Berita Terbaru
Cahaya Zakat: Baznas Sidoarjo Siapkan Pengumpulan dan Penyaluran Zakat Fitrah 1446 H
Sidoarjo, 8 Februari 2025 – Seminggu sudah kita menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan 1446 H, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo telah memulai persiapan aktifitas pengumpulan dan penyaluran Zakat Fitrah untuk tahun ini. Dalam rangka menyambut Idul Fitri, Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap zakat fitrah yang dihimpun dapat disalurkan dengan tepat dan efisien.
Dalam program ini, setiap zakat fitrah yang diterima akan dikemas dalam bentuk paket beras seberat 3 kg per pax. Setiap paket akan dilengkapi dengan label nama muzaki (pemberi zakat) yang mewakili niat mereka. Menariknya, Baznas Sidoarjo juga akan membacakan nama-nama muzaki satu per satu, dan acara ini akan disiarkan secara live setiap harinya. Ini merupakan langkah yang mengedepankan transparansi dan keterlibatan masyarakat dalam proses zakat.
Staf pelaksana Baznas Sidoarjo, Ahmad Hamdani, berharap bahwa tahun ini dapat meningkatkan penghimpunan dan penyaluran Zakat Fitrah dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, Baznas Sidoarjo berhasil menghimpun dan menyalurkan sekitar 14.000 pax beras, yang setara dengan 42 ton beras jenis premium. “Kami ingin lebih banyak lagi masyarakat yang terlibat dalam program ini, karena Zakat Fitrah bukan hanya kewajiban, tetapi juga kesempatan untuk berbagi dan memberikan kebahagiaan kepada sesama,” ungkap Ahmad.
Kegiatan ini sejalan dengan tema Cahaya Zakat yang diusung oleh Baznas, yang mengajak masyarakat untuk menjadikan zakat sebagai cahaya dalam kehidupan, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Melalui Zakat Fitrah, kita tidak hanya membersihkan diri dari dosa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata kepada mereka yang membutuhkan.
Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berbagi, dan setiap zakat yang dikeluarkan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk menjadikan setiap zakat yang dihimpun sebagai sarana untuk menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi semua.
Dengan semangat Ramadhan berkah, mari kita dukung Baznas Sidoarjo dalam upaya meningkatkan penghimpunan dan penyaluran Zakat Fitrah tahun ini. Setiap kontribusi, sekecil apapun, akan berarti besar bagi mereka yang membutuhkan. Mari kita bersatu dalam semangat berbagi dan menjadikan Ramadhan kali ini lebih bermakna.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengumpulan dan penyaluran Zakat Fitrah, silakan kunjungi situs resmi Baznas Sidoarjo di [kabsidoarjo.baznas.go.id](http://kabsidoarjo.baznas.go.id) atau hubungi layanan pelanggan di nomor 085-943-638-999.
Bersama kita bisa, bersama kita berbagi!
BERITA08/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Baznas Sidoarjo Gelar Pengajian dan Halaqoh Keislaman Selama Bulan Ramadhan 1446 H
Sidoarjo, 7 Februari 2025 – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo menggelar kegiatan pengajian dan halaqoh keislaman di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Salah satu lokasi yang menjadi pusat kegiatan adalah Mushollah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan pegawai dari berbagai tingkatan dan golongan, yang tampak khusyuk mengikuti kajian. Tema yang diangkat kali ini adalah “Keutamaan Bulan Ramadhan”, disampaikan oleh Ustadz Kholid Musyaddad, salah satu pelaksana (amil) Baznas Sidoarjo. Dalam ceramahnya, Ustadz Kholid menekankan pentingnya bulan Ramadhan sebagai waktu untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
“Ramadhan adalah kesempatan emas bagi kita untuk meningkatkan amal ibadah. Setiap perbuatan baik yang kita lakukan di bulan ini akan dilipatgandakan pahalanya,” ungkap Ustadz Kholid, mengajak peserta untuk memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya.
Acara ini juga dihadiri oleh PLT Kepala Dinas PMD dan Ibu Kepala Dinas DP3AKB, yang terlihat aktif berpartisipasi dalam setiap sesi pengajian. Kehadiran para pimpinan dinas menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan keagamaan dan penguatan spiritual di lingkungan kerja.
Kegiatan pengajian ini merupakan bagian dari upaya Baznas Sidoarjo untuk menyebarkan nilai-nilai keagamaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya zakat sebagai salah satu pilar dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan tema "Cahaya Zakat", Baznas mengajak seluruh pegawai dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program sosial yang bermanfaat bagi sesama.
Ramadhan menjadi momen spesial untuk meningkatkan rasa solidaritas dan kepedulian sosial. Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap individu dapat merasakan pentingnya berbagi dan berkontribusi terhadap masyarakat, terutama dalam bentuk zakat dan sedekah.
Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk terus menjalankan program-program keagamaan dan sosial, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Sidoarjo. Dengan semangat Ramadhan yang penuh berkah, mari kita jadikan bulan ini sebagai waktu untuk memperbaiki diri dan berbagi kepada sesama.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan Baznas Sidoarjo dan program-programnya, silakan kunjungi website resmi kami. Semoga cahaya zakat terus menerangi kehidupan kita semua.
BERITA07/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Baznas Sidoarjo Salurkan Bantuan untuk Pembangunan TK Wahid Hasyim
Sidoarjo, 7 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sidoarjo, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dengan menyalurkan bantuan partisipasi pembangunan kepada Taman Kanak-Kanak (TK) Wahid Hasyim. Acara serah terima bantuan berlangsung di kantor Baznas Sidoarjo, dihadiri oleh Ibu Lailil Luhul Mahfudloh, S.Pd, Kepala Sekolah TK Wahid Hasyim.
Bantuan ini merupakan bagian dari program "Sidoarjo Cerdas", yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di daerah tersebut. Ibu Lailil menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diterima. "Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Dengan fasilitas yang lebih baik, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah ini," ungkapnya.
M. Sofwan, staf pelaksana Baznas Sidoarjo, menekankan pentingnya penyaluran bantuan ini meskipun bulan Ramadhan menjadi waktu yang sangat sibuk bagi Baznas. "Kami tetap berkomitmen untuk menjalankan program-program reguler kami, termasuk penyaluran bantuan pendidikan. Meskipun volume bantuan sedikit berkurang, semangat untuk berbagi tetap tinggi," jelasnya.
Ramadhan dikenal sebagai bulan penuh berkah, di mana semangat berbagi dan kepedulian sosial semakin menguat. Melalui program "Cahaya Zakat", Baznas Sidoarjo berusaha menjadi penerang bagi masyarakat yang membutuhkan. Setiap kontribusi dari masyarakat, baik zakat, infaq, maupun sedekah, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan banyak orang.
Pendidikan menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan masyarakat. Dengan adanya dukungan dari Baznas, lembaga pendidikan seperti TK Wahid Hasyim diharapkan dapat berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masa depan anak-anak. "Kami percaya bahwa pendidikan yang baik akan menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia," tambah Ibu Lailil.
Kegiatan penyaluran bantuan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian sosial di tengah masyarakat. Setiap tindakan kecil dapat memberikan dampak besar bagi kehidupan orang lain. Dengan semangat Ramadhan yang penuh berkah, mari kita bersama-sama berpartisipasi dalam program-program sosial yang mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk terus melanjutkan program-programnya demi menciptakan Sidoarjo yang lebih cerdas, peduli, dan sejahtera. Semoga setiap langkah yang diambil dapat menjadi cahaya harapan bagi masa depan yang lebih baik.
BERITA07/03/2025 | sudrab
Ramadhan Berkah: Raim Laode Serukan Kebahagiaan Berbagi Melalui Zakat
Sidoarjo, 6 Maret 2025 — Dalam semangat Ramadhan yang penuh berkah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkolaborasi dengan musisi dan komedian Raim Laode untuk mengajak masyarakat menunaikan zakat, infak, dan sedekah. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak semua lapisan masyarakat merasakan kebahagiaan berbagi di bulan suci ini.
“Halo sahabat BAZNAS, saya Raim Laode ingin mengajak teman-teman semua untuk merasakan indahnya berbagi, apalagi di bulan yang penuh keberkahan ini. Teman-teman bisa menunaikan zakat dan bersedekah melalui BAZNAS,” ungkap Raim Laode dengan antusias.
Raim menekankan kemudahan dalam menunaikan zakat di era digital. “Caranya sangat mudah, cukup kunjungi web baznas (kabsidoarjo.baznas.go.id, baznas sidoarjo red), semua informasi terkait zakat, infak, dan sedekah tersedia di sana,” tambahnya. Dengan gaya khasnya, ia mengingatkan masyarakat tentang pentingnya zakat, “Percuma ganteng, kalau tidak bayar zakat,” ujarnya sambil tersenyum, mengajak tawa dan refleksi.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si., CFRM, menyambut baik ajakan Raim Laode dalam kampanye Ramadhan ini. “Kami mengapresiasi peran serta Raim Laode dalam menyebarkan pesan kebaikan. Kehadiran figur publik seperti Raim tentu berdampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Zakat, menurut Rizaludin, memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan umat, terutama bagi mereka yang membutuhkan. “Dengan berzakat, masyarakat tidak hanya menjalankan kewajiban sebagai seorang Muslim, tetapi juga membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” tambahnya.
BAZNAS terus berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah. “Kami telah menyediakan berbagai kanal pembayaran digital yang memungkinkan muzaki menunaikan kewajibannya dengan aman dan nyaman,” jelas Rizaludin.
Lebih dari sekadar menyalurkan zakat, BAZNAS juga berkomitmen untuk menyalurkan dana tersebut ke berbagai program pemberdayaan ekonomi dan sosial. “Zakat yang ditunaikan melalui BAZNAS akan disalurkan kepada mereka yang berhak, mulai dari program bantuan pangan, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi mustahik,” kata Rizaludin.
Sebagai lembaga resmi yang mengelola zakat di Indonesia, BAZNAS memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap programnya. “Kami berkomitmen untuk menyalurkan dana zakat dengan amanah dan profesional, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” tutup Rizaludin.
Kampanye ini tidak hanya mengajak masyarakat untuk berbagi, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya kepedulian terhadap sesama di bulan yang penuh berkah ini. Dengan semangat berbagi, mari kita wujudkan "Cahaya Zakat" dan ciptakan perubahan yang berarti bagi masyarakat.
BERITA06/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: 400 Santri Sidoarjo Terima Kacamata Gratis, Ini Jadwalnya
Sidoarjo, 6 Maret 2025 — Dalam semangat bulan suci Ramadhan, program "Ramadhan Sehat Bercahaya" hadir memberikan harapan baru bagi 400 santri dari empat pondok pesantren di Sidoarjo. Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi), yang menawarkan kacamata gratis, pemeriksaan kesehatan mata, dan vaksinasi influenza.
Selama tiga hari penuh, kegiatan ini akan dilaksanakan di empat lokasi berbeda, dengan jadwal sebagai berikut:
- PP. Al Hamdaniyah, Siwalanpanji Buduran - Senin, 10 Maret 2025
- PP. Al Khoziny, Buduran - Senin, 10 Maret 2025
- Pondok Pesantren Bahrul Hidayah, Sukolegok Sukodono - Selasa, 11 Maret 2025
- Ponpes Al Hidayah, Desa Ketegan Tanggulangin - Rabu, 12 Maret 2025
Ilmiyatul Faidah, salah satu pelaksana Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Sidoarjo, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan setiap santri memiliki penglihatan yang optimal. “Kami akan membagikan 100 kacamata per pondok pesantren, dan kegiatan ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan mata serta vaksinasi influenza bagi pengurus dan takmir masjid,” ungkapnya saat berkunjung ke Pondok Pesantren Bahrul Hidayah beberapa waktu lalu.
Program ini tidak hanya fokus pada layanan kesehatan, tetapi juga menekankan pentingnya edukasi. Para santri dan petugas masjid akan diberikan pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan mata serta langkah-langkah pencegahan penyakit menular. Kiai Noor Achmad, Ketua BAZNAS RI, berharap dengan edukasi ini, para santri dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kesehatan di lingkungan mereka.
Sementara itu, Retriantina Marhendra, Corporate Communication Manager Alfamidi, menambahkan bahwa setiap kontribusi dari konsumen Alfamidi akan disalurkan langsung ke BAZNAS untuk berbagai program sosial, termasuk kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. “Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Pelaksanaan program "Ramadhan Sehat Bercahaya" juga akan dilakukan serentak di 24 Rumah Sehat BAZNAS di berbagai daerah, termasuk Jakarta, Yogyakarta, dan Makassar. Ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan.
Dengan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan, ribuan santri kini memiliki kesempatan untuk mengejar impian dan cita-cita mereka tanpa terhalang oleh gangguan penglihatan. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan generasi yang sehat dan berdaya.
Inisiatif ini mengingatkan kita akan pentingnya kepedulian terhadap sesama. Mari kita dukung program-program sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di bulan yang penuh berkah ini. Dengan semangat berbagi, kita dapat menciptakan perubahan yang berarti dan berkelanjutan.
BERITA06/03/2025 | sudrab
Dorong Kesadaran Sosial, BAZNAS RI Ajak Generasi Milenial Perkuat Literasi Zakat
Sidoarjo, 5 Maret 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar kampanye untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang zakat, terutama di kalangan generasi milenial dan generasi Z. Acara ini bertujuan untuk memperkuat literasi zakat, yang diharapkan dapat menjadi cahaya zakat bagi umat Muslim di Indonesia.
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh BAZNAS RI, Indeks Literasi Zakat (ILZ) menunjukkan skor 74,84 poin dari 1.300 responden, menandakan bahwa literasi zakat di kalangan generasi muda masih berada pada kategori menengah atau moderat. Hal ini disampaikan oleh Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., dalam acara Public Expose yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube BAZNAS TV.
“Pentingnya literasi zakat tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran, tetapi juga untuk mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam menunaikan zakat. Ini berpengaruh langsung pada jumlah dana zakat yang terkumpul,” ungkap Prof. Zainulbahar.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa jika literasi zakat tidak dikembangkan, maka perhatian publik terhadap penyaluran zakat kepada fakir miskin dan enam asnaf lainnya akan berkurang. “Kita tidak akan mampu melaksanakan amanah Allah SWT jika kesadaran zakat tidak ditingkatkan,” tambahnya.
Pentingnya edukasi literasi zakat juga menjadi sorotan dalam acara tersebut. Prof. Zainulbahar menjelaskan bahwa literasi zakat adalah fondasi bagi pemahaman dan perilaku masyarakat dalam menunaikan zakat. “Hasil survei ini menunjukkan efektivitas program-program zakat yang telah dijalankan dan sejauh mana literasi zakat berkembang di masyarakat,” ujarnya.
BAZNAS, sebagai lembaga yang memiliki amanah untuk mengkoordinasikan dan mengumpulkan zakat, mencatat bahwa potensi zakat di Indonesia mencapai Rp327 triliun. Namun, saat ini, pengumpulan zakat baru mencapai 10 hingga 15 persen dari potensi tersebut. “Kami perlu meningkatkan upaya agar dana zakat dapat disalurkan secara optimal kepada delapan asnaf yang berhak menerimanya,” jelasnya.
Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS-DSKL BAZNAS RI, Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D., menambahkan bahwa literasi zakat di kalangan generasi milenial dan Z masih tergolong rendah. “Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Regulasi tentang perzakatan harus terus disosialisasikan agar potensi zakat dapat dimanfaatkan secara maksimal,” katanya.
Dengan memasuki bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, BAZNAS berharap generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya zakat. Melalui literasi zakat yang lebih baik, diharapkan setiap individu dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.
Kampanye ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, tetapi juga untuk menjadikan zakat sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari umat Muslim. Dengan demikian, cahaya zakat dapat menerangi jalan bagi mereka yang membutuhkan, dan menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk berbagi dan berbuat baik.
BERITA06/03/2025 | sudrab
Baznas Sidoarjo: Cahaya Zakat untuk Ibu Seni di Bulan Ramadhan
Sidoarjo, 5 Maret 2025 – Baznas Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Melalui staf pelaksana Dani Prabowo dan Wakil Ketua Baznas Sidoarjo, Achmad Saleh, lembaga ini baru saja menyalurkan kaki palsu kepada Ibu Seni, seorang perempuan berusia 64 tahun yang tinggal sendirian di Desa Suko, RT 7 RW 2.
Ibu Seni harus menjalani amputasi akibat komplikasi penyakit diabetes yang dideritanya selama bertahun-tahun. Meskipun menghadapi tantangan besar dalam kehidupannya, Ibu Seni tetap berjuang dengan membuka warung klontong sebagai satu-satunya sumber penghasilan. Untuk membantu mobilitasnya sehari-hari, ia bergantung pada kruk jenis walker.
Kedatangan tim Baznas Sidoarjo di rumahnya membawa harapan baru. Dengan wajah sumringah, Ibu Seni menerima kaki palsu yang telah lama diidam-idamkannya. "Saya sangat bersyukur kepada Baznas dan semua pihak yang telah membantu saya. Ini adalah anugerah yang sangat berarti bagi saya," ucapnya penuh haru.
Setelah menerima kaki palsu, Ibu Seni langsung mencoba menggunakannya. Dengan semangat yang tak terbendung, ia melangkah perlahan, merasakan kebebasan baru yang selama ini ia impikan. "Saya merasa seperti mendapatkan kembali hidup saya. Dengan kaki palsu ini, saya bisa lebih mandiri dan melayani pelanggan di warung saya," tambahnya.
Achmad Saleh, Wakil Ketua Baznas Sidoarjo, menjelaskan bahwa program bantuan ini merupakan bagian dari upaya Baznas untuk memberikan "Cahaya Zakat" kepada mereka yang membutuhkan, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah. "Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung. Setiap zakat yang diberikan oleh masyarakat akan kembali kepada mereka dalam bentuk bantuan nyata," jelasnya.
Dani Prabowo, staf pelaksana yang mendampingi, menambahkan bahwa bantuan ini tidak hanya sekadar pemberian fisik, tetapi juga merupakan dukungan moral bagi Ibu Seni untuk terus berjuang dalam hidupnya. "Kami berharap dengan bantuan ini, Ibu Seni dapat kembali beraktivitas dan meningkatkan kualitas hidupnya," ujarnya.
Kisah Ibu Seni adalah salah satu dari banyak cerita inspiratif yang lahir dari program Baznas Sidoarjo. Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, Baznas terus berupaya untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan, memberikan harapan dan mendorong semangat juang mereka.
Dengan bantuan ini, Ibu Seni kini memiliki kesempatan baru untuk menjalani hidup dengan lebih baik. Semoga cahaya zakat yang diberikan dapat terus bersinar terang, memberikan harapan bagi banyak orang lainnya di Sidoarjo dan sekitarnya.
BERITA05/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Bingkisan Masjid Ramadhan Berkah 1446 H dari BAZNAS Sidoarjo
Sidoarjo, 4 Februari 2025 – Dalam semangat menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, BAZNAS Sidoarjo menggelar kegiatan yang penuh makna dan harapan. Puluhan pengurus dan takmir masjid berkumpul di kantor BAZNAS Sidoarjo, Jalan Pahlawan I No. 10, untuk menerima bingkisan yang telah dipersiapkan dengan penuh kasih. Momen ini bukan hanya sekadar serah terima, tetapi merupakan simbol cahaya zakat yang bersinar terang, menebar berkah bagi setiap masjid yang ada.
Dengan wajah ceria dan penuh semangat, para pengurus masjid menerima bingkisan yang berisi berbagai perlengkapan kebersihan dan kebutuhan ibadah. M Sofwan, Staf Pelaksana BAZNAS Sidoarjo, mengungkapkan, “Kami ingin setiap masjid menjadi tempat yang bersih dan nyaman bagi jamaah. Ini adalah bentuk perhatian kami untuk mendukung kegiatan ibadah yang lebih baik.”
Program "Ramadhan Bersih" yang diusung oleh BAZNAS Sidoarjo bersama Dewan Masjid Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan kebersihan dan kenyamanan masjid. Bingkisan yang diberikan mencakup berbagai alat kebersihan, seperti kursi bulat untuk sholat, sikat lantai, alat pel, keset, sajadah, mukena, sarung, lampu LED, cairan pembersih, dan wadah besar. Sebanyak 40 masjid di Sidoarjo direncanakan untuk menerima bingkisan ini, sementara 10 masjid akan berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih.
Ach Saleh, Wakil Ketua BAZNAS Sidoarjo, menambahkan, “Kami berharap dengan adanya bingkisan ini, masjid-masjid dapat lebih bersih dan nyaman. Ini adalah upaya kami untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan tempat ibadah.”
Kegiatan ini bukan hanya sekadar distribusi barang, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan ikatan antar pengurus masjid. Suasana hangat dan penuh kebersamaan terlihat jelas di antara mereka.
Dengan program "Ramadhan Berkah" ini, BAZNAS Sidoarjo berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Melalui cahaya zakat, diharapkan setiap masjid dapat menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan yang bersih, nyaman, dan penuh keberkahan.
Semoga dengan bingkisan ini, setiap masjid dapat menjadi tempat yang memancarkan cahaya iman, menjadikan jamaah dapat beribadah dengan khusyuk dan penuh rasa syukur. Ramadhan adalah waktu untuk berbagi, dan BAZNAS Sidoarjo bertekad untuk memastikan bahwa setiap sudut masjid bersinar dengan kebersihan dan kenyamanan.
BERITA04/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Membangun Harapan di Bulan Ramadhan
Sidoarjo, 3 Maret 2025 – Di tengah suasana penuh berkah bulan Ramadhan, Baznas Sidoarjo yang diwakili oleh Wakil Ketua 3, Ach Saleh, SE, melakukan monitoring dan penyerahan Berita Acara Serah Terima (BAST) di kediaman Bapak Achmad Subakri, warga Desa Gagang Panjang, Tanggulangin. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nurul Hayat.
Kedatangan tim Baznas dan Nurul Hayat disambut dengan wajah ceria Achmad Subakri dan istrinya. “Alhamdulillah, dinding rumah sebagian besar dari triplek sekarang bertembok semua. Anak saya juga gembira merasa rumahnya baru,” ujar Achmad dengan penuh syukur. Keluarga ini merasakan kekuatan zakat yang telah mengubah kehidupan mereka, menjadikan Ramadhan tahun ini penuh keberkahan dan rasa aman di rumah yang baru.
Momen ini mengingatkan kita pada inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Moch. Dhamroni Chudlori, M.Si, pada 6 Februari 2025. Saat itu, Dhamroni dan rombongan meninjau kondisi rumah Achmad Subakri yang sangat memprihatinkan. Rumahnya yang terbuat dari terpal dan hanya memiliki lantai tanah tidak mampu melindungi keluarganya dari cuaca buruk.
“Melihat kondisi seperti ini, hati saya tergerak. Kami tidak bisa tinggal diam,” ungkap Dhamroni dengan penuh empati. Ia segera menghubungi Baznas Sidoarjo untuk meminta perbaikan. “Ini bukan hanya soal rumah, tetapi juga tentang martabat dan kesejahteraan warga yang harus kami jaga,” tegasnya.
Achmad Richie, staf pelaksana Baznas Sidoarjo, menjelaskan bahwa berkas administrasi pengajuan bantuan sudah diterima pada 20 Januari lalu. “Dalam waktu dekat, kami akan melakukan assessment dan tindak lanjutnya di bulan Februari ini,” ujarnya. Ini menjadi sinyal positif bagi warga yang membutuhkan, dan langkah nyata dalam mengatasi masalah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Transformasi rumah Achmad Subakri menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat Desa Gagang Panjang. Dengan adanya bantuan ini, keluarga Subakri kini bisa merasakan kenyamanan dan keamanan di rumah mereka. Mereka merasakan betapa pentingnya peran zakat dalam meningkatkan kualitas hidup.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen bahagia bagi keluarga Achmad Subakri, tetapi juga mengingatkan kita semua tentang pentingnya berbagi dan membantu sesama, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Cahaya zakat yang mengalir dari masyarakat kepada yang membutuhkan, menjadi harapan baru bagi banyak keluarga.
Dalam suasana Ramadhan yang penuh berkah ini, mari kita terus berkontribusi dan berbagi, sehingga cahaya zakat dapat menerangi lebih banyak rumah dan membawa kebahagiaan bagi banyak jiwa. Semoga momen ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berbuat baik dan berbagi dengan sesama.
BERITA03/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: 400 Santri Sidoarjo Terima Kacamata Gratis
Sidoarjo, 3 Maret 2025 — Sebanyak 400 santri dari empat pondok pesantren di Sidoarjo akan menerima kacamata gratis sebagai bagian dari program "Ramadhan Sehat Bercahaya". Inisiatif ini merupakan kerjasama antara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Sidoarjo, didukung oleh Sedekah Konsumen Alfamidi serta Yayasan Amal Mata Indonesia dan Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (IROPIN).
Ilmiyatul Faidah, pimpinan RSB Sidoarjo, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan setiap santri memiliki penglihatan yang baik, sehingga dapat mendukung proses pembelajaran mereka. “Kami akan membagikan 100 kacamata per pondok pesantren, dan kegiatan ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan mata serta vaksinasi influenza bagi pengurus dan takmir masjid,” jelasnya saat kunjungan ke Pondok Pesantren Bahrul Hidayah, Sukolegok, Sukodono.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya , Program "Ramadhan Sehat Bercahaya" ini tidak hanya fokus pada kesehatan mata, tetapi juga memberikan vaksinasi influenza untuk 1.250 penerima manfaat, termasuk ulama dan petugas masjid. Pelaksanaan program ini dijadwalkan serentak di 24 Rumah Sehat BAZNAS di berbagai daerah, termasuk Jakarta, Yogyakarta, dan Makassar.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, dalam sambutannya saat peluncuran program di Jakarta, menekankan pentingnya kesehatan di bulan suci Ramadhan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap santri tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki akses yang baik terhadap layanan kesehatan, terutama dalam hal penglihatan,” ujarnya.
Program ini adalah contoh nyata bagaimana zakat dapat menjadi cahaya bagi yang membutuhkan. Melalui kolaborasi yang solid antara berbagai pihak, BAZNAS dan mitra-mitranya berupaya memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. Dengan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan, santri diharapkan dapat menjalani proses belajar dengan lebih baik dan optimal.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi langkah penting dalam menciptakan generasi yang sehat, tetapi juga menunjukkan bahwa zakat memiliki peran vital dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan semangat berbagi, diharapkan cahaya zakat akan terus bersinar, memberikan harapan dan kesehatan bagi banyak orang.
BERITA03/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Waktu Utama Menunaikan Zakat Maal di Bulan Ramadan
Zakat maal merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki peran penting dalam membersihkan harta dan jiwa seorang muslim. Sebagai cahaya zakat, ibadah ini tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membantu sesama. Namun, kapan waktu yang paling utama untuk menunaikan zakat maal? Jawabannya adalah bulan Ramadan, bulan yang penuh dengan keberkahan dan rahmat Allah.
Bulan Ramadan adalah waktu yang paling utama untuk menunaikan zakat maal. Hal ini didasarkan pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan Tirmidzi, bahwa zakat maal wajib dikeluarkan setelah harta mencapai nishab dan telah berlalu satu tahun hijriyah. Ramadan menjadi momen yang tepat karena pada bulan ini, segala amal ibadah dilipatgandakan pahalanya. Dengan menunaikan zakat maal di bulan Ramadan, kita tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga memperoleh cahaya zakat yang menerangi kehidupan kita.
Selain itu, Ramadan adalah bulan di mana umat Islam berlomba-lomba dalam kebaikan. Menunaikan zakat maal pada bulan ini tidak hanya membantu membersihkan harta, tetapi juga menjadi sarana untuk berbagi dengan sesama. Zakat maal yang kita keluarkan akan menjadi cahaya zakat yang menerangi kehidupan saudara-saudara kita yang membutuhkan. Dengan demikian, zakat maal yang ditunaikan di bulan Ramadan akan memberikan dampak sosial yang lebih besar.
Namun, selain Ramadan, waktu yang paling utama untuk menunaikan zakat maal adalah ketika ada kebutuhan mendesak dari saudara-saudara muslim yang membutuhkan. Zakat maal adalah instrumen sosial yang bertujuan untuk meringankan beban sesama. Oleh karena itu, jika ada kebutuhan mendesak, segeralah menunaikan zakat maal tanpa menunda-nunda. Cahaya zakat yang kita keluarkan akan menjadi penolong bagi mereka yang sedang kesulitan.
Meskipun Ramadan adalah waktu yang paling utama, kita juga harus memahami bahwa zakat maal dapat ditunaikan kapan saja selama harta telah mencapai nishab dan telah berlalu satu tahun hijriyah. Jika ada kendala seperti kesibukan atau kondisi keuangan yang belum stabil, segeralah menunaikan zakat maal pada waktu yang memungkinkan. Yang terpenting adalah kita tidak menunda-nunda kewajiban ini, karena zakat maal adalah bentuk ketaatan kita kepada Allah SWT.
Dalam menunaikan zakat maal, selain memperhatikan waktu, kita juga harus memahami nishab dan jenis harta yang wajib dizakati. Dengan memahami ketentuan ini, kita dapat memastikan bahwa zakat maal yang kita keluarkan sesuai dengan syariat Islam. Cahaya zakat yang kita keluarkan tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga memberikan keberkahan dalam kehidupan kita.
Mari kita jadikan Ramadan sebagai momentum untuk menunaikan zakat maal dengan penuh keikhlasan. Dengan menunaikan zakat maal pada waktu yang paling utama, kita akan merasakan cahaya zakat yang menerangi hati dan kehidupan kita. Semoga zakat maal yang kita keluarkan menjadi jalan untuk meraih keberkahan dan rahmat Allah SWT di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.
BERITA03/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Mesin Huller Bawa Harapan Baru bagi Petani Kopi di Banjarwangi
Di Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ada kisah menggembirakan yang mencerminkan kekuatan zakat. Mahrom, seorang petani kopi setempat, kini bisa tersenyum lega berkat bantuan mesin huller yang diperoleh dari sedekah konsumen Alfamidi melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) R. Inisiatif ini menjadi cahaya harapan bagi Mahrom dan petani lainnya.
Sebelum kedatangan mesin huller, proses pengolahan kopi masih dilakukan secara manual, yang memakan waktu dan tenaga lebih banyak. Kini, dengan alat modern ini, mereka dapat mengolah hasil panen dengan lebih cepat dan efisien. “Dulu, kami harus bekerja keras berjam-jam untuk mengolah kopi. Sekarang, dengan mesin ini, semua jadi lebih mudah,” ungkap Mahrom.
Peningkatan efisiensi ini bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga kualitas. Mesin huller membantu meningkatkan mutu biji kopi yang dihasilkan, memberi peluang lebih besar bagi petani untuk bersaing di pasar. Dengan hasil yang lebih baik, petani di Mulyajaya kini memiliki kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Bantuan ini juga menegaskan pentingnya peran zakat dalam memberdayakan masyarakat. Melalui kontribusi kecil dari konsumen, dampak yang besar dapat dirasakan oleh banyak orang. “Cahaya zakat membuat kami merasa diperhatikan dan didukung. Ini bukan hanya tentang mesin, tetapi tentang harapan dan masa depan kami,” tambah Mahrom.
Inisiatif ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan lembaga zakat dalam menciptakan perubahan yang positif. Dengan dukungan yang tepat, petani seperti Mahrom dapat meraih masa depan yang lebih cerah.
Mari kita terus dukung program-program yang memberdayakan masyarakat, agar lebih banyak individu merasakan manfaat dari zakat. Dengan bersatu, kita bisa menciptakan cahaya harapan bagi banyak orang di sekitar kita.
BERITA02/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: 10.500 Santri Pesantren Dapatkan Harapan Baru Melalui Program Kesehatan Mata
Di tengah bulan suci Ramadhan, sebuah inisiatif mulia lahir untuk memberikan harapan baru bagi 10.500 santri pesantren di Indonesia yang mengalami gangguan penglihatan. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, bekerja sama dengan PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi), meluncurkan program "Ramadhan Sehat Bercahaya". Program ini menawarkan layanan pemeriksaan kesehatan mata dan vaksinasi influenza secara gratis, menjangkau santri dari berbagai penjuru negeri.
Langkah Nyata untuk Meningkatkan Kualitas Hidup
Peluncuran program ini berlangsung di Gedung Institute BAZNAS RI, Jakarta, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. Dalam sambutannya, Kiai Noor menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama di bulan yang penuh berkah ini. “Kami ingin memastikan bahwa setiap santri memiliki penglihatan yang baik, mendukung pembelajaran mereka, dan membantu para imam menjalankan tugas ibadah dengan optimal,” ujarnya dengan penuh semangat.
Program ini tidak hanya memberikan pemeriksaan mata, tetapi juga kacamata gratis bagi mereka yang membutuhkan. Selain itu, vaksinasi influenza disediakan untuk 1.250 penerima manfaat, termasuk ulama dan petugas masjid, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Edukasi Sebagai Pilar Kesehatan
Lebih dari sekadar layanan kesehatan, program ini juga mengedepankan edukasi. Para santri dan petugas masjid akan diberikan pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan mata serta langkah-langkah pencegahan penyakit menular. Kiai Noor berharap, dengan edukasi ini, para santri tidak hanya mendapatkan penglihatan yang lebih baik, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam menjaga kesehatan di lingkungan mereka.
Corporate Communication Manager Alfamidi, Retriantina Marhendra, menambahkan, “Setiap kontribusi dari konsumen Alfamidi akan disalurkan langsung ke BAZNAS untuk berbagai program sosial, termasuk kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.”
Membangun Komunitas Sehat dan Berdaya
Pelaksanaan program "Ramadhan Sehat Bercahaya" akan dilakukan serentak di 24 Rumah Sehat BAZNAS di berbagai daerah, termasuk Jakarta, Yogyakarta, dan Makassar. Dengan melibatkan berbagai pihak, program ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan.
Di tengah tantangan yang dihadapi, program ini menjadi sinar harapan bagi ribuan santri. Dengan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan, mereka dapat mengejar impian dan cita-cita mereka tanpa terhalang oleh gangguan penglihatan. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan generasi yang sehat dan berdaya.
Inspirasi bagi Kita Semua
Inisiatif ini mengingatkan kita bahwa kepedulian terhadap sesama adalah nilai yang harus terus dijaga. Mari kita dukung program-program sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di bulan yang penuh berkah ini. Dengan semangat berbagi, kita dapat menciptakan perubahan yang berarti dan berkelanjutan
BERITA01/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Baznas Sidoarjo Hadirkan Rumah Layak Huni bagi 5 Penerima Manfaat di Ramadhan 1446 H Ini
Sidoarjo, 28 Februari 2025 – Menjelang Ramadhan 1446 H, Baznas Sidoarjo mengukir cerita penuh harapan dengan program rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) bagi lima keluarga yang membutuhkan. Dalam sebuah acara yang sarat makna, tim Baznas yang dipimpin oleh Achmad Richie melakukan monitoring dan penyerahan Berita Acara Serah Terima (BAST) untuk memastikan bahwa setiap penerima manfaat dapat menyambut bulan suci dengan hunian yang layak.
Dalam program ini, Baznas Sidoarjo mengunjungi kediaman Ibu Nanik Suhartatik di Desa Kalitengah, Bapak Sumardi di Desa Kalisampurno, Bapak Selamin di Desa Randegan, Bapak Konipan di Desa Medalem, dan Bapak Mat Edi di Desa Sidodadi. Setiap rumah yang telah direhab tidak hanya memberikan kenyamanan fisik, tetapi juga menghadirkan harapan baru bagi setiap anggota keluarga.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Kini, kami bisa merasakan kenyamanan dan keamanan di rumah kami,” ungkap Bapak Selamin, dengan mata berbinar penuh haru. Ekspresi syukur dan terima kasih mengalir dari setiap keluarga, menciptakan momen yang hangat dan penuh kebahagiaan.
Dari dokumentasi yang ditunjukkan, perbedaan mencolok antara kondisi sebelum dan sesudah rehabilitasi sangat terlihat. Rumah-rumah yang dulunya tampak tak layak kini telah disulap menjadi tempat tinggal yang nyaman dan aman. Setiap sudut rumah kini memancarkan semangat baru, menciptakan suasana yang mendukung ibadah di bulan suci.
Program rehabilitasi RTLH ini merupakan bagian dari komitmen Baznas Sidoarjo untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama menjelang Ramadhan. Dengan semangat "Cahaya Zakat", Baznas mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program sosial yang bermanfaat. Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berbagi, dan setiap kontribusi Anda adalah cahaya yang menerangi kehidupan orang lain.
“Dengan adanya program ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Setiap rumah yang direhab adalah langkah kecil menuju perubahan besar,” tambah Achmad Richie, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan perubahan sosial.
Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan solusi nyata bagi mereka yang membutuhkan. Dalam semangat Ramadhan yang penuh berkah, mari kita sambut bulan suci ini dengan hati yang bersih dan niat yang tulus untuk berkontribusi. Dengan langkah-langkah kecil, kita dapat menciptakan perubahan yang berarti bagi masyarakat, menjadikan Ramadhan 1446 H sebagai momen berkah bagi seluruh umat.
Bersama Baznas Sidoarjo, mari kita wujudkan Ramadhan yang penuh kebaikan, serta menjadikan setiap sudut negeri ini bersinar dengan cahaya zakat. Dengan kolaborasi dan kepedulian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik, di mana setiap orang berhak merasakan kebahagiaan dan kenyamanan dalam menjalani ibadah.
BERITA01/03/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Baznas Sidoarjo Salurkan Alat Kebersihan untuk Masjid Nurul Huda di Kepetingan
Sidoarjo, 28 Februari 2025 – Menjelang Ramadhan 1446 H, Baznas Kabupaten Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi umat dengan meluncurkan program "Ramadhan Bersih". Program ini diawali dengan penyaluran bantuan peralatan kebersihan ke Masjid Nurul Huda yang terletak di Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Buduran. Inisiatif ini bertujuan untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan dengan semangat berbagi dan kepedulian terhadap kebersihan tempat ibadah.
Dalam program "Ramadhan Bersih", Baznas Sidoarjo berkolaborasi dengan Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk membersihkan 10 masjid dan memberikan alat kebersihan kepada 40 masjid di berbagai daerah. Hari ini, M. Sofwan, staf pelaksana Baznas Sidoarjo, bersama timnya, melaksanakan penyerahan bantuan tersebut. M. Sofwan juga berkesempatan menjadi khatib Jum'at dalam program "Sidoarjo Taqwa", yang secara rutin menghadirkan khatib ke daerah terpencil, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mendalami ajaran agama.
Dusun Kepetingan, meskipun terisolasi, menyimpan pesona alam yang luar biasa. Akses menuju dusun ini hanya dapat dilakukan dengan sepeda motor pada musim kemarau, mengingat jalur darat yang sempit. Namun, perjalanan melalui jalur sungai menjadi alternatif yang lebih menarik. Sungai yang mengalir dengan lebar 20 meter, dikelilingi pepohonan rindang, menciptakan suasana hijau yang menyejukkan hati. Pemandangan ini mengingatkan kita akan keindahan alam pedalaman Kalimantan, menjadikan perjalanan ke Kepetingan bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam.
Kepetingan juga memiliki daya tarik tersendiri dengan adanya Makam Dewi Sekardadu, salah satu situs wisata religi yang menyimpan sejarah tentang Dewi Sekardadu, putri Raja Blambangan dari abad ke-14. Sayangnya, akses yang terbatas membuat tempat ini jarang dikunjungi, meskipun sangat layak untuk dijadikan tujuan ziarah bagi yang ingin merasakan nuansa religi dan sejarah yang kaya.
Program "Sidoarjo Taqwa" yang digagas Baznas Sidoarjo memberikan angin segar bagi masyarakat Kepetingan. Kehadiran khatib secara rutin membuat warga lebih terhubung dengan ajaran agama dan nilai-nilai moral. Ini bukan sekadar ibadah, tetapi juga momentum bagi warga untuk mendapatkan pembinaan spiritual yang selama ini sulit diakses. Program ini menghidupkan suasana spiritual di Kepetingan, mengingatkan kita bahwa agama dan nilai-nilai kebaikan dapat hadir di tempat-tempat terpencil sekalipun.
Dengan semangat "Cahaya Zakat", Baznas Sidoarjo mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program sosial yang bermanfaat. Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berbagi dan memberikan dampak positif bagi sesama. Mari kita sambut bulan suci ini dengan hati yang bersih dan niat yang tulus untuk berkontribusi, menjadikan Ramadhan 1446 H sebagai momen berkah bagi seluruh umat.
Bersama Baznas Sidoarjo, mari kita wujudkan Ramadhan yang penuh berkah dan kebaikan, serta menjadikan setiap sudut negeri ini bersinar dengan cahaya zakat. Dengan kolaborasi dan kepedulian, kita dapat menciptakan perubahan yang berarti bagi masyarakat, menjadikan Ramadhan kali ini sebagai waktu untuk berbagi, belajar, dan tumbuh bersama.
BERITA28/02/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: Hari Ini, Tarhib Ramadhan 1446 H Baznas Sidoarjo Salurkan Bantuan Senilai 96,5 Juta
Sidoarjo, 27 Februari 2025 – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Baznas Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan Tarhib Ramadhan yang dikemas dalam bentuk distribusi bantuan serentak. Setelah sukses menyasar sembilan kecamatan sebelumnya, hari ini, Baznas menuntaskan penyaluran bantuan kepada 131 penerima manfaat dengan total nilai mencapai Rp 96,5 juta.
Ketua Baznas Kabupaten Sidoarjo, M Chasbil Azis Salju, atau yang akrab disapa Gus Jazuk, hadir langsung di Kecamatan Candi untuk menyerahkan bantuan kepada 14 penerima. Bantuan tersebut terdiri dari lima lembaga, termasuk masjid, mushollah, dan yayasan/TPQ, serta delapan bantuan biaya hidup dan satu kursi roda. Sayangnya, kursi roda tersebut harus dikembalikan karena penerima manfaat sudah meninggal.
“Total penerima manfaat dari kegiatan ini mencapai 449 individu dan lembaga. Jika kita hitung secara riil, jumlah penerima manfaat individu lebih dari 600 orang,” jelas Gus Jazuk. Kegiatan ini juga melibatkan berbagai lembaga yang menyasar penerima manfaat dengan jumlah 25-40 individu, termasuk partisipasi dari sekolah-sekolah.
Lebih dari 67% dari total kegiatan ini merupakan bagian dari program Sidoarjo Cerdas, yang memberikan bantuan biaya pendidikan dan berbagai bentuk dukungan lainnya. “Total nilai anggaran untuk kegiatan ini mencapai lebih dari Rp 330 juta,” tambahnya.
Tarhib Ramadhan ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya berbagi. “Ramadhan adalah momen istimewa yang hanya datang sekali dalam setahun. Rasulullah SAW pernah bersabda, 'Barang siapa yang hari ini lebih baik daripada kemarin, maka ia termasuk orang yang beruntung,'” ungkap Gus Jazuk.
Dengan semangat berbagi, Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk memberikan "Cahaya Zakat" kepada mereka yang membutuhkan, menjadikan Ramadhan sebagai bulan berkah bagi seluruh masyarakat. Penyaluran bantuan ini diharapkan tidak hanya meringankan beban penerima manfaat tetapi juga menginspirasi muzaki untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.
Gus Jazuk berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi masyarakat Sidoarjo untuk lebih aktif dalam berzakat. “Keberkahan Ramadhan harus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami optimis program ini akan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi penerima manfaat,” tutupnya.
Dengan kegiatan Tarhib Ramadhan ini, Baznas Sidoarjo menunjukkan komitmennya untuk menjadikan bulan suci sebagai waktu untuk berbagi dan meningkatkan kepedulian sosial, mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam aksi kebaikan.
BERITA27/02/2025 | sudrab
Cahaya Zakat di Tengah Genangan Tanggulangin: Baznas Sidoarjo Buktikan Ramadhan Adalah Bulan Berbagi Tanpa Batas
Sidoarjo, 26 Februari 2025 – Cahaya zakat menyinari Kabupaten Sidoarjo menjelang Ramadhan 1446 H. Baznas Sidoarjo menggelar distribusi bantuan serentak di sembilan kecamatan dari total 18 kecamatan yang ada. Namun, di Kecamatan Tanggulangin, petugas Baznas dihadapkan pada tantangan tak terduga: banjir setinggi 15-20 cm menggenangi jalan raya depan kantor kecamatan hingga halaman pendopo.
Meski banjir mengepung, semangat para penerima manfaat tak surut. Mereka datang bergelombang, menembus genangan air demi menerima bantuan yang telah disiapkan. “Alhamdulillah, dari 73 penerima manfaat yang kita undang, semua bisa datang,” ujar M. Naim, pimpinan pelaksana Baznas Sidoarjo yang bertugas di lokasi. Naim bahkan terlihat bergegas menggendong anak-anak penerima manfaat yang masih bersekolah di Raudhotul Atfal (RA) atau TK-Taman Kanak. “Meski banjir mengepung, semangat mereka luar biasa,” cetusnya.
Kegiatan yang dikenal dengan nama Tarhib Ramadhan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan menyiapkan diri menyambut bulan berkah. Ketua Baznas Sidoarjo, M. Chasbil Aziz Salju Sodar, atau yang akrab disapa Gus Jazuk, menyampaikan bahwa hari ini sebanyak 368 penerima manfaat menerima bantuan dengan total nilai mencapai Rp 233,5 juta. “Kami berharap bantuan ini dapat memberikan keceriaan dan semangat bagi masyarakat menjelang Ramadhan,” ungkapnya.
Banjir memang sempat membuat situasi menjadi sedikit rumit, namun hal itu tak mengurangi antusiasme para penerima manfaat. Mereka datang dengan penuh semangat, menunjukkan bahwa Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan kebersamaan. “Ini adalah bukti nyata dari semangat Ramadhan yang tak tergoyahkan,” tambah Naim.
Baznas Sidoarjo terus berkomitmen untuk memberikan cahaya zakat kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan keceriaan bagi mereka yang kurang beruntung. “Kami ingin memastikan bahwa semua lapisan masyarakat bisa merayakan Ramadhan dengan penuh kebahagiaan,” kata Gus Jazuk.
Ramadhan memang bulan penuh berkah, dan melalui kegiatan Tarhib Ramadhan ini, Baznas Sidoarjo berharap dapat menyebarkan lebih banyak kebaikan dan kebahagiaan. “Ini adalah wujud nyata dari semangat berbagi dan kepedulian kita sebagai sesama,” pungkas Gus Jazuk.
Dengan semangat yang tak kenal lelah, Baznas Sidoarjo terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Banjir mungkin menghadang, namun semangat berbagi dan kebersamaan tak pernah surut. Cahaya zakat terus menyinari, membawa harapan dan kebahagiaan bagi semua.
BERITA26/02/2025 | sudrab
Baznas Sidoarjo Gelar Distribusi Bantuan Menyambut Ramadhan 1446 H
Sidoarjo, 26 Februari 2025 – Dalam semangat menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Baznas Sidoarjo melaksanakan kegiatan distribusi bantuan secara serentak di sembilan kecamatan dari total 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan yang dikenal dengan nama Tarhib Ramadhan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan menyiapkan diri menyambut bulan berkah.
Ketua Baznas Sidoarjo, M. Chasbil Aziz Salju Sodar, atau akrab disapa Gus Jazuk, menyampaikan bahwa hari ini sebanyak 368 penerima manfaat menerima bantuan dengan total nilai mencapai Rp 233,5 juta. "Kami berharap bantuan ini dapat memberikan keceriaan dan semangat bagi masyarakat menjelang Ramadhan," ungkapnya.
Gus Jazuk juga menambahkan bahwa total penerima manfaat dari kegiatan ini mencapai 449 individu dan lembaga. "Jika kita hitung secara riil, jumlah penerima manfaat individu lebih dari 600 orang," jelasnya. Kegiatan ini juga melibatkan lembaga-lembaga yang menyasar penerima manfaat dengan jumlah 25-40 individu, termasuk partisipasi di sekolah-sekolah.
Lebih dari 67% dari total kegiatan ini merupakan bagian dari program Sidoarjo Cerdas, yang memberikan bantuan biaya pendidikan dan berbagai bentuk dukungan lainnya. "Total nilai anggaran untuk kegiatan ini mencapai lebih dari Rp 330 juta," tambah Gus Jazuk.
Kegiatan Tarhib Ramadhan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan, tetapi juga untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya berbagi. "Ramadhan adalah momen istimewa yang hanya datang sekali dalam setahun. Rasulullah SAW pernah bersabda, 'Barang siapa yang hari ini lebih baik daripada kemarin, maka ia termasuk orang yang beruntung,'" katanya.
Dengan semangat berbagi, Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk memberikan "Cahaya Zakat" kepada mereka yang membutuhkan, menjadikan Ramadhan sebagai bulan berkah bagi seluruh masyarakat. Penyaluran bantuan ini diharapkan tidak hanya meringankan beban penerima manfaat tetapi juga menginspirasi muzaki untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.
Gus Jazuk berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi masyarakat Sidoarjo untuk lebih aktif dalam berzakat. "Keberkahan Ramadhan harus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami optimis program ini akan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi penerima manfaat," tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di masyarakat, sehingga Ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah dan kebaikan bagi semua.
BERITA26/02/2025 | sudrab
Cahaya Zakat: BAZNAS Sidoarjo Gelar Survei RTLH, WBS, dan Bantuan Pendidikan Jelang Ramadhan
Sidoarjo, 25 Februari 2025 – Menyambut Ramadhan Berkah 2025, BAZNAS Kabupaten Sidoarjo kembali menebar Cahaya Zakat melalui serangkaian kegiatan sosial, termasuk survei Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), program Warung Berkah Sedekah (WBS), dan penyerahan Bantuan Biaya Pendidikan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan bantuan zakat tepat sasaran.
1. Survei RTLH: Persiapan Rehabilitasi Rumah Warga
Tim BAZNAS Sidoarjo melakukan survei kondisi fisik dan administrasi untuk program RTLH di empat lokasi berbeda. Survei ini menjadi langkah awal sebelum pelaksanaan rehabilitasi rumah yang direncanakan mulai bulan Maret 2025. Berikut detail survei yang dilakukan:
- Kediaman Bapak Pujiono (Desa Tempel, Krian): Seorang tukang becak yang tinggal di rumah dengan kondisi memprihatinkan.
- Kediaman Bapak Baidowi (Kelurahan Kemasan, Krian): Rumah dengan kebutuhan perbaikan struktural yang mendesak.
- Kediaman Ibu Maslachah (Desa Wage, Taman): Rumah dengan dinding bambu dan atap yang sudah lapuk.
- Kediaman Bapak Abdullah Halim (Desa Kepuh Kiriman, Waru): Rumah dengan dinding yang masih bergabung dengan rumah saudara.
Survei ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan zakat yang disalurkan tepat sasaran dan memberikan dampak maksimal bagi penerima manfaat.
2. Warung Berkah Sedekah: Berbagi Makanan dan Layanan Kesehatan Gratis
Program Warung Berkah Sedekah (WBS) digelar di Kawasan Perumahan Citra City Residence, Desa Sarirogo. Acara ini dimulai pukul 11.00 WIB dan berlangsung hingga siang hari. WBS menghadirkan dua layanan utama:
- Pembagian Makanan Gratis: Masyarakat kurang mampu mendapatkan paket makanan siap santap yang bergizi.
- Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis: Bekerja sama dengan Rumah Sehat BAZNAS (RSB), warga bisa memeriksakan kesehatan secara cuma-cuma, termasuk cek tekanan darah, gula darah, dan konsultasi medis.
Kegiatan ini didukung penuh oleh UPZ BAZNAS Masjid Baitul Makmur, yang turut mengumpulkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari masyarakat.
3. Bantuan Biaya Pendidikan: Dukungan untuk Generasi Muda
BAZNAS Sidoarjo juga memberikan perhatian pada pendidikan dengan menyerahkan Bantuan Biaya Pendidikan kepada 10 siswa penerima manfaat di MTS Darul Huda, Jabon. Penyerahan bantuan ini dilakukan di kantor BAZNAS setelah adanya penyesuaian jadwal karena agenda sekolah.
Kolaborasi untuk Kesejahteraan Masyarakat
Kegiatan 25 Februari 2025 ini menjadi bukti nyata sinergi antara BAZNAS Sidoarjo, RSB, dan UPZ Masjid Baitul Makmur dalam menyebarkan Cahaya Zakat kepada masyarakat. Dengan semangat Ramadhan Berkah yang semakin dekat, BAZNAS Sidoarjo berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif melalui program-program berkelanjutan.
BERITA25/02/2025 | sudrab
Baznas Sidoarjo Siapkan Penyaluran Serentak "Cahaya Zakat" Jelang Ramadhan 1446 H
Sidoarjo, 25 Februari 2025 – Menyambut kehadiran bulan suci Ramadhan 1446 H, Baznas Sidoarjo akan melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan secara serentak di 16 kecamatan. Acara bertajuk "Cahaya Zakat: Memberikan Keajaiban Muzaki dan Mustahik" ini dijadwalkan berlangsung pada 26-27 Februari 2025, dengan melibatkan delapan kecamatan setiap harinya.
Ketua Baznas Sidoarjo, Chasbil Aziz Salju Sodar (Gus Jazuk), mengungkapkan bahwa total penerima manfaat langsung dari kegiatan ini mencapai 449 individu dan lembaga. "Jika kita hitung secara riil, jumlah penerima manfaat individu lebih dari 600 orang," jelasnya. Beberapa lembaga juga menyasar penerima manfaat dengan jumlah 25-40 individu, termasuk kegiatan partisipasi di sekolah-sekolah.
Lebih dari 67% dari kegiatan ini merupakan bagian dari program Sidoarjo Cerdas, yang memberikan bantuan biaya pendidikan dan berbagai bentuk dukungan lainnya. Gus Jazuk menambahkan, "Total nilai anggaran untuk kegiatan ini mencapai lebih dari 330 juta rupiah."
Kegiatan Tarhib Ramadhan ini bertujuan untuk menyambut bulan suci dengan penuh kelapangan hati dan kesiapan lahir batin. Menurut Gus Jazuk, persiapan ini sangat penting karena Ramadhan adalah momen istimewa yang hanya datang sekali dalam setahun. Dalam konteks ini, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barang siapa yang hari ini lebih baik daripada kemarin, maka ia termasuk orang yang beruntung."
Dengan semangat berbagi, Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk memberikan "Cahaya Zakat" kepada mereka yang membutuhkan, menjadikan Ramadhan sebagai bulan berkah bagi seluruh masyarakat. Penyaluran bantuan ini diharapkan tidak hanya meringankan beban penerima manfaat tetapi juga menginspirasi muzaki untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat Sidoarjo untuk lebih aktif dalam berzakat, sehingga keberkahan Ramadhan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Baznas Sidoarjo optimis bahwa program ini akan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi penerima manfaat.
Sebagai penutup, Gus Jazuk mengajak seluruh masyarakat untuk bersiap-siap menyambut Ramadhan dengan hati yang penuh kebahagiaan dan semangat berbagi. "Mari kita sambut bulan suci ini dengan penuh rasa syukur dan kepedulian kepada sesama," tutupnya.
BERITA25/02/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
