, Indeks Literasi Zakat (ILZ) menunjukkan skor 74,84 poin dari 1.300 responden, menandakan bahwa literasi zakat di kalangan generasi muda masih berada pada kategori menengah atau moderat. Hal ini disampaikan oleh Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., dalam acara Public Expose yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube BAZNAS TV.
“Pentingnya literasi zakat tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran, tetapi juga untuk mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam menunaikan zakat. Ini berpengaruh langsung pada jumlah dana zakat yang terkumpul,” ungkap Prof. Zainulbahar.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa jika literasi zakat tidak dikembangkan, maka perhatian publik terhadap penyaluran zakat kepada fakir miskin dan enam asnaf lainnya akan berkurang. “Kita tidak akan mampu melaksanakan amanah Allah SWT jika kesadaran zakat tidak ditingkatkan,” tambahnya.
Pentingnya edukasi literasi zakat juga menjadi sorotan dalam acara tersebut. Prof. Zainulbahar menjelaskan bahwa literasi zakat adalah fondasi bagi pemahaman dan perilaku masyarakat dalam menunaikan zakat. “Hasil survei ini menunjukkan efektivitas program-program zakat yang telah dijalankan dan sejauh mana literasi zakat berkembang di masyarakat,” ujarnya.
BAZNAS, sebagai lembaga yang memiliki amanah untuk mengkoordinasikan dan mengumpulkan zakat, mencatat bahwa potensi zakat di Indonesia mencapai Rp327 triliun. Namun, saat ini, pengumpulan zakat baru mencapai 10 hingga 15 persen dari potensi tersebut. “Kami perlu meningkatkan upaya agar dana zakat dapat disalurkan secara optimal kepada delapan asnaf yang berhak menerimanya,” jelasnya.
Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS-DSKL BAZNAS RI, Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D., menambahkan bahwa literasi zakat di kalangan generasi milenial dan Z masih tergolong rendah. “Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Regulasi tentang perzakatan harus terus disosialisasikan agar potensi zakat dapat dimanfaatkan secara maksimal,” katanya.
Dengan memasuki bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, BAZNAS berharap generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya zakat. Melalui literasi zakat yang lebih baik, diharapkan setiap individu dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.
Kampanye ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, tetapi juga untuk menjadikan zakat sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari umat Muslim. Dengan demikian, cahaya zakat dapat menerangi jalan bagi mereka yang membutuhkan, dan menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk berbagi dan berbuat baik.
06/03/2025 | sudrab
Baznas Sidoarjo: Cahaya Zakat untuk Ibu Seni di Bulan Ramadhan
Sidoarjo, 5 Maret 2025 – Baznas Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Melalui staf pelaksana Dani Prabowo dan Wakil Ketua Baznas Sidoarjo, Achmad Saleh, lembaga ini baru saja menyalurkan kaki palsu kepada Ibu Seni, seorang perempuan berusia 64 tahun yang tinggal sendirian di Desa Suko, RT 7 RW 2.
Ibu Seni harus menjalani amputasi akibat komplikasi penyakit diabetes yang dideritanya selama bertahun-tahun. Meskipun menghadapi tantangan besar dalam kehidupannya, Ibu Seni tetap berjuang dengan membuka warung klontong sebagai satu-satunya sumber penghasilan. Untuk membantu mobilitasnya sehari-hari, ia bergantung pada kruk jenis walker.
Kedatangan tim Baznas Sidoarjo di rumahnya membawa harapan baru. Dengan wajah sumringah, Ibu Seni menerima kaki palsu yang telah lama diidam-idamkannya. "Saya sangat bersyukur kepada Baznas dan semua pihak yang telah membantu saya. Ini adalah anugerah yang sangat berarti bagi saya," ucapnya penuh haru.
Setelah menerima kaki palsu, Ibu Seni langsung mencoba menggunakannya. Dengan semangat yang tak terbendung, ia melangkah perlahan, merasakan kebebasan baru yang selama ini ia impikan. "Saya merasa seperti mendapatkan kembali hidup saya. Dengan kaki palsu ini, saya bisa lebih mandiri dan melayani pelanggan di warung saya," tambahnya.
Achmad Saleh, Wakil Ketua Baznas Sidoarjo, menjelaskan bahwa program bantuan ini merupakan bagian dari upaya Baznas untuk memberikan "Cahaya Zakat" kepada mereka yang membutuhkan, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah. "Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung. Setiap zakat yang diberikan oleh masyarakat akan kembali kepada mereka dalam bentuk bantuan nyata," jelasnya.
Dani Prabowo, staf pelaksana yang mendampingi, menambahkan bahwa bantuan ini tidak hanya sekadar pemberian fisik, tetapi juga merupakan dukungan moral bagi Ibu Seni untuk terus berjuang dalam hidupnya. "Kami berharap dengan bantuan ini, Ibu Seni dapat kembali beraktivitas dan meningkatkan kualitas hidupnya," ujarnya.
Kisah Ibu Seni adalah salah satu dari banyak cerita inspiratif yang lahir dari program Baznas Sidoarjo. Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, Baznas terus berupaya untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan, memberikan harapan dan mendorong semangat juang mereka.
Dengan bantuan ini, Ibu Seni kini memiliki kesempatan baru untuk menjalani hidup dengan lebih baik. Semoga cahaya zakat yang diberikan dapat terus bersinar terang, memberikan harapan bagi banyak orang lainnya di Sidoarjo dan sekitarnya.
05/03/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat